SEDIAAN STERIL
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produk steril adalah sediaan terapetis dalam bentuk terbagi-bagi
yang bebas dari mikroorganisme hidup. Pada prinsip ini termasuk sediaan
parenteral mata dan iritasi. Sediaan parenteral ini merupakan sediaan
yang unik diantara bentuk obat terbagi-bagi, karena sediaan ini disuntikan
melalui kulit atau membran mukosa kebagian dalam tubuh. karena
sediaan mengelakkan garis pertahanan pertama dari tubuh yang paling
efisien, yakni membran kulit dan mukosa, sediaan tersebut harus bebas
dari kontaminasi mikroba dan dari komponen toksis,dan harus mempunyai
tingkat kemurnian tinggi atau luar biasa. Semua komponen dan proses
yang terlibat dalam penyediaan dalam produk ini harus dipilih dan
dirancang untuk menghilangkan semua jenis kontaminasi apakah fisik,
kimia, mikrobiologis.
Produk Steril baik untuk sediaan parenteral volume besar maupun
sediaan parenteral volume kecil harus bebas dari kontaminasi Partikulat.
Yang dimana, kontaminasinya ini dapat menyebabkan produk menjadi
tidak steril lagi. Kontaminasi partikulat dapat diperoleh dari berbagai
sumber
diantaranya
pada
saat
pebuatan,
pemwadahan
ataupun
pengemasan.
Di bidang obat-obatan syarat pengujian uji sterilitas terutama
persyaratan bidang mikrobiologi sangatlah penting. Sediaan-sediaan
farmasi pada proses pembuatannya kemungkinan dapat tercemar oleh
mikroorganisme terutama pada bahan bakunya. Pada waktu penggunaan
dapat pula terjadi kontaminasi.Sediaan obat yang telah terkontaminasi
dapat menyebabkan kerusakan sepertiturunnya potensi, berubahnya rasa
maupun bau dan terjadinya reaksi pirogenik, sehingga akan terjadi infeksi
pada pengguna. Sediaan lain seperti alat kesehatan steril digunakan
untuk orang yang sedangsakit dimana kondisinya dalam keadaan lemah,
sehingga terkontaminasi akan berpotensi menambah penyakit. Sediaan
Kontaminasi
akanmempercepat
berkembangnya
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut sediaan steril?
2. Apa saja persyaratan sediaan steril?
3. Apa saja metode sterilisasi?
4. Apa contoh preformulasi sediaan seril?
5. Apa contoh formulasi sediaan seril?
6. Bagaimana produksi dan CPOB sediaan steril?
7. Apa saja uji mutu yang dilakukan pada sediaan steril?
8. Seperti apa kemasan yang digunakan pada sediaan steril?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi sediaan steril.
2. Untuk mengetahui persyaratan sediaan steril.
3. Untuk mengetahui macam-macam metode sterilisasi.
4. Untuk mengetahui contoh preformulasi sediaan seril.
5. Untuk mengetahui contoh formulasi sediaan seril.
6. Untuk mengetahui produksi dan CPOB sediaan steril.
7. Untuk mengetahui uji mutu yang dilakukan pada sediaan steril.
8. Untuk mengetahui kemasan yang digunakan pada sediaan steril.
BAB II
ISI
A. Definisi
Steril adalah keadaan suatu zat yang bebas dari mikroba
hidup, baik yang patogen (menimbulkan penyakit) maupun
apatogen atau nonpatogen (tidak menimbulkan penyakit), baik
pirogen
yang
dimaksudkan
untuk
diberikan
secara
melarutkan,
mengemulsi
atau
hanya
c)
d)
e)
f)
B. Metode sterilisasi
Pada umumnya metode sterilisasi ini digunakan untuk
sediaan farmasi dan bahan bahan yang dapat tahan terhadap
temperatur yang dipergunakan dan penembusan uap air, tetapi
tidak
timbul
efek
yang
tidak
dikehendaki
akibat
uap
air
tergantung
pada
penyaring.
dilakukan
menggambarkan
Pengukuran
dengan
kemampuan
porositas
pengukuran
membran
membran
nominal
yang
penyaring
untuk
putih
Warna : putih
Bau : tidak berbau
Rasa : manis
Kelarutan : mudah larut dalam air, sangat mudah larut
dalam air mendidih, agak sukar larut dalam etanol (95%)
salah
sebagai
yang
digunakan
tumbuhan
sediaan
infuse
bahan
pembawa
yang
boleh
pada
pembuluh
darah
dan
menimbulkan
sebab
infus
bervolume
besar
sehingga
(RBC)
menunjukan
bersirkulasi
osmolaritas
didalam
308.
serum
Dengan
darah
yang
menggunakan
Formula
tidak
perlu
ditambahkan
bahan
dengan
menggunakan
beberapa
cara,
salah
: 0,1%
D. Formulasi
25 gram
Natrium klorida
2,25 gram
Karbo adsorbens
0,5 gram
500 ml
Osmolaritas (M osmol/liter)
>350
329-350
270-328
250-269
0-249
Tonisitas
Hipertonis
Agak hipertonis
Isotonis
Agak hipotonis
Hipotonis
isotonis.
c. Penimbangan
Nama Bahan
5 m
Jml
mikroorganisme
3500
<1
3500
10
350000
2000
100
3500000
20000
200
dibersihkan,
tahan
terhadap
detergent,
pabrik
yang
dibagi
dalam
tiga
kelas
udara,
rancang
bangun
dan
konstruksi
terdiri
dari
pre-filter
yang
memiliki
efisiensi
digunakan
harus
disterilkan
terlebih
dahulu,
ini
yaitu
seluruh
ruangan
pada
yang
akan
menurunkan
suhu
dan
ruangan
ini
pakaian
kerjanya
model
para
karyawan
bisa
dengan
leluasa
20-28C.
area
ini
tidak
begitu
cairan
yang
dilengkapi
dengan
alat
untuk
dilakukan
secara
mikrobiologis
dengan
7. Uji pirogen
a. Secara kualitatif: Rabbit test
dan
duroplastik.
Termoplastik
menjadi
plastis
jika
bidang
farmasetik
dan
medisin