BAB
PENCATATAN JURNAL
KHUSUS PERUSAHAAN
DAGANG
PETA KONSEP
Pencatatan
Pembagian
pekerjaan
terdiri
dari
Memudahkan
pemindahbukuan
terdiri
dari
Jurnal umum
Jurnal khusus
memiliki
Manfaat
untuk
mencatat
Semua transaksi
selain pembelian/
penjualan secara
kredit, pengeluaran/
penerimaan
secara tunai
terdiri
dari
Jurnal pembelian
Jurnal penjualan
Jurnal pengeluaran
kas
Jurnal penerimaan
kas
untuk
mencatat
untuk
mencatat
untuk
mencatat
untuk
mencatat
Pembelian
barang dagang
secara kredit
Penjualan
secara kredit
Semua
pengeluaran barang
melalui kas
Semua
penerimaan uang
secara kas/tunai
Retur
pembelian
28
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat:
Efektivitas
Jurnal Khusus
Jurnal Umum
Bentuk
Pencatatan
Transaksi-transaksi yang
sejenis dicatat ke dalam
jurnal khusus tertentu, misalnya penjualan barang dagang
dicatat ke dalam jurnal
penjualan.
Pemindahbukuan ke
Buku Besar
Penggunaan
Jurnal
Khusus
KATA KUNCI:
Memudahkan pemindahbukuan
Spesialisasi
Pengendalian intern
KATA KUNCI:
Jurnal pembelian
Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat pembelian
barang dagang dan barang lainnya secara kredit. Bentuk jurnal
pembelian dapat dilihat pada Peraga 2.1.
29
30
PERAGA 2.1
JURNAL PEMBELIAN
Tanggal
(1)
Akun yang
Dikredit
Ref
(2)
(3)
Utang
Pembelian
Dagang (K)
(D)
(4)
(5)
Halaman:
Serba-serbi (D)
Ref
Akun
Jumlah
(6)
(7)
(8)
Keterangan:
Kolom
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
JURNAL PEMBELIAN
Halaman:
Tanggal
Nomor
Faktur
Akun
yang Dikredit
Syarat
Pembayaran
Ref
Pembelian (D)
Utang Dagang (K)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Des
27
PD Maya, Padang
3/10, n/30
2 9 0 0 0 0 0 00
35
PD Andalas, Jakarta
3/10, n/30
2 0 0 0 0 0 0 00
18
230
PD Maya, Padang
3/10, n/30
4 0 0 0 0 0 0 00
8 9 0 0 0 0 0 00
31
Halaman:
JURNAL UMUM
Tanggal
2005
Perlengkapan
Des
Kredit
Debet
Ref.
Keterangan
1 2 0 0 0 0 0 00
1 2 0 0 0 0 0 00
Peralatan Kantor
5 0 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 0 00
JURNAL PEMBELIAN
Tanggal
No
Keterangan
Pembelian
Perlengkapan*
Ref Pembayaran
(D)
(D)
Ref
Akun
Jumlah
(K)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
PD Maya,
3/10, n/30
3/10, n/30
3/10, n/30
EOM
Faktur
(1)
(2)
Des. 1
27
Syarat
Halaman:
)
(5)
Serba-serbi (D)
2 9 0 0 0 0 0 00
Utang Dagang
2 9 0 0 0 0 0 00
Padang
7
65
PT Maya,
1 2 0 0 0 0 0 00
1 2 0 0 0 0 0 00
Jakarta
8
35
PD Andalas,
2 0 0 0 0 0 0 00
2 0 0 0 0 0 0 00
Jakarta
15 2710
CV Arco,
Peralatan
kantor*)
Jakarta
18
230
PD. Maya,
3/10, n/30
4 0 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 0 00
4 0 0 0 0 0 0 00
Padang
8 9 0 0 0 0 0 00
*)
1 2 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 0 00
Pembelian perlengkapan dianggap sering terjadi; sedangkan pembelian peralatan kantor dianggap jarang terjadi.
15 1 0 0 0 0 0 00
32
PERAGA 2.2
Halaman:
Keterangan
(2)
(1)
Ref
Utang
Usaha
(D)
Pembelian
(D)
Ref
Akun
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Serba-serbi (D)
Potongan
Pembelian
(K)
Kas
(K)
(9)
(10)
Keterangan:
Kolom
(1)
(2)
(3)
33
Halaman:
Serba-serbi (D)
Tanggal
Keterangan
Des. 2
11
PD Andalas, Jakarta
PD Andalas,
Jakarta
PD Maya, Padang
11
Pembelian
(D)
Akun
2 0 0 0 0 0 00
2 9 0 0 0 0 0 00
8 7 0 0 0 00
Beban angkut
penjualan
Sewa gedung
di bayar di muka
Prive Komarudin
Beban gaji
Beban lain-lain
1 0 0 0 0 0 00
3 5 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 00
3 5 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 0 00
6 7 5 0 0 0 00
2 5 0 0 0 00
6 7 5 0 0 0 00
2 5 0 0 0 00
2 4 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 0 00 8 7 0 0 0 00 17 7 1 3 0 0 0 00
2 4 0 0 0 0 0 00
1 0 4 0 0 0 0 0 00 2 4 0 0 0 0 0 00
Jurnal Penjualan
KATA KUNCI:
Jurnal penjualan
Halaman:
Tanggal
Ref
Syarat
Pembayaran
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Keterangan:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2 0 0 0 0 0 00
2 8 1 3 0 0 0 00
1 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 0 00
Kolom
Kas
(K)
2 5 0 0 0 0 0 00
Beban angkut
pembelian
27
31
31 Pembelian tunai
Potongan
Pembelian
(K)
Jumlah
2 5 0 0 0 0 0 00
21
28
30 CV Arco, Jakarta
31
Ref
34
JURNAL PENJUALAN
Tanggal
No.
Faktur
Des.
120
121
122
123
6
10
18
31
Ref.
Syarat
Pembayaran
2/10,
2/10,
2/10,
2/10,
Piutang (D)
Penjualan (K)
n/30
n/30
n/30
n/30
4 0 0 0 0 0 0 00
1 5 0 0 0 0 0 00
4 5 0 0 0 0 0 00
3 0 0 0 0 0 0 00
Jumlah
13 0 0 0 0 0 0 00
Halaman:
Keterangan
(1)
(2)
Ref
(3)
Potongan
Penjualan
(D)
Piutang
Dagang
(K)
Penjualan
Serba-serbi (K)
Kas
(D)
(K)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Keterangan:
Kolom
(1)
(2)
(9)
(10)
35
Halaman:
Des
2005 13
14
Keterangan
Potongan
Penjualan
(D)
Penjualan tunai
1 0 0 0 0 0 0 00*)
Serba-serbi (K)
Penjualan
(K)
Ref
Akun
Jumlah
1 0 0 0 0 0 0 00
PD Pentas Jaya,
8 0 0 0 0 00*) 3 9 2 0 0 0 0 00*) 4 0 0 0 0 0 0 00
Peralatan
Peralatan
2 0 0 0 0 0 00*)
kantor bekas 2 0 0 0 0 0 00
1 5 0 0 0 0 0 00*) 1 5 0 0 0 0 0 00
Toko Gembira
8 0 0 0 0 00
*)
Piutang
Dagang
(K)
3 1 5 0 0 0 0 00*) 3 1 5 0 0 0 0 00
kantor bekas
25
Kas
(D)
PT Firdaus, Aceh
Bogor
17
Ref
9 7 7 0 0 0 0 00*) 8 6 5 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 0 00
2 0 0 0 0 0 00
Transaksi pada tanggal 14 Desember 2005 tentang pelunasan faktur no. 120 tertanggal 6 Desember 2005 masih dalam jangka waktu
potongan harga. Jangka waktu potongan penjualan adalah 8 hari (6 14 Desember). Sementara itu, jangka waktu potongan maksimum
adalah 10 hari. Itulah mengapa atas pembayaran lebih cepat tersebut diberikan potongan 2%. Perusahaan dengan demikian akan
menerima kas sejumlah Rp 3.920.000,00 (Rp 4.000.000,00 (2% x Rp 4.000.000,00)).
JURNAL UMUM
Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang
tidak dapat digolongkan dalam jurnal khusus.
Sebagai ilustrasi, perhatikan transaksi-transaksi berikut ini.
Des.
36
JURNAL UMUM
Tanggal
Des
Keterangan
23
Halaman:
Ref.
Debet
Kredit
1 5 0 0 0 0 00
1 5 0 0 0 0 00
8 0 0 0 0 0 00
8 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 00
5 0 0 0 0 0 00
RANGKUMAN
jurnal
jurnal
jurnal
jurnal
pembelian
penjualan
penerimaan kas
pengeluaran kas
1.
2.
3.
Jurnal pembelian
Jurnal penjualan
Jurnal umum
LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1.
2.
3.
37
38
18
39
Paraf
MATERI
WAKTU MENGERJAKAN
NAMA SISWA
KELAS
3
4
6
8
10
11
13
15
16
18
20
25
30
Diminta:
Bukukan transaksi-transaksi di atas ke dalam lembaran JURNAL
KHUSUS berikut ini :
Jurnal pembelian
Jurnal pengeluaran kas
Jurnal penjualan
Jurnal umum
Jurnal penerimaan kas
40
JURNAL PEMBELIAN
Tgl.
Nomor
Faktur
Keterangan
Ref
Pembelian
Syarat
(Dr)
Pembayaran
Ref
Serba-serbi (D)
Jumlah
Akun
Utang
Usaha (K)
Mei
Tgl.
Mei
Keterangan
Potongan
Pembelian
(K)
Kas
(K)
41
Keterangan
Ref
Penjualan
(D)
Kas
(D)
Dagang
(K)
Penjualan
(K)
Ref
Akun
Jumlah
Mei.
JURNAL PENJUALAN
Tanggal
No.
Faktur
Ref
Syarat
Pembayaran
Piutang (D)
Penjualan (K)
Mei
JURNAL UMUM
Tanggal
Mei
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
42
Tgl.
Nomor
Faktur
Keterangan
JURNAL PEMBELIAN
Pembelian
Syarat
Ref
(Dr)
Pembayaran
Ref
Serba-serbi (D)
Jumlah
Akun
43
Utang
Usaha (K)
Mei
Mei
Keterangan
Ref
Utang
Dagang
(D)
Pembelian
(D)
Serba-serbi (D)
Ref
Akun
Jumlah
Potongan
Pembelian
(K)
Kas
(K)
44
Keterangan
Ref
Penjualan
(D)
Kas
(D)
Dagang
(K)
Penjualan
(K)
Ref
Akun
Jumlah
Mei.
JURNAL PENJUALAN
Tanggal
No.
Faktur
Ref
Syarat
Pembayaran
Piutang (D)
Penjualan (K)
Mei
JURNAL UMUM
Tanggal
Mei
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit