Anda di halaman 1dari 3

Kebisingan

Kebisingan yang terjadi di area pabrik tergolong kebisingan kontinous


Di beberapa runagn seperti di ruang tenun dan ruang finising terdapat kebisingan
yg melebihin batas nab.. Terutama pada ruangan tenun di mana ruangn tenun
yang akrif dengan sejumlah mesin ..
Mungkin salah satu faktor dari ruangan yg ridak terlalu besar .. Ventilasi yang
kurang baik .. Dan pintu antar euangan yg tidak pernah tertutup
Masalah pada pegawai adalahsumbat kuping dari kapas.
Masker yang kadang tidak terpakai
Makanan dalam ruang kerja
Leq mesin tenun
Cara yang dilakukan antara lain :
1. Pengendaian dengan Rotasi Pekerja
Pengendalian ini merupakan cara pengendalian yang paling mudah dilakukan dan
tidak
memerlukan biaya dalam upaya pengendalian. Upaya ini telah dilakukan dalam
PT. XYZ yaiu
dengan membagi jam kerja menjadi tiga shift dimana masing-masing shift
selama 8 jam dipotong 45
menit untuk istirahat. Tujuan shift ini adalah untuk menghindarkan para pekerja
dari bahaya
paparan bising.
2 Pengendalian Sumber Bising dengan Teknik Isolasi
Pengendalian ini merupakan cara pengendalian secara teknis. Upaya yang
seharusnya

dilakukan ini merupakan upaya yang pertama dilakukan sebelum pengendalian


lain. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi pemaparan bising terhadap pekerja akibat mesin.
Pengendalian yang dilakukan adalah melakukan isolasi terhadap mesin baik
meletakkan mesin
dalam ruangan tersendiri maupun melakukan pengendalian getaran dari mesin
yang menyebabkan
kebisingan dengan menggunakan bantalan pelindung mesin. Hal yang perlu
diperhatikan dalam
isolasi mesin adala konstruksi bangunan tempat meletakkan mesin. Faktor yang
berpengaruh antara
lain :
- Dinding penyekat
- Konstruksi Lantai
- Konstruksi atap
- Tingkat pelaksanaan produksi yang berhubungan dengan kelancaran produksi
dan aktivitas
produksi.
Penggunaan apd
Pemilihan alat pelindung diri telinga harus disesuaikan dengan bahaya yang
dihadapi oleh para
pekerja. Intensitas kebisingan adalah lebih dari 85 dB. Sehingga, pekerja
memerlukan alat

pelindung telinga dengan menggunakan ear plug. Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah cara
pemakaian pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri.
Sebelum menggunakan alat pelindung. Terlebih dahulu para pekerja perlu diberi
pelatihan dalam
penggunaan alat pelindung pendengaran dengan benar. Namun, Pendidikan
formal yang dimiliki
seseorang akan mempengaruhi kemampuan untuk mencerna informasi-informasi
yang mereka
terima sekaligus mempertimbangkan apakah informasi tersebut dapat dijadikan
dasar bagi perilaku
mereka selanjutnya.
KESIMPULAN
Berikut merupakan kesimpulan dari perencanaan ini adalah sebagai berikut:
1. Nilai kebisingan tertinggi yang diterima pekerja selama satu hari kerja (Leq)
sebesar
dB(A) dan nilai kebisingan terendah dB(A). Intensitas kebisingan ini berada pada
ruang
Tenun
2. Menurut hasil pemetaan hampir seluruh area produksi mengalami kebisingan
yang melebihi
baku mutu.
3. Alternatif pengendalian kebisingan menggunakan teknik isolasi sumber bising.
Terutama karena hampir seluruh pintu d ruang produksi terbuka satu sama lain

Anda mungkin juga menyukai