Anda di halaman 1dari 19

Cepat Pintar Arduino

Menggunakan Proteus Design Suite 8.0

Oleh :
Puput Dani Prasetyo Adi, S.Kom, M.T

1|Buku Approve

I.

Daftar Isi

2|Buku Approve

II.

Pengenalan Arduino
II.1 Asal mula Arduino
Arduino adalah Sistem Rangkaian Elektronika yang bersifat Open Source
alias Gratis, Arduino pertama diciptakan oleh Hernando Barragan dengan
thesis atau tugas akhirnya di institute Ivrea di Italia bagian utara.
kemudian dikembangkan oleh Mazzimo Banzi dan kawan-kawan.
Tujuan dari adanya Arduino adalah untuk membuat perangkat elektronika
menjadi murah dan mudah dan arduino ini digunakan menjadi perangkat
desain dan interaksi bagi para siswa atau pelajar .

Gambar 01. Arduino UNO


Saat ini tim Pengembang adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom
Igoe, Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicholas Zambetti.

3|Buku Approve

Gambar 02. Tim Pengembang Arduino


II.2 Bagian bagian Arduino
Arduino memiliki beberapa bagian seperti yang dijelaskan pada gambar dibawah ini,
14 Pin Digital, 6 Pin Analog, Power Jack DC ( 12 Volt ), USB Power 5v, Atmel Atmega
328p, Header ICSP, Power OUT ( 5v dan 3,3 v ) dan Power In / Vin ( 9 V Battery ).
Dimensi Ukuran Arduino bermacam macam tergantung dari jenis Arduino nya. Kita
akan bahas di point berikutnya .

Gambar 03. Bagian bagian Arduino Board

4|Buku Approve

Gambar 04. Pin Pin Mikrokontroller ATmega 328p Arduino

II.3 Jenis jenis Arduino


Arduino memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, macam dan bentuknya adalah
seperti berikut :
II.3.1 Arduino Uno
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berdasarkan ATmega328p. Ini
memiliki 14 digital pin input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai
output PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack
listrik, header ICSP, dan tombol reset.
Tampilan / bentuk Arduino Uno adalah seperti gambar dibawah ini :

Gambar 05. Arduino UNO

5|Buku Approve

II.3.2 Arduino Duemilanove


Arduino Duemilanove adalah mikrokontroler Board berbasis ATmega168 atau
ATmega328. Arduino Duemilanove memiliki 14 digital input/output pin (dimana
6 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, osilator
16 MHz kristal, koneksi USB, soket listrik, header ICSP, dan tombol reset.

Gambar 06. Arduino Duemilanove

II.3.3 Arduno Leonardo

Arduino Leonardo adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega32u4. Arduino


Leonardo memiliki 20 digital pin input/output (yang mana 7 pin dapat
digunakan sebagai output PWM dan 12 pin sebagai input analog), 16 MHz kristal
osilator, koneksi micro USB, jack power suplai tegangan, header ICSP, dan
tombol reset.

Gambar 07. Arduino Leonardo

6|Buku Approve

II.3.4 Arduino Mega2560

Arduino Mega 2560 adalah papan pengembangan mikrokontroller yang berbasis


Arduino dengan menggunakan chip ATmega2560. Board ini memiliki pin I/O
yang cukup banyak, sejumlah 54 buah digital I/O pin (15 pin diantaranya adalah
PWM), 16 pin analog input, 4 pin UART (serial port hardware). Arduino Mega
2560 dilengkapi dengan sebuah oscillator 16 Mhz, sebuah port USB, power jack
DC, ICSP header, dan tombol reset. Board ini sudah sangat lengkap, sudah
memiliki segala sesuatu yang dibuthkan untuk sebuah mikrokontroller.

Gambar 08. Arduino Mega 2560

II.3.5 Arduino Intel Galileo


Intel Galileo adalah Embedded board yang merupakan gabungan dari Arduino
Uno dengan processor Intel Quark SoC X1000.

Gambar 09. Arduino Intel Galileo


7|Buku Approve

II.3.6 Arduino Pro Micro AT

Keunikan Arduino Pro Micro AT adalah ukurannya yang kecil. Arduino tipe ini
support dengan koneksi usb HID (misal keyboard dan mouse), konektor USB
micro (yg sering digunakan u/ charger HP), setara dengan arduino Leonardo,
dilengkapi fuse 500mA.

Gambar 10. Arduino Pro Micro AT

Spesifikasi :
- AT Mega32U4 running at 5V/16MHz
- 32KB Flash, 2.5KB SRAM, 1KB EEPROM
- On-Board micro-USB connector for programming
- 4 x 10-bit ADC pins
- 12 x Digital I/Os (5 are PWM capable)
- Rx and Tx Hardware Serial Connections
- max voltage 12V
- dilengkapi fuse 500mA
- SRAM 2 KB
- EEPROM 1 KB

8|Buku Approve

II.3.6 Arduino Nano R3


Arduino Nano adalah salah satu papan pengembangan mikrokontroler yang
berukuran kecil, lengkap dan mendukung penggunaan breadboard. Arduino
Nano diciptakan dengan basis mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano
versi 3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino versi 2.x). Arduino Nano kurang
lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino Duemilanove, tetapi dalam
paket yang berbeda. Arduino Nano tidak menyertakan colokan DC berjenis
Barrel Jack, dan dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B.
Arduino Nano dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitech.

Gambar 11. Arduino Nano R3

II.3.7 Arduino mini Atmega


Arduino Pro Mini adalah board mikrokontroler dengan ATmega328. Memiliki 14
digital pin input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6
input analog, resonator on-board, tombol reset, dan lubang untuk pemasangan
pin header. Header enam pin dapat dihubungkan ke kabel FTDI atau Sparkfun
board breakout untuk memberikan daya USB dan komunikasi untuk board.

Gambar 12. Arduino Mini ATmega

9|Buku Approve

II.3.8 Arduino Mega ADK


Arduino Mega ADK adalah board Arduino terbaru dan merupakan mikrokontroler
yang berdasarkan pada ATmega 2560. Arduino Mega ADK ini mempunyai USB
host interface yang dapat dihubungkan dengan handphone berbasis Android.
Cocok (compatible) dengan contoh Android's Accessory Development Kit.
Mempunyai 54 pin digital input/ouput (14 diantaranya dapat digunakan sebagai
PWM output), 16 pin input analog, 4 UART (hardware serial ports), sebuah
cristal osilator 16 MHz, koneksi USB, sebuah dc jack power, sebuah header ICSP
dan tombol reset. Arduino Mega ADK ini dibuat berdasarkan Arduino Mega 2560.

Gambar 13. Arduino Mega ADK

II.3.9 Arduino Esplora

Arduino Esplora adalah computer mungil yang disebut dengan Microcontroller


dan angka dari input dan output. Untuk input adalah joystick, 4 Button, sensor
cahaya, Slider, Mikrofon, sensor suhu dan Accelerometer. Dan untuk Output
adalah Buzzer dan LED 3 Warna.
Microcontroller ini sekilas seperti seperti stick video game.

Gambar 14. Arduino Esplora


10 | B u k u A p p r o v e

III. Instalasi Arduino


Langkah-langkah instalasi :
1. Pertama kali yang perlu dilakukan adalah mendownload driver software
arduino, Untuk instalasi Arduino anda bisa mengakses web address
http://www.arduino.cc/en/Main/Software, perlu diketahui versi terbaru
arduino sampai sekarang di tahun 2016 adalah arduino 1.6.12.

Gambar 15. Arduino 1.6.12 download page


2. Pada Web address diatas pilihlah environtment software yang akan
digunakan misalnya windows 32 bit, Linux 64 bit atau MAC OS X. Arduino
adalah Open Source software jadi tidak perlu membayar untuk
menggunakannya.
3. Setelah dilakukan download software, misalnya arduino untuk platform
windows 32 bit & 64 bit, klik windows installer

11 | B u k u A p p r o v e

Gambar 16. Arduino Free Download and Donate


4. Untuk mendapatkan software arduino gratis, anda tinggal memilih Just
Download seperti ditunjukkan pada gambar 16.
5. Tunggu sampai proses download selesai 100 %, besar file adalah 84,2 MB.
6. Proses Instalasi Arduino 1.6.12. ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 17. Proses instalasi arduino 1.6.12

12 | B u k u A p p r o v e

Gambar 18. Instalasi Complete


7. Setelah Installation complete langkah berikutnya adalah membuka
arduino IDE dan membuat file baru dengan cara klik file -> New pada
Menu.

Gambar 19. Arduino IDE

13 | B u k u A p p r o v e

IV. Pengenalan Proteus 8 Profesional


IV.1 Instalasi Proteus 8 Profesional
Langkah langkah instalasi :
1. Kunjungi link berikut untuk mendownload software proteus 8 Profesional
http://www.mediafire.com/file/b9kw1scp9gbzghk/ProtProf.v8.0.15417.SP0Crk
.zip, Besar File adalah 166 MB.
2. Tunggu sampai file berhasil di download hingga 100%, langkah berikutnya
adalah menginstall program proteus 8 profesional.
3. Tampilan awal saat instalasi proteus 8 profesional sebagai berikut, klik Next
untuk melanjutkan.

Gambar 20. Tampilan Welcome to Proteus 8 Professional Setup


4. Maka akan muncul tampilan berikutnya yaitu Welcome Setup

Gambar 21. Tampilan Proteus 8 License Agreement

14 | B u k u A p p r o v e

5. Tampilan berikutnya adalah License Key type, apakah menginstall licency


menggunakan tipe local atau Server / melalui internet, untuk choise ini pilihlah
Use a locally installed license key.

Gambar 22. Pilih Use a Locally installed license key


6. Setelah memilih Local Install license key maka akan muncul tampilan license
manager seperti dibawah ini, pilihlah Menu Browse For Key File

Gambar 23. Tampilan Key License Manager


7. Menu Browse For Key File artinya menyuruh anda mencari file license.lxk yang
tersimpan pada folder crack, file ini satu paket dengan file proteus 8
profesional yang anda download pada langkah 1.

15 | B u k u A p p r o v e

Gambar 24. Tampilan License.lxk pada folder crack


8. Tampilan Isi dari License.lxk alias crack ditunjukkan pada gambar 25 berikut,
klik tombol install .

Gambar 25. Tampilan Isi license.lxk


9. Setelah di klik menu / tombol install maka seluruh file crack berpindah pada
bagian kanan / bagian Installed key, kemudian tekan close.

Gambar 26. Tampilan Crack berhasil di install


16 | B u k u A p p r o v e

10. Tampilan Style, Templates and Libraries, dicentang Merge Style, Import
Template dan Import user Libraries, kemudian klik Next.

Gambar 27. Tampilan Import Style, template dan Libraries


11. Kemudian akan muncul tampilan jenis installation yang anda bisa pilih, typical
atau custom, Pilih Typical.

Gambar 28. Tampilan jenis instalasi, pilih Typical.

17 | B u k u A p p r o v e

12. Proses Instalasi Proteus 8 Profesional, tunggu sampai instalasi complete.

Gambar 29. Proses Instalasi Software


13. Instalasi selesai, berikut Tampilan Proteus Design Suite 8.0

Gambar 30. Tampilan Isis Proteus design Suite 8.0

18 | B u k u A p p r o v e

19 | B u k u A p p r o v e

Anda mungkin juga menyukai