Anda di halaman 1dari 22

RESPON ORANG TUA

TERHADAP BAYI BARU LAHIR


(BBL)

REFRENSI
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta:
Mitra Cendikia. (hlm: 65-71).
Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas
Normal. Jakarta: EGC. (hlm: 55-56)

REMEMBER YA......
Respon dari setiap ibu dan ayah kepada bayi mereka dan
cara mereka mengasuh anak berbeda-beda dan meliputi
keseluruhan bagian dari reaksi dan emosi, mulai dari
tingkatan-tingkatan kebahagian sampai pada kesedihan.

Bidan/Perawat harus memahami dan menunjukkan


respon psikologis terhadap masalah yang timbul agar
dapat membantu orang tua melalui masa postpartum
yang wajar dan sehat serta memberikan asuhan yang

Pokok bahasan :
Bounding attachment
Respon ayah dan keluarga
Sibling Rivalry

Definition of...
Bounding adalah proses pembentukan
sedangkan
Attachment (membangunikatan)
So...
Bounding attachment adalah sebuah
peningkatan hubungan kasih sayang dengan
keterikatan batin antara orangtua dan bayi. Hal
ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari
suatu interaksi terus-menerus antara bayi dan
orang tua yang bersifat saling mencintai
memberikan keduanya pemenuhan emosional
dan saling membutuhkan.

Ada tiga bagian dasar periode dimana keterikatan antara


ibu dan bayi berkembang
a.Periode prenatal
Para peneliti telah memperlihatkan bahwa melodi yang
menenangkan dengan ritme yang tetap, seperti musik klasik atau
blues membantu menenangkan bayi, namun jika dikasih musik
rock/aliran keras maka bayi akan menendang2 tanda tidak suka
dan gelisah.
b. Waktu kelahiran dan sesaat setelahnya
Keterkaitan pada waktu kelahiran ini dapat dimulai dengan ibu
menyentuh kepala bayinya pada bagian introitus sesaat sebelum
kelahiran, bahkan ketika sibayi ditempatkan diatas perut ibu sesaat
setelah kelahiran dan berakhir ketika dia melindungi keseluruhan
tubuh bayi dalam rengkuhan lengannya.

c. Postpartum dan pengasuhan awal


Ibu mulai berperan mengasuh bayinya dengan
kasih sayang kemampuan untuk mengasuh agar
menghasilkan bayi yang sehat hal ini dapat
menciptakan perasaan puas, rasa percaya diri dan
perasaan berkompeten dan sukses terhadap diri
ibu.
Semakin terlibat ayah, semakin mudah ikatan
terbentuk.

Cara melakukan bounding


1. Pemberian ASI ekslusif
2. Rawat gabung
3. Kontak mata
4. Suara
5. Sentuhan

Tahap-tahap bounding
attachment
1. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan
kontak mata,
menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera
setelah
mengenal bayinya.
2. Bounding (keterikatan)
3. Attachment, perasaan kasih sayang yang
mengikat individu
dengan individu lain

Prinsip-prinsip dan upaya meningkatkan bounding


attachment :
1. Menit pertama jam pertama
2. Sentuhan orang tua pertama kali
3. Adanya ikatan yang baik dan sistematis
4. Terlibat proses persalinan
5. Persiapan PNC sebelumnya
6. Adaptasi
7. Kontak dini
8. Fasilitas untuk kontak lebih lama
9. Penekanan pada hal-hal positif
10.Perawat meternitas khusus (bidan)
11.Melibatkan anggota keluarga lainnya
12.Informasi bertahap mengenai bounding attachment

Dampak positif bounding attachment


1.Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai,
menumbuhkan sikap social
2.Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi

Hambatan bounding attachment


1. Kurang support sistem
2. Ibu dengan risiko
3. Bayi dengan risiko
4. Kehadiaran bayi yang tidak diinginkan

Based on research...
Hasil penelitian Robert A Veneziano dalam
the importance of father love menyebutkan
kedekatan ayah dan bayi sangat membantu
mengembangkan kemampuan sosial,
kecerdasan emosi dan perkembangan
kognitif bayi.
Hasil penelitian menunjukkan 62% ayah
mengalami depresi pasca lahir atau baby
blues, perasaan cemas, khawatir dan takut
dapat muncul saat seorang pria menyadari
dirinya kini memiliki peran baru yaitu
sebagai ayah.

Perilaku orang tua yang mempengaruhi adanya


ikatan kasih sayang :
a. Perilaku menfasilitasi:
Menatap, mencari ciri khas anak
Kontak mata
Memberikan perhatian
Mengganggap anak sebagai indifidu yang unik
Menganggap anak sebagai anggota keluarga
Memberikan senyuman
Berbicara/bernyayi
Menunjukkan kebanggaan pada anak
Mengajak anak pada acara keluarga
Memahami prilaku anak dan memenuhi kebutuhan anak
Bereaksi positif terhadap prilaku anak.

b. Perilaku penghambat
Menjauh dari anak, tidak memperdulikan kehadirannya,
menghindar, menolak untuk menyentuh anak.
Tidak menempatkan anak sebagai anggota keluarga
yang lain, tidak memberikan nama pada anak
Menganggap anak sebagai sesuatu yang tidak disukai
Tidak menggenggam jarinya
Terburu-buru dalam menyusui
Menunjukkan kekecewaan pada anak dan tidak
memenuhi kebutuhannya.

LANJUTAN YA...
Komunikasi antara orang tua dan anak dapat dilakukan
dengan cara
menyentuh : Menyusui, memeluk dan membuai,
mengusap tubuh dengan lembut
Kontak mata : Melakukan terus menerus face to face
posisi wajah ibu dan bayi sejajar.
Suara : Bentuk respon bayi terhadap suara yang
didengar oleh bayi
Bau : ciri khas bau ibunya

Kok aku gak disayang ya ????

WHAT IS IT???
Kamus kedokteran Dorland (Suherni, 2008):
sibling (anglo-saxon sib dan ling bentuk kecil) anakanak dari orang tua yang sama, seorang saudara lakilaki atu perempuan. Disebut juga sib.
Rivalry keadaan kompetisi atau antagonisme.
SO...
Sibling Rivalry merupakan suatu perasaan cemburu atau
menjadi pesaing dengan bayi atau saudara kandung
yang baru dilahirkan.

Hal yang dapat dilakukan :


1. Informasikan kehamilan, dengan mempekenalkan kakaknya
kepada bayi didalam kandungan, libatkan dia dalam kehamilan
seperti : mengantar ke dokter, belanja baju bayi dll.
2. Perluas lingkup sosial anak pertama
3. Jujurlah soal perubahan fisik dan mental seperti gampang lelah,
disertai minta maaf karena tidak bisa mengendongnya sesuka hati
4. Dihari-hari pertama kelahiran bayi bersikaplah sewajarnya seperti
biasanya dan libatkan ia dalam menyambu tamu dan tugas- tugas
ringan perawatan bayi.

LANJUTAN NIH
5. Tidak membandingkan antara anak satu sama lain.
6. Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka sendiri.
7. Menyukai bakat dan keberhasilan anak-anak Anda.
8. Membuat anak-anak mampu bekerja sama daripada
bersaing antara
satu sama lain.
9. Memberikan perhatian setiap waktu atau pola lain
ketika konflik
biasa terjadi.

Faktor yang menyebabkan sibling


rivalry
1. Masing-masing anak bersaing untuk menentukan pribadi mereka,
sehingga ingin menunjukkan pada saudara mereka.
2. Anak merasa kurang mendapatkan perhatian, disiplin dan mau
mendengarkan dari orang tua mereka.
3. Anak-anak merasa hubungan dengan orang tua mereka terancam oleh
kedatangan anggota keluarga baru/ bayi.
4. Tahap perkembangan anak baik fisik maupun emosi yang dapat
mempengaruhi proses kedewasaan dan perhatian terhadap satu sama
lain.
5. Anak frustasi karena merasa lapar, bosan atau letih sehingga
memulai pertengkaran.

LANJUTAN LAGI...
6. Kemungkinan, anak tidak tahu cara untuk mendapatkan perhatian
atau
memulai permainan dengan saudara mereka.
7. Dinamika keluarga dalam memainkan peran.
8. Pemikiran orang tua tentang agresi dan pertengkaran anak yang
berlebihan dalam keluarga adalah normal.
9. Tidak memiliki waktu untuk berbagi, berkumpul bersama dengan
anggota keluarga.
10.Orang tua mengalami stres dalam menjalani kehidupannya.
11.Anak-anak mengalami stres dalam kehidupannya.
12.Cara orang tua memperlakukan anak dan menangani konflik yang
terjadi pada mereka.

Segi Positif Sibling Rivalry


Mendorong anak untuk mengatasi
perbedaan dengan mengembangkan
beberapa keterampilan penting.
Cara cepat untuk berkompromi dan
bernegosiasi.
Mengontrol dorongan untuk bertindak
agresif.

Anda mungkin juga menyukai