T
DENGAN DIABETES MELLITUS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I
Oleh :
SRI LESTARI
200300320014
DIABETES MILITUS
A. DEFINISI
Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemi kronik disertai berbagai
kelainan kronik pada mata, ginjal, syaraf dan pembuluh darah (Soeparman,
1999).
Diabetes mellitus adalah penyakit genetis dan klinis sebagai kondisi
kronis metabolisme yang memerlukan pengobatan seumur hidup dengan diet,
latihan, dan obat-obatan (Kapita Selekta Kedokteran, 1999). Diabetes mellitus
adalah suatu keadaan dumana terjadi defisiensi insulin atau resistensi terhadap
insulin, sehingga mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.
B. ETIOLOGI
Penyebab yang pasti belum dapat diketahui, namun ada beberapa
faktor predisposisi yang dapat menimbulkan DM :
Hiperglikemi
Obesitas
Determinan genetic
Kurang gerak/malas.
Autoimun
Idiopatik
DNA Mitokondria
Pankreatitis
Tumor/pankreatektomi
Pankreatopati fibroklakulus
Tipe I : IDDM
disebabkan oleh destruksi sel beta pulau langerhans akibat proses
autoimun.
Tipe II : NIDDM
disebabkan oleh kegagalan relatif sel beta dan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk
merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk
menghambat produksi glukosa oleh hati :
Displidema < HDL < 25 mg/dl atau trigliserida > 250 mg/dl.
Pernah TGT/GDPT
D. PATOFISIOLOGI
DM Tipe I
DM Tipe II
Glukoneogenesis Peningkatan
glukosa darah
Peredaran
Hambatan reabbenda keton
sorbsi air di
yang berlebih
glomerulus
Sakit kepala,
Timbulnya
mual, muntah,
diuresis osmotik
nyeri abdomen
/poliuri dg
kehilangan air,
Na, K, pospor
Dehidrasi ketdkseimbangan
kalium
Penurunan
curah jantung +
disritmia
Hipoglikemi
Retinopati
Resti katarak
Perangsangan
adrenalin :
diaforesis, kulit
dingin, takikardi
+ gugup
Neuropati
Kesemutan,
nyeri atau
kehilangan
sensasi
Penurunan
fungsi ginjal/
neuropati
Peningkatan
kebutuan filtrasi
Proteinuria
E. MANIFESTASI KLINIS
Timbulnya gejala khas berupa polifagia, poliuria, polidipsi. Gejala lain
yang dikeluhkan adalah lemas dan berat badan turun, kesemutan, gatal, mata
kabur, impotensi, infeksi saluran kencing.
F. KOMPLIKASI
1. Akut
a. Koma hipoglikemia
b. Ketoasidosis
c. Koma hiperosmolar non ketotik
2. Kronik
a. Makroangiopati, mengenai pembuluh darah besar
b. Mikroangiopati
c. Neuropati diabetik
d. Infeksi : gingivitis, ISK
e. Kaki diabetik
G. PENATALAKSANAAN
Tujuan utama penatalaksanaan DM :
1. Mengembalikan metabolisme glukosa darah menjadi senormal mungkin
agar penderita DM merasa nyaman dan sehat.
2. Mencegah/memperlambat timbulnya komplikasi.
3. Mendidik penderita DM dalam pengobatan dan motivasi agar dapat
merawat diri.
Pokok-pokok pelaksanaan DM :
a. Edukasi/pendidikan penyandang DM
b. Mengatur DM
c. Latihan jasmani
d. Obat-obatan
H. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Pengaturan diet.
2. Obat :
3. Latihan jasmani
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan glukosa darah sewaktu.
2. Pemeriksaan glukosa darah puasa.
3. Tes toleransi glukosa oral.
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Resiko defisit volume cairan b.d poliuria dan dehidrasi.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d gangguan
keseimbangan insulin, makanan dan aktivitas jasmani.
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan yang menyeluruh yeng dusebabkan
oleh energi yang kurang dalam sel tubuh.
4. Kurang pengetahuan tentang informasi/ketrampilan perawatan mandiri
DM.
5. Resiko tinggi terjadinya hipoglikemi b.d efek oral hipoglikemik atau
insulin terapi.
6. Resiko tinggi terjadinya gangguan integritas kulit b.d vaskularisasi.
7. Ansietas b.d informasi yang salah tentang penyakit diabetes ketakutan
terhadap komplikasi diabetes.
K. INTERVENSI
Secara umum intervensi diberikan untuk mengatasi atau mengurangi
masalah keperawatan klien.
secara
konservatif
(istirahat
ditempat
tidur,
pengobatan
DAFTAR PUSTAKA
Doenges E. Marilyn. (1999). Davis Company Philadelphia Edition 3.
Donna D. Marilyn. (1991). Medical Surgical Nursing. WB Sounders Philadelphia.
Mansjoer. A. dkk (1999). Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Edisi III. Media
Aesculapius, Jakarta.
Soeparman. Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Edisi ke-2. Balai Pustaka Penerbit
FKUI, Jakarta.