Anda di halaman 1dari 15

MASA NIFAS

(POST PARTUM)

REFRENSI
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu
Kebidanan,Penyakit Kandungan dan Keluarga Berecana
unutk Pendidikan Bidan. Jakarta: ECG
Mochtar,Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta :
ECG
Syaifuddin, A. B. 2009. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

APA ITU MASA NIFAS???


Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali
dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6 8 minggu.

Nifas dibagi dalam 3 periode :


1. Puerperium Dini yaitu kepulihan dimana ibu diperbolehkan
berdiri dan berjalan-jalan.
2. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alatalat
genetalia yang lama 6-8 minggu.
3. Remote puerperium adalah waktu yang di perlukan untuk
pulih
dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu
persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat
sempurna bisa berminggu-minggu, bulan atau tahunan

Tujuan Asuhan Masa Nifas


1. Menjaga kesehatan ibu dan bainya baik fisik
maupun psikologik
2. Melakukan skiring, mendeteksi masalah, atau
merujuk bila
terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
perawatan
kesehatan Diri, nutrisi, keluarga berencana,
menyusui, pemberian
imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi

PERUBAHAN MASA NIFAS


1. Perubahan fisik
2. Involusi uterus
3.

Pengeluaran lochea

3. Laktasi/pengeluaran Air Susu Ibu


4. Perubahan sistem tubuh lainnya
5. Perubahan psikis

Involusi

TFU

Berat

Bayi lahir
Uri lahir
1 Minggu

Uterus
Setinggi pusat
1000 gram
2 jari bawah pusat
750 gram
Pertengahan
pusat 500 gram

2 Minggu

Sympisis
Tidak
teraba

6 Minggu
8 Minggu

Sympisis
Bertambah kecil
Sebesar normal

diatas 350 gram


50 gram
30 gram

Lochea adalah secret yang berasal dari kavum uteri dan


vagina pada masa nifas.
a. Lochea lubra
Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban. Sel-sel desidua,
verniks kaseosa, lanugo dan mekunium, selama 2 hari pascasalin

b. Lochea sanguelenta
Berwarna merah kuning berisi darah dan lender pada hari 3-7 hari
pascasalin.

c. Lochea serosa
Berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, pada hari ke 7-14 hari
pascasalin.

d. Lochea alba
Cairan putih selama 2 minggu pascasalin.

LANJUTAN YA
Serviks
Setelah persalinan bentuk serviks agak menganga
seperti corong berwarna merah kehitaman karena penuh
pembuluh darah, konsistensinya lunak.

ASUHAN 6-8 JAM SETELAH


PERSALINAN
a. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
b. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk bila
perdarahan berlanjut.
c. Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga,
bagaimana mencegah perdarahan masa nifaskarena atonia uteri.
d. Pemberian ASI awal.
e. Melakukan hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi baru lahir.
f. Menjaga bayi tetap sehat dengan mencegah hipotermi.
Jika petugas kesehatan menolong persalinan, ia harus tinggal
dengan ibu dan bayi baru lahir 2 jam pertama setelah kelahiran
atau sampai ibu dan bayi dalam keadaan stabil.

KUNJUNGAN MASA NIFAS


ADA 4 KALI :
ASUHAN 6-8 JAM SETELAH PERSALINAN
6 hari setelah persalinan
2 minggu setelah persalinan
6 minggu setelah persalinan

6 hari setelah persalinan


a. Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi,
fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan dan tidak ada
bau.
b. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi/perdarahan abnormal.
c. Memastikan ibu mendapatkan cukup makan, cairan dan istirahat.
d. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan
tanda-tanda penyakit.
e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali
pusat, menjaga bayi tetap hangat dan meraat bayi sehari-hari

2 minggu setelah persalinan


a. Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi,
fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan dan tidak ada
bau.
b. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi/perdarahan
abnormal.
c. Memastikan ibu mendapatkan cukup makan, cairan dan istirahat.
d. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan
tanda-tanda penyakit.
e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali
pusat, menjaga bayi tetap hangat dan meraat bayi sehari-hari.

6 minggu setelah persalinan


a. Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit
yang ia atau
bayinya alami
b. Memberikan konseling untuk berKB secara dini.

Kebutuhan Dasar Masa Nifas


1. Kebersihan diri
2. Istirahat
3. Latihan
4. Gizi
5. Perawatan payudara
6. Mobilisasi
7. Miksi
8. Defekasi, dimana BAB harus dilakukan 3-4 hari pasca persalinan.
9. Hubungan perkawinan/rumah tangga
10. Keluarga Berencana

Anda mungkin juga menyukai