Oleh:
Agung Setiawan
G99142013
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. S
Umur
: 54 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Katolik
Alamat
: Jrahi
No RM
: 013539xx
Masuk RS
: 29 Oktober 2016
2. KELUHAN UTAMA
Nyeri dada kanan jika bernafas dalam
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien merupakan rujukan dari RS Mitra Bangsa Pati. Pasien merasa
nyeri dada kanan setelah kecelakaan. 3 hari SMRS pasien mengendarai
motor berboncengan dengan istrinya. Tiba2 dari arah berlawanan ada truk
sehingga ban belakang keluar dari aspal dan pasien terjatuh dari motor.
Pasien mengaku tidak ingat posisi badan saat terjatuh. Nyeri dirasakan saat
pasien menarik nafas dalam. Dan merasa lebih baik jika bernafas normal.
Pasien mengaku tidak merasa mual ataupun muntah, dan tidak ada riwayat
pingsan.
Setelah kejadian pasien dibawa ke Puskesmas oleh penolong.
Dilakukan pembersihan luka dan dipulangkan oleh Puskesmas. Tetapi
karena merasa masih nyeri setelah beberapa hari maka pasien dibawa ke
RS Mitra Bangsa. Dilakukan rontgen thorak dan kemudian dirujuk ke
RSUD Dr Moewardi.
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat sakit serupa
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat alergi
Riwayat keganasan
Riwayat tekanan darah tinggi
Riwayat diabetes melitus
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Riwayat trauma
Riwayat mondok
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat keganasan
: disangkal
: disangkal
6. RIWAYAT KEBIASAAN
Riwayat minum-minuman keras : disangkal
NAPZA
: disangkal
Riwayat merokok
: disangkal
7. RIWAYAT GIZI
Penderita makan 3 kali sehari dengan lauk berganti-ganti.
8. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Penderita adalah seorang laki-laki umur 54 tahun, bekerja sebagai
pemotong rumput. Pasien berobat dengan fasilitas BPJS
B. PEMERIKSAAN FISIK
I.
Primary Survey
a. Airway
: Bebas
b. Breathing
I : pergerakan dinding dada kanan tertinggal,
pernafasan 24 x/menit
P : Fremitus kanan<kiri
P : hipersonor/ sonor
A : SDV (menurun / +)
c. Circulation
: Tekanan darah 120/70 mmHg, Nadi 81 x/menit
d. Disability
: GCS E4V5M6, reflek cahaya (+/+),
e. Exposure
II. Secondary Survey
Keadaan umum
Kulit
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
deviasi (-)
: Sekret (-/-) darah (-/-)
: Sianosis bibir (-) mukosa basah (+) faring
Leher
Thorax
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
hiperemis (-)
: Deviasi trachea (-) pembesaran KGB (-)
: Normochest, simetris, retraksi (-)
: ictus cordis tidak tampak
: ictus cordis tidak kuat angkat
: batas jantung kesan tidak melebar
: bunyi jantung I-II intensitas normal, regular,bising
(-)
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: hipersonor/sonor
Auskultasi
: SDV (menurun / +)
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Genitourinaria
Ekstremitas
Akral dingin
Edema
-
C. ASSESSMENT I
Simple pneumothorax (D)
Fraktur costae II dan IV anterior (D)
Vulnus ekskoriasi regio frontal, regio antebrachii, dan regio maxilla (D)
D. PLANNING I
O2 3 lpm
Infus NaCl 0,9% 20 tpm
Inj Ranitidin 50 mg/12 jam
Inj metamizole 1 gram/8 jam
Cek darah rutin
Rontgen thorax AP tampak 2 sendi
Pro chest tube (WSD)
Pro ORIF elektif
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Radiologi
1. Foto Thorax AP (25 September 2016)
Inspirasi cukup
Trakhea di tengah
Cor: kesan membesar > 50%
Tampak kolaps paru kanan dengan pleural line (+)
Tampak lesi lusen avaskuler pada hemithorax kanan
Tampak fraktur costa II dan IV posterior kanan
Sudut costophrenicus kanan kiri tajam
Hemidiafragma kanan kiri normal
Kesan: Pneumothorax kanan dengan kolaps paru kanan
Kardiomegali
Fraktur costa II dan IV posterior kanan
2. Foto Thoraks AP Post Pemasangan WSD (25 September 2016)
Inspirasi cukup
Trakhea di tengah
Cor: kesan membesar > 50%
Tampak kolaps paru kanan dengan pleural line (+)
Tampak lesi lusen avaskuler pada hemithorax kanan
Tampak terpasang WSD dengan tip setinggi SIC V posterior kanan.
Tampak fraktur costa II dan IV posterior kanan
Sudut costophrenicus kanan kiri tajam
Hemidiafragma kanan kiri normal
Kesan: Masih tampak pneumothorax kanan dengan kolaps paru kanan
Kardiomegali
Fraktur costa II dan IV posterior kanan
Terpasang WSD dengan tip setinggi SIC V posterior kanan
Pemeriksaan Darah
1. Lab Darah (25 September 2016)
Hb
: 15,7 g/dl
Hct
: 45 %
AL
: 8,4 ribu/ul
AT
: 252 ribu/ul
AE
: 6,16 juta/ul ()
Gol. Darah
HbsAg
PT
APTT
INR
GDS
Cr
Ur
Natrium
Kalium
Calsium
:O
: Nonreactive
: 12,6
: 27,4
: 1,000
: 91
: 0,7 ()
: 34
: 138 mmol/L
: 4,2 mmol/L
: 1,21 mmol/L