Anda di halaman 1dari 5

KASUS JAJANAN PASAR

DENGAN FORMALIN
• Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar
menemukan bahan pangan di sejumlah pasar di Bali
menggunakan bahan kimia terlarang. Kepala Balai Besar
BPOM Denpasar, Endang Widowati mencontohkan, dari
inspeksi mendadak di Pasar Badung, Denpasar ditemukan
lebih dari 30 persen makanan mengandung zat berbahaya.
• Ia pun menjelaskan dari 22 sampel bahan pangan, tujuh di
antaranya menggunakan zat rhodamin dan lima sampel
positif mengandung formalin.
• Sementara uji pangan di Pasar Padang Sambian, Denpasar
pihaknya menemukan tiga dari 55 sampel pangan positif
mengandung rhodamin. Ia pun menegaskan bakal
menindaklanjuti temuan ini.
• "Produsen besarnya lagi dicari komitmen dari
penjual yang jajannya banyak sekali itu juga bagus
untuk tidak menjual kalau itu positif," kata Endang
di Denpasar
• Rhodamin adalah salah satu pewarna sintetis yang
dilarang penggunaannya untuk bahan pangan.
Menurut WHO, zat ini berbahaya bagi kesehatan
lantaran sifat kimia dan kandungan logam beratnya
yang bersifat racun bagi tubuh.
• Sedangkan formalin, salah satu bahan kimia
berbahaya yang kerap disalahgunakan pada pangan
ini berfungsi sebagai pengawet. Berdasarkan
penjelasan di laman BPOM, larutan formaldehid ini
yang masuk ke tubuh dapay mengakibatkan luka di
saluran pencernaan. Efek lainnya, bisa
menimbulkan depresi susunan syaraf. Formalin
digunakan untuk membunuh kuman sehingga
banyak dimanfaatkan sebagai pembersih lantai,
pembasmi serangga, dan bahan pengawet mayat.

ANALISIS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai