Gejala:
- Nyeri perut pada usia kehamilan >22 minggu
- Nyeri perut dalam 6 minggu setelah melahirkan
Tatalaksana:
Segera nilai keadaan umum pasien, termasuk TTV ( nadi, tensi, pernapasan, suhu)
Jika syok atau perdarahan banyak segera mulai penanganan syok
-
Pasang infus
Ambil sampel darah untuk pemeriksaan HB, golongan darah, dan uji silang
Guyur dengan NaCl atau ringer laktat
Jika sangat kesakitan beri suntikan petidin atau morfin bila ada tanda- tanda sepsis, beri
antibiotic IV atau IM
Ukur darah yang hilang, cairan yang diberikan, dan produksi urin
Diagnosis
Tabel Diagnosis nyeri perut pada akhir kehamilan dan pascapersalinan
Diagnosa
Persalinan Preterm
Persalinan Aterm
Solusio Plasenta
Rupture Uteri
- Nyeri perut
- Dysuria
- Frekuensi dan urgensi miksi
meningkat
- Nyeri perut
- Dysuria
- Demam tinggi/ menggigil
- Frekuensi dan urgensi miksi
meningkat
Distensi abdomen
Anoreksia
Mual/ muntah
Ileus paralisis
Peningkatan sel darah putih
Tidak teraba massa pada perut
bawah
Sistisis
Pielonefritis akut
Apendisitis
Amnionitis
Abses Pelvik
Peritonitis
Kista Ovarium
Persalinan preterm
Persalinan pretern berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas perinatal yang lebih tinggi.
Penangan persalinan preterm meliputi tokolisis (usaha menghentikan kontraksi uterus) atau
membiarkan kemajuan persalinan. Masalah ibu pada dasarnya berhubungan dengan intervensi
yang dilakukan untuk menghentikan kontraksi
Pastikan umur kehamilan dari janin
Tokolisis
Intervensi ini ditujukan untuk menunda persalinan sampai efek kortikosteroid tercapai
infeksi
Berikan obat-obatan tokolisis dan pantaulah kondisi ibu dan janin (denyut nadi, tekanan
darah, tanda-tanda gawat pernapasan, kontraksi uterus, keluarnya cairan amnion atau
darah, denyut jantung janin, keseimbangan cairan, gula darah, dan lain-lain)
Catatan: jangan berikan obat-obatan tokolisis lebih dari 48 jam
Jika persalinan preterm berlanjut meskipun telah diberikan obat-obatan tokolisis,
persiapkan untuk merawat bayi tersebut dengan asuhan neonatus yang sesuai
Tabel Obat- obatan tokolisis untuk menghentikan kontraksi uterus
Obat
Dosis awal
Dosis selanjutnya
Salbutamo
l
10 mg dalam 1
L cairan I.V,
mulai infus dgn
10 tpm
Jika kontraksi
menetap, naikkan
infus 10 tpm tiap 30
menit sampai
kontraksi berhenti
atau nadi ibu >120
x/menit
Jika kontraksi
berhenti, jaga
kecepatan infus
sampai 12 jam
setelah kontraksi
terakhir
Indometas
in
100 mg
Loading dose
melalui
mulut/rektum
25 mg tiap 6 jam
selama 48 jam
kelangsungan hidupya
Adanya amnionitis atau preeklampsia