Anda di halaman 1dari 6

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas


makalah

yang

berjudul

Pengaruh

Budaya Asing terhadap Masyarakat

Indonesia. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu untuk memenuhi
salah

satu

tugas

dari

mata

kuliah

Character

Building. Tentu

saja dalam

penulisan makalah ini tidak lepas dari kekurangan-kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan kritikan yang bersifat membangun dari semua pihak demi
perbaikan makalah ini ke depannya.
Dan tidak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan bagi semua pihak. Amin.

Bekasi, 21 November 2016


Penulis

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap negara. Keadaan ini di tinjau
oleh bangsa Indonesia yang mengikuti arus globalisasi. Dalam era globalisasi
seperti sekarang ini kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia semakin
berkembang dengan pesat. Hal ini dapat kita lihat dari semakin banyaknya
rakyat Indonesia yang bergaya hidup kebarat-baratan seperti mabuk-mabukan,
clubbing, memakai pakaian ketat, bahkan berciuman di tempat umum seperti
sudah lumrah di Indonesia.
Kebudayaan orang-orang barat tersebut sifatnya negatif dan cenderung merusak
dan telah mengadi suatu kebiasaan yang membudaya. Sehingga melanggar
norma-norma yang berlaku dan mempengaruhi kbudayaan bangsa indonesia
yang ketimuran.
Tetapi tidak semua kebudayaan asing yang masuk ke indonesia bersifat negatif,
karena ada juga sisi positif dari masuknya budaya asing tersebut. semua
dampak positif dan negatif tersebut akan saya uraikan dalam pembahasan.

2.

Rumusan Masalah

Agar makalah ini dapat dipahami orang lain, maka saya buat rumusan masalah
agar isi makalah ini tidak keluar dari permasalahan. Berikut adalah rumusan
masalah yang akan kita bahas:
1.

Mengapa budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia?

2.

Melalui media apakah budaya asing masuk ke Indonesia?

3.

Apa dampak masuknya budaya asing tersebut bagi masyarakat Indonesia?

4.
Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak terpengaruh budaya asing
yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya kita?

3.

Tujuan

Kita menyadari bahwa norma-norma dan kebudayaan bangsa Indonesia yang


dikenal sebagai budaya yang luhur dan santun kini telah mulai tersisih akibat
terpengaruh oleh kebudayaan asing. Oleh sebab itu saya mempunyai tujuantujuan kenapa saya membuat makalah ini.
Tujuan-tujuan itu sebagai berikut :
1.
Dapat menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan benar
dan sebaik-baiknya.
2.
Dapat mempertahankan budaya Indonesia dari pengaruh budaya bangsa
lain.

3.
Agar kebudayaan Indonesia tetap dikenal sebagai warisan budaya yang
luhur dan unggul.

PEMBAHASAN

A.

Kebudayaan Asing di Indonesia

Bangsa Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat melunturkan


jati diri bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur. Dimata
dunia Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran yang
sangat baik. Tapi bangsa Indonesia tidak menutup diri bagi budaya asing yang
ingin masuk ke Indonesia tanpa melunturkan jati diri dan kepribadian bangsa
Indonesia. Karena terkadang globalisasi dapat menjadikan bangsa semakin
kreatif tanpa meninggalkan adab bangsanya.
Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi (perluasan cara-cara sosial
antar benua), ke Indonedia turut mengubah perilaku dan kebudayaan Indonesia,
baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap
daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di
Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga
melahirkan perilaku yang cenderung ke barat-baratan (westernisasi).
Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama remaja Indonesia
keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, dengan berbagai
perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas
tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya
berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai
bentuk pelanggaran susila dan lain sebagainya. Ini merupakan ketidakmampuan
masyarakat Indonesia dalam beradaptasi dan menyeleksi pengaruh asing
sehingga masih bersikap latah terhadap kebudayaan asing.

B.

Pengaruh Budaya Asing di Indonesia

Dari sekian banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, diantaranya adalah
budaya barat. Barat, sesuai namanya, merupakan produk perkembangan di
bilangan barat dunia yang menekankan individualitas dan kebebasan.
Sementara Indonesia merupakan bagian bangsa timur yang menghendaki
harmoni, komando, dan kolektivitas.
Bangsa Barat yang memberikan pengaruh cukup membekas adalah Portugis dan
Belanda. Terutama Belanda, budaya bangsa-bangsa ini sebagiannya telah
terserap dan masuk ke dalam struktur budaya bangsa Indonesia.
Sesungguhnya, terdapat sejumlah pengaruh Barat yang hingga kini terus
membekas di dalam struktur kebudayaan Indonesia. Utamanya di dalam sistem
pendidikan Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu komponen nonmaterial
kebudayaan yang punya peran signifikan dalam melestarikan suatu budaya.
Selain pendidikan, mekanisme administratif pemerintahan negara barat yang

pernah menjajah Indonesia, yaitu Belanda juga punya pengaruh tersendiri dalam
pembentukan sistem sosial (politik) Indonesia.
Tidak hanya Negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi negara-negara Timur
seperti Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh tertentu bagi
perkembangan sistem sosial dan budaya Indonesia. Jepang tentu saja,
memberikan pengaruh , yaitu lewat penjajahan singkat mereka atas Indonesia.
Sementara Cina, yang telah punya hubungan dengan kepulauan nusantara jauh
sebelum Islam menyentuh Indonesia, dan telah membentuk derajat pengaruh
tersendiri.
Sedangkan sekarang ini, kebiasaan-kebiasaan orang barat yang telah
membudaya hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan
cetak yang celakanya kebudayaan orang-orang barat tersebut yang sifatnya
negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ketimuran kita
sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang
menginginkan kebebasan seperti orang-rang barat.
Contoh kebudayaan-kebudayaan barat tersebut dapat kita lihat dari cara mereka
berpakaian dan mode, film, sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.

C.

Dampak Kebudayaan Asing di Indonesia

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu


negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh
positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan
seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan
mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.
1.
a.

Dampak Positif
Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran


nilai
dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
b.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi


lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c.

Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi


yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2.
a.

Dampak Negatif
Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan


masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b.

Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka


merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang
mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c.

Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di


Indonesia. Budayanegatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, remaja lebih menyukai
dance dan lagu barat dibandingkan tarian dari Indonesia dan lagu-lagu
Indonesia, dan lainnya. Hal ini terjadi karena kita sebagai penerus bangsa tidak
bangga terhadap sesutu milik bangsa.
d.

Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam
jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini
menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan social menyebabkan adanya
jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bias merusak
kebhinekaan dan ketunggalikaan Bangsa Indonesia.

D.

Mempertahankan Kebudayaan Indonesia

Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia, sperti gotong


royong, silahturahmi, ramah tamah dalam masyarakat menjadi keistimewaan
dasar yang dapat menjadikan individu-individu masyarakat Indonesia untuk
mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa sendiri.
Tapi karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang
ramah dan sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke
Indonesia yang tidak bisa diseleksi dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
Maka, dalam hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk
mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan
masyarakatnya karena nilai-nilai kebudayaan dari leluluhur merupakan filosofi
hidup pada tiap daerahnya meskipun tanpa bantuan teknologi. Nilai-nilai budaya
tersebut bukan berarti mengharuskan kita untuk bersikap tertutup terhadap
budaya asing, namun nilai dan makna filosofi kebudayaan Indonesia harus
dijadikan sebagai sumber inspirasi dan kreatifitas.
Berikut ini adalah beberapa cara mempertahankan kebudayaan Indonesia agar
tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif :

Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat


mencintai produk dan kebudayaan dalam negeri.


Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaikbaiknya.

Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.

Memperkuat dan mempertahankan jatidiri bangsa agar tidak luntur.

Dengan begitu masayarakat dapat bertindak bijaksana dalam menentukan sikap


agar jatidiri serta kepribadian bangsa tidak luntur karena adanya budaya asing
yang masuk ke Indonesia khususnya.

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dari semua isi makalah yang telah diuraikan, maka dapat kita disimpulkan
bahwa :
Proses filtrasi perlu dilakukan supaya kebudayaan barat yang masuk ke
Indonesia tidak akan merusak identitas kebudayaan nasional bangsa kita.
Semua dampak positif dan dampak negatif masuknya budaya asing di Indonesia
tergantung bagaimana kita menyeleksi budaya asing tersebut.
Pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan nilai-nilai
budaya Indonesia agar tidak terpengaruh oleh budaya asing yang sifatnya
negatif.

B.

Saran

Agar kebudayaan Indonesia dan kebudayaan asing dapat berkesinambungan


dengan baik, yakni tanpa merusak nilai-nilai kebudayaan Indonesia, maka
bangsa Indonesia sendiri harus benara-benar pintar dalam menyikapi dan
menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai