Anda di halaman 1dari 2

Menara Batu Alami di Tasmania

TASMANIA adalah negara pulau, bagian dari Persemakmuran


Australia, dan terletak sekitar 150 mil dari sisi selatan benua Australia.
Pulau yang indah ini secara luas dikenal karena lingkungan alam,
dan dipromosikan sebagai Pulau Inspirasi, karena sekitar 45 % dari pulau
ini terdiri dari taman alam, cagar alam dan situs Warisan Dunia.
Di antara keindahan alam Tasmania yang ditawarkan, ada
keajaiban alam yang telah diberi nama yang cocok, yaitu Totem Pole,
yang merupakan bagian dari Taman Nasional Tasmania. Terletak di Cape
Huay, struktur menakjubkan ini adalah coastal stack atau sea stack, yaitu
tumpukan batuan di pantai atau laut, yang menjulang di tepi pantai
Tasmania.
Dengan tingginya yang mencapai 65 meteran, membuatnya
menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi para pendaki tebing di seluruh
dunia.
Dari sudut pandang geologi, tumpukan batuan (stack) adalah
bentuk yang didefinisikan sebagai batuan kolom yang curam dan sebagian
besar vertikal, yang telah terkikis oleh angin dan gelombang yang pada
dasarnya telah terisolasi dari pantai. Stack ini jelas bukanlah fitur permanen
dalam lanskap, seiring waktu, erosi akan menyebabkan mereka akhirnya
runtuh. Apa yang membuat Totem Pole begitu istimewa adalah kenyataan
bahwa ia telah berdiri tegak selama ratusan tahun.
Mengingat bahwa dasar Totem Pole terkena erosi terus menerus,
karena aksi konstan gelombang, beberapa orang mungkin akan mengatakan
bahwa, masih berdirinya Totem Pole hingga saat inipun adalah keajaiban
alam. Dengan diameter hanya 4 meter, Totem Pole seharusnya telah runtuh
berabad-abad lalu.
Meskipun Totem Pole beresiko runtuh setiap saat dan juga sangat
sulit untuk dipanjat, namun tetap banyak pendaki yang ingin memanjatnya
dan mendokumentasikan upaya mereka menaklukkan kecantikan alam yang
unik ini.Totem Pole kemungkinan paling terkenal untuk kecelakaan yang
mengubah hidup pendaki Paul Pritchard, pada bulan Februari 1998. Pendaki
Inggris ini dihantam oleh batu besar ketika mencoba untuk memanjat Totem
Pole.
Kecelakaan itu menyebabkan hemiplegia, yang merampas
kemampuannya untuk merasakan gerakan di sisi kanannya, merusak bicara
dan ingatannya. Meskipun ia telah menulis tiga buku tentang kisahnya,
Totem Pole tetap pada daftar banyak pendaki yang berpengalaman dan
profesional.

Totem Pole - Menara Batu Alami


di Tasmania
Tasmania adalah negara pulau, bagian dari Persemakmuran
Australia, dan terletak sekitar 150 mil dari sisi selatan Benua Australia.
Pulau yang indah ini secara luas dikenal karena lingkungan alam, dan
dipromosikan sebagai Pulau Inspirasi, karena sekitar 45 % dari pulau ini
terdiri dari taman alam, cagar alam dan situs Warisan Dunia.
Di antara keindahan alam Tasmania yang ditawarkan, ada
keajaiban alam yang telah diberi nama yang cocok, yaitu Totem Pole,
yang merupakan bagian dari Taman Nasional Tasmania. Terletak di Cape
Huay, struktur menakjubkan ini adalah coastal stack atau sea stack, yaitu
tumpukan batuan di pantai atau laut, yang menjulang di tepi pantai
Tasmania. Dengan tingginya yang mencapai 65 meteran, membuatnya
menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi para pendaki tebing di seluruh
dunia.
Dari sudut pandang geologi, tumpukan batuan (stack) adalah
bentuk yang didefinisikan sebagai batuan kolom yang curam dan sebagian
besar vertikal, yang telah terkikis oleh angin dan gelombang yang pada
dasarnya telah terisolasi dari pantai. Stack ini jelas bukanlah fitur permanen
dalam lanskap, seiring waktu, erosi akan menyebabkan mereka akhirnya
runtuh. Apa yang membuat Totem Pole begitu istimewa adalah kenyataan
bahwa ia telah berdiri tegak selama ratusan tahun.
Mengingat bahwa dasar Totem Pole terkena erosi terus menerus,
karena aksi konstan gelombang, beberapa orang mungkin akan mengatakan
bahwa, masih berdirinya Totem Pole hingga saat inipun adalah keajaiban
alam. Dengan diameter hanya 4 meter, Totem Pole seharusnya telah runtuh
berabad-abad lalu. Meskipun Totem Pole beresiko runtuh setiap saat dan
juga sangat sulit untuk dipanjat, namun tetap banyak pendaki yang ingin
memanjatnya dan mendokumentasikan upaya mereka menaklukkan
kecantikan alam yang unik ini.
Totem Pole kemungkinan paling terkenal untuk kecelakaan yang
mengubah hidup pendaki Paul Pritchard, pada bulan Februari 1998. Pendaki
Inggris ini dihantam oleh batu besar ketika mencoba untuk memanjat Totem
Pole. Kecelakaan itu menyebabkan hemiplegia, yang merampas
kemampuannya untuk merasakan gerakan di sisi kanannya, merusak bicara
dan ingatannya. Meskipun ia telah menulis tiga buku tentang kisahnya,
Totem Pole tetap pada daftar banyak pendaki yang berpengalaman dan
profesional.

Anda mungkin juga menyukai