Oleh:
Agung Setiawan
G99152089
Pembimbing:
Balqis, dr., M.Sc., CM.FM
A. Pendahuluan
sekumpulan kondisi medis yang harus diobati. Menurut Institute for Patient Centered
1
Care (2012), pelayanan yang berpusat pada pasien adalah suatu pendekatan dalam
kemitraan yang saling memberikan manfaat antara penyedia pelayanan, pasien,. Para
klinisi dan penyedia pelayanan lainnya yang memiliki orientasi berpusat pada pasien
dan keluarga meyakini bahwa keluarga mempunyai peran vital dalam masalah
bahwa patient-centred care telah menjadi model bisnis untuk Medical College of
lainnya sebagai bagian utama pelayanan kesehatan serta berpartisipasi aktif dalam
berpusat pada pasien dan keluarga menjadi dasar dalam pengembangan kebijakan,
program, desain fasilitas, interaksi antar penyedia pelayanan, staf dan antara
penyedia pelayanan dengan pasien. Prinsip ini meningkatkan outcome klinis dan
alokasi sumber daya yang bijak, serta meningkatkan kepuasan pasien dan
keluarganya.
2
ia merupakan sumber yang dapat dikontrol; berbagi pengetahuan dan informasi
pasien dan keluarga bekerja sama, kualitas dan keamanan dari perawatan kesehatan
B. Definisi
menghormati dan responsif terhadap individu preferensi pasien, kebutuhan dan nilai-
nilai, dan memastikan bahwa nilai-nilai pasien memandu semua keputusan klinis 6.
Pelayanan dokter keluarga yang berpusat pada pasien pada prinsipnya adalah
kemitraan.2
Patient Centered Care setelah sekian lama dilupakan, kini menjadi concern
3
of the ship yang menjadi center dalam segala hal yang terkait dengan pengambilan
semberdaya yang tepat, dan mencapai kepuasaan pasien dan keluarga yang lebih
besar 2,3.
Hal ini dimungkinakan karena Patient Centered Care adalah pendekatan yang
melibatkan pasien, keluarga pasien dan staf dalam pembuatan kebijakan, program
kesehatan, fasilitas yang didapatkan, dan program perawatan dari hari ke hari 2,3.
4
berperan penting selama perawatan pasien dan menentukan outcome
a. Information Sharing:
lengkap mengenai kondisi pasien dan hal- hal yang berkaitan dengan pasien,
dipahami
5
Gunakan metode teach-back
Metode teach- back adalah metode untuk menilai apakah pasien sudah
mengerti mengenai informasi yang diberikan. Berikut contoh pertanyaan yang bisa
Kita sudah banyak berbagi informasi hari ini mengenai pengobatan anda,
akan saya lakukan sehingga saya bisa yakin dengan apa yang akan saya
Apa yang akan Anda katakan kepada istri Anda (suami / partner / anak / dll)
baru kepada pasien. Sehingga tenaga kesehatan bisa menilai apakah komunikasinya
sudah efektif 9.
6
Pasien sebagai guru dan peserta didik
informasi, tetapi seperti yang kita lihat dari model patient centered care dan
kembali. Tentu saja, dari pasien kita semua harus banyak belajar. Mereka
tidak ahli dalam ilmu kedokteran namun mereka pasti ahli dalam pengalaman
b. Participant :
7
c. Collaborative:
Tenaga kesehatan mengajak pasien dan keluarga pasien dalam
aspek yang terkait rumah sakit. Dimulai dari pimpinan, dokter, perawat, sampai
1. Organization Level:
Pada tingkat ini, pasien dan keluarga harus berpartisipasi sebagai anggota
a. Pelatihan Leadership
8
Insentif keuangan bagi penyedia yang mencapai ukuran tinggi dari
patient centredness
pada kinerja yang lebih baik (Improve job performance), dan berpengaruh
pada turunnya perilaku perawat dan staf yang pindah ke pekerjaan atau
lainnya 4, 11.
2. Sistem Level :
9
berpartisipasi dalam desain keseluruhan layanan, departemen atau program;
misalnya, sebagai anggota penuh dari peningkatan kualitas dan tim desain
perubahan.
penyedia layanan
Dalam metode asuhan pasien, dokter pun wajib melakukan edukasi, bukan hanya
untuk mengetahui kedalaman pengetahuan pasien, lalu setelah diberi tahu kemudian
10
F. Konsep Patient Centered Care
11
Terdapat dua model kerangka kerja konseptual layanan kesehatan yang
1.
Model Stewart et al dan Mead & Bower (gambar 1).5
Dimensi pertama pasien sebagai pribadi (Mead & Bower) atau penyakit dan
pengalaman dengan sakit bermakna bahwa yang menjadi perhatian adalah penyakit
yang diderita sekaligus pribadi yang menderita sakit. Tugas dokter keluarga
menentukan diagnosis penyakit yang diderita, dengan menilai juga aspek reaksi
pasien terhadap sakit yang dialami seperti reaksi coping atau hubungan interpersonal
5
.
12
Dimensi ke dua perspektif biopsikososial (Mead & Bower) atau pribadi yang
Dimensi ke tiga aliansi terapetik (Mead & Bower) atau kemitraan dokter-
Dimensi ke empat adalah berbagi wewenang dan tanggung jawab (Mead &
Bower) atau berbagi latar belakang secara bersama artinya dalam eksekusi program
kepatuhan terhadap program yang telah dibangun secara bersama antara dokter dan
Salah satu konsep atau model desain yang berfocus pada pasien adalah Planetree
1. Pasien memiliki hak untuk membuka dan komunikasi yang jujur dalam
penting
13
serta
Mereka prihatin dengan penyakit dan kondisi mereka dan ingin terus
14
2. Libatkan pasien dalam keputusan medis.
pasien
dan kualitas pelayanan khusus dan sumber daya masyarakat; sistem untuk
mencegah kesalahan yang terjadi ketika beberapa dokter atau situs yang
terlibat dalam perawatan; pasca sakit tindak lanjut dan dukungan; pelacakan
tes, hasil tes, prosedur, dan mengisi resep untuk memantau kepatuhan pasien
Pasien merasa putus asa dan tidak berdaya dalam menghadapi penyakitnya.
itu. Terdapat tiga hal di mana koordinasi perawatan dapat mengurangi perasaan
tersebut 2,12:
15
Informasi dimana pasien bisa memilih dokter atau praktek yang
d. Kenyamanan fisik
1. Manajemen nyeri
Ketakutan dan kecemasan yang terkait dengan penyakit dapat berefek terhadap
16
2. Kecemasan atas dampak penyakit pada diri mereka sendiri dan
keluarga; dan
perawatan 15 :
keluarga dapat mengurangi resiko yang diciptakan oleh pola hidup dan
bahaya lingkungan.
individu
berikut12:
17
Pasien sering mengungkapkan kecemasan tentang kemampuan mereka untuk
h. Akses ke perawatan
Pasien perlu tahu bahwa mereka dapat mengakses perawatan bila diperlukan.
mendapatkan perawatan
7. Waktu tunggu yang singkat;
8. Respon yang tepat untuk e-mail dan panggilan telepon;
9. Efisiensi penggunaan waktu dokter dan waktu pasien
10. Menerima kunjungan melalui e-mail dan telepon; dan layanan yang
18
Pelayanan primer berbasis Patient Centered Care mengutamakan kualitas dan
perawatan. .
berkomunikasi dengan pasien tentang tentang prinsip patient centred care pada
pelayanan primer, peran pasien dan penyedia, dan harapan dari model baru
bidang seperti penggunaan obat yang aman, inisiatif pengendalian infeksi, dan
19
H. Keuntungan Patient Centered Care
a. Menurunkan angka malpraktik
Penelitian yang dilakukan oleh Johnson, B et. all sejak tahun 2001-2006
dalam penerapan Patient Centered Care dapat menurunkan angka malpraktik sebesar
harus dilakukan oleh tenaga kesehatan. Berbagai upaya akan dilakukan oleh Fasilitas
macam prosedur baku dan upaya-upaya lainnya, salah satunya adalah merepakan
20
b. Meningkatkan kepuasan pasien
21
terkoordinasi, mengurangi duplikasi dan kesalahan medis, mengelola dan
d.
Penurunan angka kematian
Angka kematian menggambarkan status gizi dan kesehatan, kondisi
f.
Meningkatkan kualitas hidup
Dalam pelayanan berbasis pasien, semua pihak dapat bekerjasama dan dapat
22
Pasien diberikan informasi untuk merawat diri mereka sendiri setelah
perawatan dirumah sakit. Petunjuk yang diberikan jelas tentang kapan dan
DAFTAR PUSTAKA
1. McWhinney IR, Freeman T. Textbook of family medicine 3rd ed, Oxford
Picker Institute
3. Bev Johnson, et all, 2008, Partnering with Patients and Families to design a
Patient- and Family-Centered health Care system, Institute for Patient- and
23
4. Hudon C, Fortin M, Haggerty JL, Lambert M, Poitras ME. Measuring
care: Improving quality and safety through partnerships with patients and
Leong-Grotz, K., Castro, C., & Bindman, A. (2003). Closing the loop:
physician communication with diabetic patients who have low health literacy.
1433
11. Review of Evidence for Consumer Engagement website. Picker Institute
24
14. US Department of Health and Human Services, 2008. Personalized Health
25