Anda di halaman 1dari 14

RANDOM

SAMPLING

KELOMPOK 1
1.
2.
3.
4.
5.

Ajeng Widiastuti
Dina Riani
Ismi Mahmudah Fatin
Neneng Nur Amaliyah
Restu Putri Utami

POPULASI STATISTIKA
Populasi berasal dari kata bahasa
inggris population, yang berarti
jumlah penduduk. Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/ subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.

Populasi merupakan objek atau


subjek yang berada pada suatu
wilayah dan memenuhi syarat
syarat tertentu berkaitan dengan
masalah penelitian. Kaitannya
dengan batasan tersebut, populasi
dapat dibedakan berikut ini :
1. Populasi teoritis (Theoritical
Population)
2. Populasi yang tersedia (Accessible
population)

Bedasarkan sifatnya, populasi dapat


digolongkan menjadi 2 yaitu :
1. Populasi homogen
2. Populasi heterogen

SAMPEL
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.
Alasan-alasan penelitian dilakukan
dengan mempergunakan sampel :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ukuran populasi
Masalah biaya
Masalah waktu
Percobaan yang sifatnya merusak
Masalah ketelitian
Masalah ekonomis

Pertimbangan pengambilan sample


harus memperhatikan hal :
1. Harus diselidiki kategori-kategori
heterogenitas.
2. Besarnya populasi dalam tiap
kategori.

LANJUTAN....

Menurut Narbuko & Abu (2013: 108)


Petunjuk - petunjuk untuk mengambil
sampel :
1. Daerah generalisasi
2. Pengesahan sifat-sifat populasi
dan
ketegasan batas-batasnya
3. Sumber-sumber informasi tentang
populasi
4. Menetapkan besar kecilnya
sampel
5.Menetapkan teknik sampling

TEKNIK SAMPLING
Teknik sampling adalah cara untuk
menentukan sampel yang jumlahnya
sesuai dengan ukuran sampel yang
akan dijadikan sumber data
sebenarnya.
Ada dua jenis teknik pengambilan
sampel yaitu, sampel acak atau
random sampling dan sampel tidak
acak atau nonrandom

1. Sampel acak atau random


sampling
a. Simple Random Sampling atau
Sampel Acak Sederhana
b. Sampel Acak Distratifikasikan
c.Disproportionate Stratified Random
Sampling
d. Cluster Sampling atau Area Sampel

2. Nonprobability/Nonrandom
Sampling atau Sampel Tidak
Acak
a. Sampling Sistematis
b. Sampling kuota
c. Sampling insidental
d. Sampling Purporsive
e. Sampling jenuh
f. Sampling Snowball

Menentukan Ukuran Sampel


Jumlah ukuran sampel sering
dinyatakan dengan ukuran sampel.
Jumlah sampel yang diharapkan
100% mewakili populasi adalah sama
dengan jumlah anggota populasi itu
sendiri.

Beberapa rumus untuk menentukan jumlah


sampel antara lain:
1. Rumus Slovin
n=
n= sampel: N = populasi: d= nilai presisi
95% atau sig= 0.05
2. Tabel Issac dan Michael
s =
dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%,
5%, 10%.
P=Q= 0,5.
D= 0,05.
S= jumlah sampel

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai