Anda di halaman 1dari 2

Mengapa gas CO berbahaya?

Karbon monoksida dapat terikat dengan haemoglobin darah lebih kuat dibandingkan
dari oksigen membentuk karboksihaemoglobin (COHb)Gas karbon monoksida (CO) yang
masuk dalam sistem peredaran darah akan menggantikan posisi oksigen dalam berikatan
dengan hemoglobin (Hb) dalam darah. Gas CO akhirnya mudah masuk ke dalam jantung,
otak dan organ vital penunjang kehidupan manusia lainnya. Gas ini sifatnya sangat beracun
bagi tubuh manusia, sehingga akibatnya bisa fatal. Ikatan CO dan Hb dalam darah akan
membentuk karboksi haemoglobin. Ini menyebabkan dua hal:
1. Oksigen akan kalah bersaing dengan karbon monoksida sehingga kadar oksigen
dalam darah manusia akan menurun drastis. Seperti yang kita tahu, oksigen
diperlukan dalam proses metabolisme tubuh sel, jaringan dan organ dalam tubuh
manusia. Dengan keberadaan CO di dalam darah, maka akan menghambat
metabolisme tubuh manusia.
2. Gas CO akan menghambat terjadinya proses respirasi atau oksidasi sitokrom. Hal ini
akan mengakibatkan pembentukan energi tidak maksimal. Karbon monoksida akan
berikatan langsung dengan sel otot jantung dan sel tulang. Akibatnya terjadi
keracunan CO pada sel tersebut dan merembet pada sistem saraf manusia.
Rokok katanya berbahaya. Liga Indonesia disponsori rokok. Apa pendapat anda?
Menurut kami arena perusahaan rokok membuat kesepakatan penawaran harga yang
tinggi terhadap liga Indonesia sehingga liga Indonesia sendiri juga untung besar untuk
menyelenggarakan kompetisi serta perusahaan rokok ini menjadi sumber dana bagi timtim liga Indonesia.
Tapi alhamdulilah sejak dikeluarkannya peraturan Peraturan Pemerintah yang
tercantum tercantum di salah satu pasal dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109
tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Kesehatan perusahaan rokok sudah tidak boleh mensponsori bidang
olahraga khususnya sepak bola.
Jelaskan hubungan CO2 dengan pH darah!
Pengangkutan CO2 dilakukan oleh plasma darah. CO2 dapat larut dengan baik di dalam
plasma darah dan membentuk asam karbonat:
CO2 + H2O H2CO3
Akibat terbentuknya asam karbonat tersebut, pH darah menurun sampai 4,5, karena
H2CO3 sebagai suatu senyawa yang labil akan mengurai dan meningkatkan kadar ion
H+ darah:
H2CO3 H+HCO3

Jadi CO2 diangkut oleh darah dalam bentuk ion HCO 3. Proses pengangkutan dengan
pengubahan secara bolak-balik dari CO 2 menjadi H2CO3 dan sebaliknya dipercepat oleh
enzim karbonat anhidrase.

Anda mungkin juga menyukai