Anda di halaman 1dari 19

Presentasi Kasus Kecil

SEORANG PEREMPUAN 65 TAHUN DENGAN MELENA ET CAUSA


NON VARICEAL DD VARICEAL

Oleh:
Johannes Ephan Bagus K G99152087

Residen
dr. Syarif

Rima Aghnia P S

G99152088

Agung Setiawan

G99152089

Pembimbing

Aritantri Darmayani, dr.,M.Sc, Sp.PD.


.
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
S U RAK AR TA

2016HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Kecil Ilmu Penyakit Dalam dengan judul:
SEORANG PEREMPUAN 65 TAHUN DENGAN MELENA ET CAUSA
NON VARICEAL DD VARICEAL

Oleh:
Johannes Ephan Bagus G99152087
Rima Aghnia P S

G99152088

Agung Setiawan

G99152089

Telah disetujui untuk dipresentasikan pada tanggal:

Aritantri Darmayani, dr.,M.Sc, Sp.PD.STATUS PENDERITA

I.

ANAMNESA
A.

B.

Identitas Penderita
Nama
No. RM
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Pekerjaan
Agama
Status
Tanggal masuk RS
Tanggal dikasuskan

: Ny. S
: 013535xx
: Perempuan
: 65 Tahun (13/12/1951)
: Serenan, Pangkur, Ngawi
: Tidak bekerja
: Islam
: Menikah
: 21 September 2016
: 22 September 2016

Data Dasar
Autoanamnesis, alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal
22 September 2016.
Keluhan Utama
Lemas sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh lemas sejak 1 bulan yang lalu yang lalu. Lemas dirasakan
di seluruh tubuh dan dirasakan terus menerus. Lemas disertai rasa lelah di
seluruh tubuh, gemetar di seluruh tubuh, dan pucat. Keluhan diraskaan hingga
mengganggu aktivitas sehari-hari. Kemudian pasien memeriksakan ke
Puskesmas dan dikatakan Hb rendah.
12 hari yang lalu pasien dirawat di RS Ngawi karena demam tinggi selama
3 hari. Demam dirasakan sampai menggigil dan keluar keringat dingin. Selain
itu pasien juga mengeluhkan BAB cair. BAB sehari 5x berisi ampas makanan
bercampur air, berwara kuning. Pasien juga masih mengeluhkan lemas seluruh
tubuh. Pasien mengatakan diberi transfusi trombosit 12 kantong dan eritrosit 5
kantong.
Enam hari yang lalu pasien dirujuk ke RSUD Dr Soedono Madiun karena
BAB berwarna hitam seperti petis. BAB hitam dengan konsistensi lunak

sedikit kental. Saat

BAB pasien mengeluhkan rasa panas pada dubur. Di

RSUD Dr Soedono Madiun pasien mendapat transfusi trombosit sebanyak 15


kantong. Pasien dikatakan terdapat gangguan pada sumsum tulang belakang
oleh dokter setempat. Kemudian pasien dirujuk ke RS Dr Moewardi
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat sakit liver
: disangkal
Riwayat sakit jantung
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat mondok
:
- 7 bulan yang lalu di RSUD Dr Soedono Madiun karena BAB berdarah
- 2 bulan yang lalu di RSUD Dr Soedono Madiun dengan keluhan lemas,
-

pucat, dan pusing nggliyer


10 hari SMRS di RSUD Dr Soedono Madiun karena BAB berdarah

Riwayat penyakit keluarga


Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat sakit liver
: disangkal
Riwayat sakit jantung
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat Keluarga

Keterangan:
: keluarga yang meninggal

: pasien

Riwayat Ekonomi
Pasien tidak bekerja. Pasien tinggal serumah dengan suami dan 1 orang
anaknya. Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS.
Riwayat kebiasaan
Merokok
: disangkal
Alkohol
: disangkal
Obat-obatan
: disangkal
Makan minum
: Makan 3 kali sehari dengan nasi, sayur, lauk pauk
bervariasi.
Anamnesis Sistemik
Keluhan utama
: Lemas sejak 1 bulan yang lalu
Kulit
: Kuning (-), kering (-), pucat (+), menebal (-), gatal (-),
Kepala

bercak-bercak kuning (-), luka (-)


: Nyeri kepala (-), nggliyer (+), kepala terasa berat (-),

Mata

rambut mudah rontok (-)


: Mata berkunang kunang (-), pandangan kabur (-/-), gatal

Hidung

(-), mata kuning (-), mata merah (-/-)


: Tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air

Telinga

berlebihan (-), gatal (-)


: Pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau darah (-),

Mulut

telinga berdenging (-).


: Bibir kering (-), gusi mudah berdarah (-), sariawan (-), gigi

Leher
Tenggorokan

mudah goyah (-), sulit berbicara (-)


: Leher kaku (-)
: Rasa kering dan gatal (-), nyeri telan (-), sakit tenggorokan

Sistem respirasi

(-), suara serak (-).


: Sesak napas (-), batuk (-), dahak (-), darah (-) , nyeri dada

Sistem kardio

(-), mengi (-)


: Nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-), sering
pingsan (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-), ulu hati
terasa panas (-), denyut jantung meningkat (-), bangun

malam karena sesak nafas (-).


Sistem gastrointestinal: Mual (-), muntah (-), rasa penuh di perut (-), cepat
kenyang (-), nafsu makan berkurang (-), nyeri ulu hati (+),
diare (-), BAB cair (-), sulit BAB (-), BAB berdarah (+),

perut nyeri setelah makan (-), BAB warna seperti dempul


(-), BAB warna hitam (+).
Sistem muskuloskeletal : Lemas (+), kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak
sendi (-), nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang (-), leher
cengeng (-)
Sistem genitouterina

: BAK sedikit (-), nyeri saat BAK (-), panas saat BAK
(-), sering buang air kecil (-), air kencing warna seperti
teh (-), BAK darah (-), nanah (-), berpasir (-), anyanganyangan (-), sering menahan kencing (-), rasa pegal di
pinggang, rasa gatal pada saluran kencing (-), rasa gatal
pada alat kelamin (-), kencing nanah (-).

Ekstremitas :
Atas
: Luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin
Bawah

(-/-), bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), bintik merah (+/+).
: Luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin
(-/-), bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), bintik merah (+/+)

II.

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 22 September 2016 (DPH-1)
KU
: tampak sakit ringan
Kesadaran
: compos mentis
Vital sign
a. Tensi
: 130/80 mmHg
b. Nadi
: 86 x/menit
c. Nafas
: 22 x/menit
d. Suhu
: 36.7oC
e. VAS
:0
Status gizi
a. BB
: 50 kg
b. TB
: 155 cm
c. IMT
: 22,22 kg/m2
d. Kesan
: Gizi normal
Kulit
: Warna coklat sawo matang, turgor menurun (-), hiperpigmentasi
(-), kering(-), teleangiektasis (-), petechie (+), ikterik (-), ekimosis
Kepala

(-)
: Bentuk mesocephal, rambut mudah rontok (-), luka (-).

Mata

: Mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-),


perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil isokor diameter (3 mm/3

Telinga

mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-), strabismus (-/-),


: Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus

Hidung
Mulut

(-), telinga berdenging (-), pendengaran berkurang (-)


: Nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)
: Mukosa basah (+), sianosis (-), gusi berdarah (+), papil lidah
atrofi (-), ulserasi (-), oral thrush (-), bau nafas aseton (-), gigi

Leher

mudah goyah.
: JVP normal = R+2 cm, trakea di tengah, simetris, pembesaran
kelenjar tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical (-), leher kaku

Thorax

(-), sulit menelan (-)


: Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan sama
dengan

dada

kiri,

retraksi

intercostal

(-),

pernafasan

abdominothorakal, pembesaran kelenjar getah bening aksila (-/-)


Jantung
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi

: Ictus kordis tidak tampak


: Ictus kordis tidak kuat angkat
: Batas jantung kanan atas: SIC II linea parasternalis dextra
Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : SIC V linea axillaris anterior sinistra,

2 cm ke medial
Kesan : batas jantung tidak melebar
d. Auskultasi : Bunyi jantung I-II, intensitas normal, reguler, bising (-) , gallop
(-).
Pulmo
Depan
a. Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis: Pengembangan dada simetris kanan=kiri, ketertinggalan gerak (-),
retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
- Statis : simetris
- Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
c. Perkusi

Kanan

: Sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI linea

medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut paru hepar.


Kiri
: sonor, redup sesuai batas paru jantung pada SIC VI linea

medioclavicularis sinistra
d. Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),
-

ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-)


Kiri
: Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),

ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-)


Belakang
a. Inspeksi
- Statis : normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak mendatar
- Dinamis: pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga tidak melebar,
retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
- Statis : simetris
- Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
c. Perkusi
- Kanan : Sonor
- Kiri
: Sonor
- Peranjakan diafragma 6 cm
d. Auskultasi
- Kanan : suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),
-

ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-), krepitasi (-)
Kiri
: suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-), krepitasi (-)

Abdomen
a. Inspeksi

: dinding dada sejajar dengan dinding perut, ascites (-), scar (-),

striae (-), patechie (+)


b. Auskultasi : bising usus (+) normal 18 x/menit
c. Perkusi : timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-), NKCV (-), liver span 8
cm pada linea medioclavicularis dekstra
d. Palpasi
: supel, nyeri tekan (+) di region epigastrium, hepar dan lien
tidak teraba membesar
Ekstremitas :
Akral dingin
Oedem

Hematom

+ +
Superior Ka/Ki Wasting muscle (-), oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral
dingin (-), ikterik (-), luka (-), kuku pucat (-), Spoon nail (-),
clubing finger (-), flat nail (-), nyeri tekan (-), nyeri gerak (-),
Inferior Ka/Ki

deformitas (-).
Wasting muscle (-), oedem (-/-), sianosis (-), pucat (-), akral
dingin (-), ikterik (-), luka (-), kuku pucat (-), Spoon nail (-),
clubing finger (-), flat nail (-), nyeri tekan (-), nyeri gerak genu
bilateral (-), deformitas (-).

III.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Hasil Laboratorium Darah
Tanggal: 21 September 2016 (09.36)
Pemeriksaan
Hb
Hct
AL

Hasil
Satuan
HEMATOLOGI RUTIN
9.9
g/dl
31
%
2.1
103 / L

AT

10

AE

3.44

MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
PDW
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Glukosa Darah
Sewaktu
SGOT
SGPT
Creatinin
Ureum

103 / L
10 / L
6

INDEX ERITROSIT
88.6
/um
28.8
pg
32.5
g/dl
13.6
%
6.5
fl
19
%
HITUNG JENIS
0.10
%
0.20
%
25.90
%
68.70
%
5.10
%
KIMIA KLINIK

Rujukan
12.0 15.6
33 45
4.5 11.0
150 450
4.50 5.90
80.0 - 96.0
28.0 33.0
33.0 36.0
11.6 14.6
7.2 - 11.1
25-65
0.00 4.00
0.00 2.00
55.00 80.00
22.00 44.00
0.00 7.00

228

Mg/dl

60-140

17
47
0.7
76

u/l
u/l
Mg/dl
Mg/dl

<31
<34
0.6-1.2
<50

Natrium darah
Kalium darah
Calsium ion
HEPATITIS
HbsAg Rapid

ELEKTROLIT
131
mmol/L
5.6
mmol/L
1.22
mmol/L
SEROLOGI
Nonreactive

136 145
3.3 5.1
1.17 1.29
Nonreactive

Tanggal: 22 September 2016 (09.49)


Pemeriksaan
Hb
Hct
AL

Hasil
Satuan
HEMATOLOGI RUTIN
7.6
g/dl
23
%
3
2.6
10 / L
103 / L

Rujukan
12.0 15.6
33 45
4.5 11.0

AT

15

AE

2.64

HbA1c
Glukosa Darah

88.6

4.8 5.9

120

mg/dl

70 110

118
163
99
27
331

mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl

80 140
50 200
100 - 224
38-92
<150

10 / L
6

150 450
4.50 5.90

KIMIA KLINIK

Puasa
Glukosa 2 jam PP
Cholestrol total
Cholestrol LDL
Cholestrol HDL
Trigliserida
Natrium darah
Kalium darah
Calsium ion

ELEKTROLIT
133
mmol/L
3.8
mmol/L
1.11
mmol/L

136 145
3.3 5.1
1.17 1.29

B. Hasil Laboratorium Urin


Tanggal: 22 September 2016 (09.44)
Pemeriksaan
SEKRESI
Warna
Kejernihan
Berat Jenis
PH
Leukosit
Nitrit
Protein
Glukosa
Keton
Urobilinogen
Bilirubin
Eritrosit

Hasil

Satuan

MAKROSKOPIS
Yellow
Sl Cloudy
KIMIA URIN
1.017
8.5
Negatif
/ L
Negatif
1000
mg/dl
Normal
mg/dl
Negatif
mg/dl
Normal
mg/dl
Negatif
mg/dl
Negatif
mg/dl

Rujukan

1.015 1.025
4.5 8.0
Negatif
Negatif
Negatif
Normal
Negatif
Normal
Negatif
Negatif

Leukosit
Epitel Skuamous
Epitel Transisional
Epitel Bulat
Hyline
Granulated
Lekosit
Bakteri
Kristal
Yeast Like Cell
Sperma
Konduktivitas
Lain-lain

MIKROSKOPIS
0.2
EPITEL
SILINDER
0
8336.2
533.1

/LPB

0 12

/LPB
/LPB
/LPB

Negatif
Negatif
Negatif

/LPK
/LPK
/LPK

03
Negatif
Negatif
0.0-2150.0

/ L
/ L

0.0 0.0

/ L

0.9

0.0 0.0

0.0 0.0
/ L
31.2
mS/cm
3.0 32.0
Eritrosit 1-2/LPB, Leukosit 0-2/LPB, Kristal
0.0

triplephospate (+)

C. Hasil Pemeriksaan Parasitologis Tinja


Tanggal: 16 September 2016
Paramater
Konsistensi
Warna
Darah
Lendir
Lemak
Pus
Makanan tidak tercerna
Parasit
Sel Epitel
Lekosit
Eritrosit
Makanan tidak tercerna
Telur cacing
Larva cacing
Proglotid cacing
Protozoa
Yeast/pseudohifa

Hasil
MAKROSKOPIS
Lunak
Coklat
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
MIKROSKOPIS
Positif (+)
Positif (+)
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Blastocystis hominis (++)
Negatif

Nilai Normal
Lunak berbentuk
Kuning coklat
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif/ Ditemukan sedikit
Negatif
Negatif/Ditemukan sedikit
Negatif/Ditemukan sedikit
Negatif
Negatif/Ditemukan sedikit
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Kesimpulan :
Ditemukan Blastocystis hominis pada sample tinja
D. Hasil Pemeriksaan Foto Thorax
Tanggal: 15 September 2016

Foto Thorax PA
Cor
: cor kesan ukuran membesar dengan CTR >50%
Paru
: Tampak infiltrat di kedua lapang paru, tampak cephalisasi (+)
Sinus costophrenicus kanan tajam kiri tak tervisualisasi
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Trakeha di tengah
Kesimpulan:
Cardiomegaly
E. Hasil pemeriksaan EKG (21 September 2016)

Kesimpulan:
Sinus ritmis, HR 75x/menit, normoaxis, iskemia anteroseptal
IV.

RESUME
Keluhan utama: Lemas sejak 1 bulan yang lalu.
1. Anamnesis:
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh lemas sejak 1 bulan yang lalu yang lalu. Lemas dirasakan
di seluruh tubuh dan dirasakan terus menerus. Lemas disertai rasa lelah di
seluruh tubuh, gemetar di seluruh tubuh, dan pucat. Keluhan diraskaan hingga
mengganggu aktivitas sehari-hari. Kemudian pasien memeriksakan ke
Puskesmas dan dikatakan Hb rendah.
Dua belas hari yang lalu pasien dirawat di RS Ngawi karena demam tinggi
selama 3 hari. Demam dirasakan sampai menggigil dan keluar keringat dingin.
Selain itu pasien juga mengeluhkan BAB cair. BAB sehari 5x berisi ampas

makanan bercampur air, berwarna kuning. Pasien juga masih mengeluhkan


lemas seluruh tubuh. Pasien mengatakan diberi transfusi trombosit 12 kantong
dan eritrosit 5 kantong.
Enam hari yang lalu pasien dirujuk ke RSUD Dr Soedono Madiun karena
BAB berwarna hitam seperti petis. BAB hitam dengan konsistensi lunak sedikit
kental. Saat BAB pasien mengeluhkan rasa panas pada dubur. Di RSUD Dr
Soedono Madiun pasien mendapat transfusi trombosit sebanyak 15 kantong.
Pasien dikatakan terdapat gangguan pada sumsum tulang belakang oleh dokter
setempat. Kemudian pasien dirujuk ke RS Dr Moewardi
2. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum tampak lemah, kesan sakit ringan, compos mentis, GCS
E4/V5/M6, kesan gizi normal. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 86 x/menit,
frekuensi pernafasan 22x /menit, suhu 36,70C, dan VAS 0. Konjungtiva pucat
(+/+), gusi berdarah (+). Terdapat hematom dan patechie di kulit amdomen,
kedua ekstremitas atas dan bawah.
3. Pemeriksaan penunjang:
a. Laboratorium darah (22/9/2016): Haemoglobin 7.6 (), Haematocrit 23
(), leukosit 2.6 (), eritrosit 2.64 (), trombosit 15 () limfosit 68.7 (),
MCHC 32.5 (), PDW 19 (), MPV 6.5 () , Neutrofil 25.90 (), GDS 120
(), Natrium 133 (), Calsium 1.11 ().
b. Laboratorium Urin (16/9/16): pH 8.5 (), Protein 1000 (), bakteri 8336,2
(), Kristal 533.1 ()
c. Laboratorium tinja (16/9/16): Sel epitel (+) () , Leukosit(+) ().
d. EKG : Sinus ritmis, HR 75x/menit, normoaxis, iskemia anteroseptal

V.

DIAGNOSIS
1. Melena et causa non variceal dd variceal
2. Pansitopenia et causa anemia aplastic dd MDS ITP
3. Hiperglikemia reaktif dd DM tipe 2

RENCANA AWAL

No
1

Diagnosis

Pengkajian
(Assesment)

Melena et causa Anamnesis: Enam hari


non variceal dd

yang lalu pasien dirujuk

variceal

ke RSUD Dr Soedono
Madiun karena BAB
berwarna hitam seperti
petis. BAB hitam
dengan konsistensi
lunak sedikit kental.
Saat BAB pasien
mengeluhkan rasa panas
pada dubur. Di RSUD
Dr Soedono Madiun
pasien mendapat
transfusi trombosit

Rencana Awal

Rencana Terapi

diagnosis

Rencana

Rencana

Edukasi

Monitoring

Pemeriksaan

Bedrest tidak total

Penjelasan

endoskopi

Diet lunak TKTP

kepada pasien

O2 3 lpm NC

Infus Asering 20 tpm

Injeksi Asam
traneksamat 500
mg/8jam

tentang diet,
obat yang
diminum ,
penyakit pada
pasien, kondisi
dan
komplikasinya

KUVS

sebanyak 15 kantong.
Pemeriksaan fisik:
Konjungtiva pucat (+/+),
nyeri tekan regio
epigastrium
Pemeriksaan
Penunjang:
- Laboratorium darah:
Haemoglobin 7.6 (),
Haematocrit 23 (),
leukosit 2.6 (),
eritrosit 2.64 (),
trombosit 15 ()
limfosit 68.7 (),
MCHC 32.5 (), PDW
19 (), MPV 6.5 () ,
Neutrofil 25.90 (),
GDS 120 (), Natrium
133 (), Calsium 1.11

().
2.

Pansitopenia
causa

et Anamnesis: Pasien

anemia

mengeluh lemas sejak 1

aplastic dd MDS

bulan yang lalu yang

ITP

lalu. Lemas dirasakan di

Gambaran darah
tepi
Pemeriksaan
Sumsum tulang

Transfusi PRC sampai

Penjelasan

dengan Hb 10

kepada pasien

TC 4 kolf/hari

tentang diet,

DR 3 post
transfusi

Cek

obat yang

hemoglobin

seluruh tubuh dan

diminum ,

post

dirasakan terus menerus.

penyakit pada

transfusi

Lemas disertai rasa lelah

pasien, kondisi

di seluruh tubuh,

dan

gemetar di seluruh

komplikasinya

tubuh, dan pucat..


Kemudian pasien
memeriksakan ke
Puskesmas dan
dikatakan Hb rendah.
Pasien mengatakan
diberi transfusi
trombosit 12 kantong
dan eritrosit 5 kantong

saat dirawat di RS
Ngawi.
Pemeriksaan fisik:
Konjungtiva pucat
(+/+)
Pemeriksaan
penunjang:
Laboratorium darah:
Haemoglobin 7.6 (),
Haematocrit 23 (),
leukosit 2.6 (),
eritrosit 2.64 (),
trombosit 15 ()
limfosit 68.7 (),
MCHC 32.5 (),
PDW 19 (), MPV
6.5 () , Neutrofil
25.90 ()
3.

Hiperglikemia
reaktif

dd

DM

Anamnesis:

GDP
GD 2 PP

Diet lunak

Penjelasan

1700 kkal

kepada pasien

Cek GDP,
GD 2 jam

tipe 2

Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan
penunjang:
Laboratorium darah:
Gula darah sewaktu
228 (), Gula darah
puasa 120 ()

Inj. Novorapid 10-1010 iv, sc

tentang diet,

PP, HbA1c,

obat yang

profil lipid

diminum ,
penyakit pada
pasien, kondisi
dan
komplikasinya

Monitoring
GDS

Anda mungkin juga menyukai