1.
Dx
NOC
Nyeri Akut
Definisi
NIC
Knowledge:
:pengalaman
disease process
Knowledge: health
behavior
sedemikian
(international
rupa
assoclation
penyakit,
kondisi, prognosis
dan
Perubahan
selera
makan
Perubahan tekanan
darah
keluarga
dan
prosedur
yang
mampu
dengan
cara
yang tepat
Gambarkan
tanda
dan
pada penyakit
Gambarkan
proses
dengan
cara
pasien
-
tentan
kondisi
Perubahan frekuensi
Perubahan frekuensi
fisiologi
penyebab
Sediakan informasi pada
diperlukan
Dukung pasien
mendapatkan
jantung
dan
menjelaskan
dijelaskan perawat
anatomi
yang tepat
Dentifikasi kemungkinan
berhubungan
dengan
penyakit
mampu
melaksanakan
ini
dijelaskan dengan
Batasan karakteristik:
hal
program
pengobatan
Pasien
pasien
Jelaskan patofisiologi dari
penyakit dan bagaimana
dan
pemahaman
tentang
pengetahuan
untuk
second
opinion
Instruksikan pada pasien
tentang tanda dan gejala
pernafasan
Laporan isyarat
Diaphoresis
Perilaku
distraksi
(mis.
Berjalan
mondar
mandir
Mengekspresikan
perilaku
(mis
gelisah, merengek,
menangis)
kurang
bercahaya, tampak
kacau, gerakan mata
berpencar atau tetap
pada
satu
focus
meringis)
Sikap
melindungi
area nyeri
Focus
menyempit
(mis.
Gangguan
persepsi
nyeri,
hambatan
proses
berfikir, penurunan
interaksi
dengan
orang
dan
linglkungan)
Perubahan
posisi
untuk menghindari
nyeri
Sikap
tubuh
melindungi
Dilatasi pupil
Melaporkan
nyeri
secara verbal
Gangguan tidur
Factor
yang
berhubungan:
2.
Ansietas :
Definisi : perasaan tidak
nyaman atau
kekhawatiran yang
samar disertai respon
autonom (sumber
sering tidak spesifik
atau tidak diketahui
oleh individu); perasaan
takut yang disebabkan
oleh antisipasi terhadap
bahaya. Hal ini
merupakan isyarat
kewaspadaan yang
memperingatkan
individu akan adanya
bahaya dan
memampukan individu
untuk bertindak
menghadapi ancaman
Batasan
karakteristik:
Perilaku:
Penurunan
produktivitas
gerakan yang
ireleven
Gelisah
Melihat sepintas
Anxiety self
control
Anxiety level
Coping
Criteria Hasil
Klien mampu
mengidentifik
asi dan
mengungkapk
an gejala
cemas
Mengidentifika
si,
mengungkapk
an dan
menunjukan
tehnik untuk
mengontrol
cemas
Vital sign
dalam batas
normal
Postur tubuh,
ekspresi
wajah, bahasa
tubuh dan
tingkat
aktivitas
menunjukkan
Anxiety Reduction
(penurunan kecemasan)
Gunakan
pendekatan yang
menenangkan
Nyatakan dengan
jelas harapan
terhadap pelaku
pasien
Jelaskan semua
prosedur dan
apayang dirasakan
selama prosedur
Pahami prespektif
pasien terhadap
situasi stress
Temani pasien
untuk memberikan
keamanan dan
mengurangi takut
Dorong keluarga
untuk menemani
anak
Lakukan back/neck
rub
Dengarkan
denganpenuh
perhatian
Insomnia
Kontak mata
yang buruk
Affektif
Gelisah, distress
Kesedihan yang
mendalam
Ketakutan
Perasaan tidak
adekuat
Berfokus pada
diri sendiri
Fisiologis
Wajah tegang,
tremor tangan
Peningkatan
keringat
Peningkatan
ketegangan
Gemetar, tremor
Suara bergetar
Simpatik
Anoreksia
Eksitasi
kardiovaskuler
Diare, mulut
kering
Wajah merah
Jantung
berdebar-debar
Peningkatan
tekanan darah
Parasimpatik :
Nyeri abdomen
Penurunan
tekanan darah
Penurunan
denyut nadi
Diare, mual,
vertigo
Letih, gangguan
tidur
Kognitif
berkurangnya
kecemasan
Identifikasi tingkat
kecemasan
Bantu pasien
mengenal situasi
yang
menimbulkankece
masan
Dorong pasien
untuk
mengungkapkan
perasaan,
ketakutan,persepsi
Instruksikan pasien
menggunakan
teknik relaksasi
Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan
3.
Menyadari gejala
fisiologis
Bloking fikiran,
konfusi
Penurunan
lapang persepsi
Kesulitan
berkonsentrasi
Factor yang
berhubungan :
Perubahan dalam
(status ekonomi,
lingkungan,
status kesehatan,
pola interaksi,
fungsi peran,
status peran)
Pemanjaan toksin
Terkait keluarga
Herediter
Infeksi/kontamina
n interpersonal
Krisis maturasi,
krisis situasional
Stress, ancaman
kematian
Penyalahgunaan
zat
Ancaman
pada( status
ekonomi,
lingkungan,
status kesehatan,
pola interaksi,
fungsi peran,
status peran,
konsep diri)
Nyeri Akut
Definisi :pengalaman
sensori dan emosional
yang tidak
menyenangkan yang
munculakibat
kerusakan jaringan
yang actual atau
Pain level
Pain control
Comfort level
Criteria hasil:
Mampu
mengontrol
nyeri (tahu
Pain management
Lakukan pengkajian
nyeri secara
kompherensip
termasuk lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas, dan factor
potensial atau
digambarkan dalam hal
kerusakan sedemikian
rupa (international
assoclation for the
study of pain): awitan
yang tiba tiba atau
lambat dariintensitas
ringan hingga berat
dengan akhir yang
dapat diantisipasi atau
diprediksi dan
berlangsung < 6 bulan
Batasan karakteristik:
Perubahan selera
makan
Perubahan
tekanan darah
Perubahan
frekuensi jantung
Perubahan
frekuensi
pernafasan
Laporan isyarat
Diaphoresis
Perilaku distraksi
(mis. Berjalan
mondar mandir
mencari orang
lain dan atau
aktivitas lain,
aktivitas yang
berulang)
Mengekspresikan
perilaku (mis
gelisah,
merengek,
menangis)
Masker wajah
(mis mata kurang
bercahaya,
tampak kacau,
gerakan mata
berpencar atau
tetap pada satu
penyebab
nyeri, mampu
menggunakan
tehnik
nonfarmakolo
gi untuk
mengurangi
nyeri, mencari
bantuan)
Melaporkan
bahwa nyeri
berkurang
dengan
menggunakan
menejemen
nyeri
Mampu
mengenali
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi, dan
tanda nyeri)
Menyatakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
presipitasi
Observasi reaksi
nonverbal dan
ketidaknyamanan
Gunakan teknik
komunikasib
bterapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
Kaji kultur yang
mempengaruhi
respon nyeri
Evaluasi
pengalaman nyeri
masa lampau
Evaluasi bersama
pasien dan tim
kesehatan lain
tentang
ketidakefektifan
control nyeri masa
lampau
Bantu pasien dan
keluarga untuk
mencari dan
menemukan
dukungan
Control lingkungan
yang dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
Kurangi factor
presipitasi nyeri
Pilih dan lakukan
penanganan
nyeri( farmakologi,
non farmakologi
dan interpersonal)
Kaji tipe dan
sumber nyeri untuk
menentukan
focus meringis)
Sikap melindungi
area nyeri
Focus menyempit
(mis. Gangguan
persepsi nyeri,
hambatan proses
berfikir,
penurunan
interaksi dengan
orang dan
linglkungan)
Indikasi nyeri
yang dapat
diamati
Perubahan posisi
untuk
menghindari
nyeri
Sikap tubuh
melindungi
Dilatasi pupil
Melaporkan nyeri
secara verbal
Gangguan tidur
Factor yang
berhubungan:
Agen cedera,
(mis. Biologis, zat
kimia, fisik,
psikologis)
intervensi
Ajarkan tentang
teknik
nonfarmakologi
Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
Evaluasi keefektifan
control nyeri
Tingkat istirahat
Kolaborasikan
dengan dokter jika
ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak
berhasil
Monitor
penerimaan pasien
tentang
manejemen nyeri
Analgesic administration
Tentukan lokasi,
karakteristik,
kualitas, dan
derajat nyeri
sebelum pemberian
obat
Cekinstruksi dokter
tentang jenis obat,
dosis dan frekuensi
Cek riwayat alergi
Pilih analgesic yang
diperlukan atau
kombinasi dari
analgesic ketika
pemberian lebih
dari Satu
Tentukan analgesic
tergantung tipe dan
beratnya nyeri
Tentukan analgesic
pilihan, rute
pemberian, dan
dosis optimal
Pilih rute pemberian
Defisit
(hygiene,
perawatan
atau
diri
toileting)
Ketidakmampuan
melakukan
hygiene
toilet
atau
naik
toilet
Ketidakmampuan
memanipulasi
pakaian
untuk eliminasi
Ketidakmampuan
Self-care assistance :
- Pertimbangkan budaya
pasien
mobilitas fisik
Fatique level
Anxiety
self
control
Ambulasi
Defisit perawatan
incontinence
mempromosikan
aktivitas perawatan diri
Lepaskan pakaian yang
untuk
memungkinkan
:
-
Kriteria hasil :
penghapusan
Membantu pasien
ke
diri:
sehari-hari (AD\L)
kurangnya privasi
Menyediakan
privasi
selama eliminasi
Ganti pakaian
untuk
melakukan
aktivitas perawatan
pertimbangkan
aktivitas kehidupan
mamou
ketika
penting
functional
Perawatan
diri hygiene
Urinary
ketika
mempromosikan
diri toileting
Defisit perawatan
Intoleran aktivitas
Gangguan
setelah eliminasi
pasien
seara
mandiri/alat
bantu
Perawatan
hygiene:
diri
mampu
untuk
mempertahankan
kebersihan
dan
penampilan
yang
rapi
secara
mandiri/tanpa alat
bantu
Perawatan
diri
eliminasi: mampu
untuk
melakukan
aktivitas eliminasi
secara mandiri
Mampu duduk dan
turun dari kloset
Membersihkan diri
setelah eliminasi
Mengenali
dan
mengetahui
kebutuhan bantuan
untuk eliminasi
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
dengan proses penyakit
dan traksi.
Resiko kerusakan
integritas kulit
berhubungan
pertahanan
primer
dengan
tidak
Tissue
Pressure Management
intergrity : skin
- Anjurkan pasien untuk
and
mucous
mmenggunakan pakaian
membranes
yang longgar
Hemodyalis
efektif, pembedahan.
akses
eliminasi)
F. Predisposisi
Kelainan pertumbuhan sejak lahir,
Trauma akibat kecelakaan,
Trauma akibat pembedahan otapendi,
Terjadi infeksi disekitar sendi
TRAKSI
Tulang saling bergesekan
Status kesehatan
deformitas
mengalami kekakuan
MK : Ansietas
MK : Gangg.
Mobilitas
MK : Nyeri
Akut