Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini telah menyebabkan kebutuhan daya


listrik semakin meningkat. Kebutuhan daya listrik yang perlu diperhatikan tidak
hanya dari segi kuantitas tetapi diupayakan dengan kualitas yang baik. Kualitas
daya atau power quality merupakan aspek yang memberikan gambaran
kemampuan suatu sistem untuk menyalurkan daya ke konsumen secara kontinu
dan untuk mengoperasikan peralatan listrik secara normal. Kualitas daya menjadi
masalah yang signifikan saat ini karena berdampak besar pada ekonomi suatu
industri. Kualitas daya yang buruk dapat mengakibatkan kerugian produksi dan
kerusakan peralatan listrik.

Persoalan kualitas daya dipengaruhi oleh gangguan yang terjadi dalam


sistem. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas daya yang baik dilakukan
upaya untuk pencegahan gangguan kualitas daya. Sebelum menentukan tindakan
pencegahan yang dapat diandalkan, maka lebih dahulu dilakukan analisis
pengklasifikasian gangguan yang akurat. Sehingga pencegahan yang sesuai dapat
dilakukan untuk gangguan. Hal ini sangat diperlukan dalam industri untuk
membuat rancangan supaya meningkatkan keandalan operasi peralatan listrik
suatu industri.

Konsumen industri dalam proses produksinya menggunakan mesin listrik


dan peralatan elektronik seperti variable speed drive, PLC, dan sensor yang
sensitif terhadap deviasi tegangan dan frekuensi. Oleh karena itu, untuk
kelancaran proses produksi maka diperlukan suplai daya dengan kualitas yang
baik. Dalam industri dilakukan pencegahan gangguan kualitas daya yang biasanya
menggunakan Uninterruptible Power Supplies (UPS), Dynamic Voltage Restorers
(DVR) dan Active Power Filters (APF).
Motor induksi merupakan motor yang paling banyak digunakan dalam
industri. Hal ini dikarenakan konstruksinya yang sederhana, harga dan
perawatannya yang murah, serta efisiensinya lebih tinggi dari jenis motor lainya.
Motor induksi biasanya digunakan sebagai penggerak dalam proses produksi
suatu industri. Motor induksi akan mengalami perubahan kecepatan dan torsi jika
terjadi gangguan kualitas daya pada penyuplainya. Salah satu gangguan kualitas
daya yang biasa menggangu operasi motor induksi dalam industri adalah tegangan
kedip.

Tegangan kedip merupakan gangguan kualitas daya yang sering


menghambat operasi suatu industri. Hal ini dikarenakan tegangan kedip dapat
membuat motor induksi yang digunakan sebagai penggerak dapat mengalami
stalling karena sistem kendali motor induksi yang sensitif dan bekerjanya relai
proteksi yang melindungi motor induksi. Menurut Standar IEEE 1159-1995, IEEE
Recommended Practice for Monitoring Electric Power Quality, tegangan kedip
adalah penurunan nilai tegangan efektif antara 10% hingga 90% dari tegangan
nominal dengan rentang waktu 0.5 cycle hingga kurang dari satu menit [].

Dalam skripsi ini membahas pengaruh tegangan kedip terhadap performa


motor induksi. Performa motor akan mengalami perubahan ketika disuplai dengan
tegangan kedip. Tegangan kedip yang diberikan dengan kedalaman dan durasi
yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruhnya
terhadap kecepatan dan torsi motor induksi.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh tegangan kedip akibat hubung singkat terhadap


kecepatan, torsi, dan arus motor induksi dengan kapasitas motor yang
berbeda-beda?
2. Bagaimana pengaruh kedalaman dan durasi tegangan kedip terhadap arus,
torsi, dan kecepatan motor induksi?
1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :

1. Membandingkan kecepatan, torsi, dan arus motor induksi akibat tegangan


kedip dengan kapasitas motor yang berbeda-beda
2. Membandingkan kecepatan, torsi, dan arus yang dibutuhkan motor induksi
akibat tegangan kedip dengan kedalaman durasi yang berbeda-beda

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu

1. Bagi penulis: Dapat menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang


tegangan kedip akibat hubung singkat dan pengaruhnya terhadap performa
motor induksi
2. Bagi industri: Sebagai rujukan untuk mengatur inteligensi peralatan
proteksi yang tepat agar motor induksi tidak berhenti beroperasi ketika
tegangan kedip terjadi
3. Bagi pendidikan: Memberikan informasi mengenai tegangan kedip dan
sebagai referensi untuk mengerjakan penelitian tentang tegangan kedip

1.5 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah untuk memudahkan penelitian ini:

1. Simulasi tegangan kedip dilakukan menggunakan bantuan software ATP


Draw versi 6.1
2. Data parameter motor induksi dan studi kasus diambil dari jurnal IEEE
3. Tegangan kedip diakibatkan gangguan hubung singkat tiga fasa ketanah
4. Tegangan kedip berbentuk persegi panjang apabila motor induksi tidak
terpasang
5. Tidak membahas pengaruh motor induksi terhadap profil tegangan kedip

Anda mungkin juga menyukai