Anda di halaman 1dari 5

1.

Dari hasil pengukuran didapat nilai


0,060 gram maka nilai tersebut :
a. Memilikiduaangkabermakna
b. Memilikitigaangkabermakna
c. Memilikiempatangkabermakna
d. Memilikilimaangkabermakna
e. Memilikisatuangkabermakna
2. Kondisidimanaterjadiperubahanfisikas
aatkesetimbangankimiatercapai
3. disebut:
a. Titikkesetimbangan
b. Titrasilansung
c. Titrasitidaklangsung
d. End Point
e. Titrasibalik
4. Teori yang
mendasaripembentukansenyawakomp
leksadalah :
a.
Arrhenius acid base
b.
Lewis acid base
c.
Bronstedlowry acid base
d.
Tetapandissosiasiasam
e.
Konjugasiasambasa
5. Analisis Kimia adalah :
a. Analisisspektrofotometer
b. Data polarographdankromatogram
c. Analisisvolumetri
d. Validasianalisis
e. Percobaan, observasi,
pengembanganfaktadanpenga
mbilankeputusan
6. Berikutalasanmengapa Single sample
analisistidakdapatditerimadalamanalis
iskimiakecuali :
a. a statistical measure of the quality
of an assay cannot be obtained
b. Tidak dapat diketahui presisi dari
pengukuran

c. Untukpenentuanangkabermakn
a. 0,8 M
d. 0,04 M
a
b. 0,4 M
e. 0,2 M
d. Tidakdapatdiketahuistandartdeviasi
c. 0,08 M
e. Untukmengurangikesalahaneksperi 11.Ditimbang
seksama
150,0
mg
mendenganmenghitungnilai ratasampelyang
mengandung
asam
rata
salisilat, dilarutkan dalam 15 ml etanol
95% netral. Tambahkan 20 ml air.
7. Akurasi dalam analisis kimia adalah :
Dititrasi dengan natrium hidroksida
a. Simpanganantarabeberapapenguk
0,1 N Volume yang dibutuhkan untuk
uran
titrasi adalah 9,0 ml. Berapakadar
b. Nilai rata-rata
(%w/w) asamsalisilat?
c. Standartdeviasipengukuran
(Mrasamsalisilat =140)
d. Kedekatannilaipengukuranden
a. 84%
d. 57%
gannilai yang sebenarnya
b. 42%
e. 75%
e. Jumlahreplikasipengukuran
c. 93,33%
12.Dititrasi 15,0 ml Asam asetat dengan
0,05 N NaOH . Volume yang
8. Pada titrasi asam basa kurva titrasi
dibutuhkan untuk titrasi adalah 12,0
merupakan korelasi antara :
ml. Berapa pH end point?
a. Konsentrasilarutandengan pH
Kaasamasetat = 1,8x10-5
larutan
a. 4,5
d. 7
b. Konsentrasititrandengan volume
b. 8,5
e. 9,5
titran
c. 5,5
c. Volume titrandengan pH
13.Bilalarutanbasakuatvalensisatudititrasi
larutan
dengantitranlarutanasamkuatvalensisa
d. Volume
tumakakurvatitrasi yang
larutandenganKonsentrasititran
terjadiadalah :
e. pH larutandengankonsentrasititran
a
b
9. Titrimetry in which the standard
pH
pH
reagent is measured by mass instead
of volume is called
Volume titran
Volume titran
a. Volumetric titrimetry
b. Gravimetric titrimetry
c
d.
c. Back titration
pH
d. Acid base titrimetry
pH
e. Redox titrimetry
10.Dititrasi 15,0 ml NaOHdengan 0.05 M
Volume titran
Volume titran
H2SO4 . Volume yang
dibutuhkanuntuktitrasiadalah 12,0 ml.
e
pH
BerapakonsentrasiNaOH?
Volume titran

14.Bila larutan H3PO4 dititrasi dengan


titran larutan NaOH maka kurva titrasi
yang terjadi adalah :
a

b
pH

pH

Volume titran

Volume titran

c
pH

KerjakansesuaiPetunjuk B

d.
pH
Volume titran
Volume titran

pH
e

Volume titran

15.manakah data replikasi berikut yang


memiliki presisi bagus (high presisi)
tapi akurasinya jelek (low accuracy):

A
B
C
D

Ar Na=23, O=16, C=12, Cl=35,5


a. 0,5 N
d. 0,05 N
b. 0,25 N
e. 0,01 N
c. 0,1 N
17.Bilaasamkuatdititrasidenganbasalema
h, padasaat end point pH
larutanditentukanoleh:
a. Bufer
d. Garam
b. Asamkuat
e. Netral
c. Basalemah
18.Bila asam kuat dititrasi dengan basa
kuat maka : B
1. pH end point merupakan pH
larutandapar
2. pH end point
ditentukanolehasamkuat
3. pH end point
ditentukanolehgaram yang
terbentuk
4. pH end point 7
19.BerikutiniteoriasambasamenurutBrons
ted Lowry: E
1. Yang
memegangperananpentingadal
ah proton
2. Terdapathubunganpengertiana
ntaraasamdanbasa
3. Dapatdijumpaizat yang
bersifatamfoter
4. Berlakuuntukpelarutair

20.Sistematikeksperimental error adalah:


B
a. A
d.D
1. Error yang dapatdihindari
b. B
e.C dan B
2. Error yang
c. C
terkaitpadasetiappengukuran
16.50,0 mg natrium karbonat anhidrat.
3. Error yang dapat dikurangi
dititrasi dengan larutan asam klorida .
dengan peralatan dan metode
Volume ygdibutuhkanutktitrasi 19,0ml.
yang baik
HitungKonsentrasiHCl ?

4. Error yang tidakdapatdihindari


21.Data 6,35 memilikiarti :C
1. memilikiduaangkabermakna
2. memilikitigaangka bermakna-1
3. Nilaitaktentunya 0,1
4. Nilaitaktentunya 0,01
22.Eksperimental error
dapatdiketahuidengan :E
1. Pengukurannilai rata-rata
2. Akurasi
3. Presisi
4. Standardeviasi
23.Pengukuran konsentrasi larutan
standar dilakukan dengan cara : E
1. Direct method
2. Pembakuan
3. Standardization
4. Cara langsung
24.Larutan standar dapat dibakukan
dengan cara mentritrasinya dengan :
C
1. Sejumlahtertentuberatstandar
primer
2. Sejumlahtertentu volume
standar primer
3. Sejumlahtertentuberatstandarseku
nder
4.
5. LarutanNaOH
25.Reaksi kimia yang mendasari titrasi
volumetri adalah : E
1. Precipitation reactions
2. Acid-base reactions
3. Oxidation-reduction reactions
4. Complex form

26.Titrasiasambasadengan end point


pada pH 4
makadapatdigunakanindikator: B
1. merahmetil
2. merahkresol
3. jinggametil
4. fenolftalin

a. Berapa Kadar AsamAsetatdalam sample


cuka %b/v ?

1. a.

Titrasi

berdasarkan

asidi
pada

Bronsted-Lowry,

teori

alkalimetri
asam

Jelaskan

basa

pengertian

asam dan basa menurut BronstedLowry!


b. Jelaskan

macam-macamgalat/error

dalamkimiaanalisiskuantitatif!
c. Bagaimanacaramenentukankonsentrasila
rutanstandar

primer

dan

lar

standarsekunder?
2. Dipipet

10,0

ml

sampelcukadititrasidenganNaOH 0,08 M.
Volume
ygdibutuhkanutktitrasiadtitikekuivalenadala
h 17,50 ml. (pKa=4,7)

prinsip

penetapankadarion

logamdenganlarutanbakukompleksonden

b. Berapa pH pd titik ekivalen ?

27.Suatu pereaksi dapat digunakan


sebagai standar primer bila memenuhi
syarat: E
1. High purity
2. Thermally stable
3. Anhydrous
4. Large molar mass
5.

b. Jelaskan

gan indicator logamkhas!

3. Ditimbangsampelserbuk

yang 6. 10,0 ml larutan pH 10 yang mengandung ion

mengandungNaOHdan

logam Ca dititrasi dengan 0,010 M larutan

Na2CO3sebanyak200,0 mg dilarutkan air ad

Na EDTA. Volume titran saat TAT adalah 20

50,0 ml. Kemudian :

ml. Bila 4 pada pH 10,0 adalah 3,5 dan

a. Dipipet

10,0

sample

tetapan stabilitas ion Ca (log KCa) adalah

dititrasidenganHCl 0,01M. Volume

10,69. Hitung :

akhirtitrasi12,0ml.

a. Kadar Ca2+ dalam sample %b/v ? (Ar

b. Dipipet

10,0

sample

ditambah
o

BaCl2dipanaskan

80 C

sampaiendapansempurna,
kemudiandititrasidenganHCl 0,01M.
Volume akhirtitrasi ml 4,0 ml.

Ca=40)
b. Hitung eksponensial logam Ca (pCa)
pada saat titik ekivalen?
c. Hitungeksponensiallogam Ca (pCa) saat
volume titran 10,0 ml?

Hitung Kadar NaOH %b/b dan kadar


Na2CO3 %b/b dalam sampel?
4. 10,0 ml larutan H3PO4 0,05 M dititrasi
dengan NaOH 0,05 M. Berapa pH larutan
saat volume titran 0 ml, 5ml, 10ml, 15ml,
20ml, 25 ml, 30 ml dan 35 ml ?
pKa1 = 2,1

pKa2=7,2

pKa3=12,3

5. a. Jelaskanteori yang mendasari titrasi


kompleksometri !

Dosen : Nia Kristiningrum


Kerjakan 2 soal genap atau ganjil pada
lembar jawaban yang disediakan !
1. Penentuan kadar Piperasina sitrat
[(C4H10N2)3 (C6H8O7)2] BM = 642,7
dalam UPIXON sirup menurut FI IV
dilakukan dengan cara berikut : 3,000
gram sirup diencerkan dengan 10 ml air,
diendapkan dengan 75 ml larutan
pengendap asam pikrat (1%). Endapan
yang
terjadi
dicuci,
dikeringkan
diperoleh bobot konstan 512,2 mg.
Ditanyakan : berapa % kadar piperasin
sitrat dalam sirup tersebut !
Reaksi yang terjadi :

[(C4H10N2)3 (C6H8O7)2] + 6H3C6N3O7


2H8C6O7 + 3 [C4H10N2 (H3C6N3O7)2]
BA C= 16
N= 14
O= 16

4. Pada penetapan kadar parasetamol,


diperoleh persamaan regresi kurva baku
Y = 0,0793X-0.0187 . Preparasi sampel
dilakukan dengan menimbang 25,0 mg
sampel ditambah pelarut NaOH 0,01M
ad 100,0mL, dikocok ad homogen,
dipipet 1,0mL ditambah NaOH 0,1 M ad
25
mL.
Dari
hasil
analisis
spektrofotometri, diperoleh absorbansi
sampel = 0,720. Berapakah kadar
parasetamol dalam sampel tersebut ?

2. Penentuan kadar Mg(OH)2 dalam


magnesia tablet menurut USP XX
dilakukan dengan cara berikut : serbuk
tablet 0,3052 gram ditambah 10 ml 3N
HCl, masukkan labu takar 100,0 ml
kemudian dikocok dan ditambah air
sampai tanda. Setelah disaring, 25,0 ml
filtrat dimasukkan ke dalam Bekerglass,
ditambah air 100 ml air, 4 ml 10% Bu Yuni
NH4Cl, 5 ml NH4OH pekat, selanjutnya
ditambah pereaksi pengendap 5% oksin
1. Penetapan kadar merkurokrom sebagai
(C9H7NO)
BM=
145
sampai
H2S dalam FI III dilakukan dengan
pengendapan
sempurna.
Diperoleh
metode:
endapan kering 0,3846 g.
a. Asidi alkalimetri
Ditanyakan : Berapa volume (ml)
b. Iodometri
minimum larutan pengendap yang
c. Argentometri
diperlukan untuk mengendapkan 25,0 ml
d. Gravimetri
larutan sampel tersebut diatas ?
e. Semuajawabanbenar
Reaksi yang terjadi :
2. Proses isolasi senyawa analit dari
Mg++ + 2 (C9H7NO) Mg(C9H7NO)2 +
contoh, yang mengandung ion logam
2H+
dilakukan dengan cara:
BA Mg = 24,3
a. Pengendapan
b. Pemijaran
3. Padapenentuankadariodidadalamsampel
c. Volatilisasi
air
minumdilakukanprosedursbb
:
d. Ekstraksi
diambil 1 liter air sampeldiuapkanhingga
e. Elektroanalisis
100 ml. filtratdipipet 25,0 ml
selanjutnyadititrasidengan AgNO3 0,115
3. Berikut ini adalah beberapa perbedaan
N menggunakanindikator fluorescein 3
antara endapan kristal dengan endapan
tetes. Pada titrasi tersebut diperlukan 1,2
koloid, kecuali:
ml titran. Hitung kadar Iodida dalam
a. Pencucian endapan koloidl dapat
sampel air minum tsb dinyatakan dalam
dilakukan dengan penambahan
mg/100 ml. BA I = 127
elektrolit
b. Pembuatan endapan kristal
dilakukan dengan menambahkan

larutan encer dengan larutan


encer
c. Pembuatan endapan koloid
dilakukan dengan mencampur
larutan pekat dengan pekat
d. Pada endapan koloid mempunyai
kecenderungan kopresipitasi
lebih besar dari endapan koloid
e. Ukuranpartikelkoloid 10-1 -103
M
4. Penetapan kadar bismuth dalam sediaan
suppositoria dapat dilakukan dengan
metode:
a. Asidialkalimetri
b. Argentometri
c. Gravimetri
d. Potensiometri
e. Iodometri
5. Sampel
sampeldibawahinidapatdiisolasidenganm
etodevolatilisasi, kecuali:
a. Kadar abu
b. Mg-trisilikat
c. Air hidrat
d. Susutpengeringan
e. Tidakadajawaban yang benar
6.
Titrasipengendapandanpembentukankom
pleksdapatdigunakandalamanalisiskuanti
tatifapabila, kecuali:
a. Reaksi sempurna secara
kualitatif.
b. Titik akhir titrasi jatuh
bersamaan atau berdekatan
dengan titik ekivalen

c. Tidak ada reaksi tambahan yang


mempengaruhi hubungan
stokiometri antara sampel dengan
titran.
d. Reaksinya berlangsung dengan
cepat
e. Tidak ada jawaban yang benar

kembali harus dilakukan


penyaringan terlebih dahulu
c. Tidak dapat digunakan untuk
penetapan kadar halida dalam
suasana asam kuat.
d. Digunakan untuk penetapan
kadar anion yang garam Ag-nya
sukar larut dalam air tapi larut
dalam asam
e. Semua jawaban diatas benar
10. Berikut ini adalah contoh indikator
adsorbsi
a.
Fluorescein
b.
Diklor fluorescein
c.
Tetrabrom fluorescein
d.
Semua jawaban diatas benar
e.
Dimetyldiiodo fluorescein

7. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu


diingat dalam penetapan kadar dengan
metode Mohr:
a. Digunakan untuk penetapan
kadar Cl -, Br-, I-, CNSb. Dilakukan dalam suasana pH 56
c. Dalam larutan alkalis akan
membentuk Ag2O3
d. Kadar Cl- dalam HCl pekat
tidak dapat ditetapkan
dengan metode ini
Esei:
e. Tidak ada jawaban yang benar
1.
8. Metode yang banyak digunakan dalam
penetapan kadar dalam FI Ed. IV adalah:
a.
Metode Mohr
b.
Metode Fajans
c.
Metode Liebig Deniges
d.
Metode Volhard
e.
Semua jawaban benar
9. Hal hal yang perlu diingat dalam
penentuan kadar dengan metode volhard
adalah:
a. Tidak dapat digunakan untuk
penetapan PbS,ZnS
b. Pada penetapan kadar Bi- dan
I-sebelum dilakukan titrasi

Penentuankadar Mg(OH)2edalam
magnesia tablet menurut USP XX
dilakukandengancaraberikut:
Serbuk tablet 0,3052 gram ditambah 10
ml 3N HCl, masukkankedalamlabutakar
100,0ml kemudiandikocokdanditambah
air sampaitanda. Setelahdisaring 25,0ml
filtrate dimasukkankedalambeker glass
ditambah air 100ml, 4ml 10% NH4Cl,
5ml NH4OH pekat,
selanjutnyaditambahpereaksipengendap
5% oksin (C9H7NO = MR =145)
sampaipengendapansempurnadandiperol
ehendapankering 0,3846g.
PersamaanReaksi: Mg 2+ + C9H7NO
Mg(C9H6NO)2 + H+

MR = Mg=24,3
C= 12
H=1
N= 14
O= 16
Pertanyaan:
a. Lengkapipersamaanreaksinya
b. Berapa volume
(ml)minimumpengendap yang
diperlukanuntukpengendapan 25 ml
larutan sample tersebutdiatas
(hitunglahberlebih 15%)
2. Pada penentuan kadar NaCl dalam
sampel makanan ternak dilakukan
menurut prosedur berikut:
Ditimbang 2,5010 g sampel yang
mengandung NaCl (BM= 58,5),
dimasukkan labu titrasi ditambah AgNO3
0, 1200N sebanyak 25,0ml dan HNO3
encer 10,0 ml, dikocok, dididihkan dan
disaring hingga volume Filtrat 100,0ml.
Ambil aliquot filtrat tersebut sebanyak
50,0ml dititrasi dengan NH4CNS 0,1010
N menggunakan indikator Fe3+ ternyata
diperlukan 6,35 ml titrasi . Hitunglah
kadar NaCl dalam sampel makanan
ternak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai