Anda di halaman 1dari 2

Saya mau sharing pengalaman saya menjadi backpackeran dari Medan MalaysiaThailand

Oke pertama-tama saya saya sedikit bercerita dulu.. saya berasal dari Jakarta yang
bekerja di sebuah Bank BUMN, nah karena alasan pekerjaan saya bertugas di Kota
Rantau Prapat (Sumut) which is lumayan jauh dari Kota Medan sekitar 7 jam lah dari
medan arah ke riau.. oke lanjut.. karena hobi jalan-jalan selama disana saya
mencara informasi spot-spot menarik mana saja yang bias dikunjungi dari kota
Rantau Prapat.. kita dilihat kok dekat sekali ya dengan Malaysia begitu cari-cari
informasi dapatlah informasi bahwa ada pelabuhan internasional yang ada di Kota
Tanjung Balai, sekitar 150 Km dari tempat saya tinggal.. FIX !! pokoknya saya harus
berangkat! Cari tanggal merah dan pas lah ada hari kejepit di libur Idul Adha..
Hari H pun tiba.. saya berangakt dengan kenalan dari Kantor Cabang Tanjung Balai..
Bang fandrs namanya.. pagi-pagi kami berangkat kea gen travel untuk membayar
ticket.. saya benar-benar wam tentaang pelabuhan teluk nibung waktu itu ditambah
informasi dari internet yang masih sangt sedikit.. harga ticket yang kami beli
seharga 350rb PP!! murah banget kan udah gitu gratis nasi bungkus lagi. FYI karena
banyak TKI illegal yang lewat jalur ini maka ticket yang dibeli wajib ticket PP ga bias
sekali jalan dan harus menyiapkan uang 1 juta menunjukan kita bukan mau cari
kerja disana..
Oke kita diantar ke pelabuhan oleh agen ticket bersama penumpang lainnya, kesan
pertama dari luar cukup kecil pelabuhannya ga membayangkan ini pelabuhan
internasional..terlenbih ketika masuk lumayan rame dan semrawaut mirip dengan
terminal kap rambutan versi mini hehehe.. proses imigrasi nya los bgt lgsg masuk
aja paspor dibawa sama si agen ticket.. this is Indonesia anyway!
Pas liat kapal juga ga terlalu meyakinkan.. jangan bandingin sama kapal batamsingapore yang besar dan modern.. perau disini lebih kecil dan sudah mulai
berumur tapi kebersihan interiornya cukup terjaga. Kapal pun berngkat sekitar jam
11 siang.. Selama perjalanan dikapal kami tidak menyangka akan travelling ke luar
negeri secara suasana tuh kapal mirip kaya di bis antar kota.. tpi disini ada jasa
penukaran uang ringgit hehe.. mau beli indomie, kopi atau teh manis pun ada
hehehe.. perjalan cukup lancar ombak pun bersahabat sekitar jam 4 sore (beda
waktu satu jam) turun dari kapal mulai berasa kaget deh.. beda banget sama di telk
nibung suasannya.. disini benar2 terasa diluar negeri.. saya cukup kaget dengan
perbedaannya..

My Journey Through 3 Three Countries


Hello guys whats up? My name is khalifa bening jiwa Im 26 years old young
bankers.

This time I want to tell my journey to 3 countries 4 actually if Indonesia counted.


Oke lets get started!!
Since I was very young I always want to go abroad.. I really remember in tour
agencies I see a tour flyer package to go Singapore.. since then I wanna go to
abroad.. until one day.. I working in state owned bank and they placed me at
rantauprapt where only 3 hours journey to go International Harbour at Tanjung Balai
City North Sumatera province. I make a research and go to that place yes is only
150Km from my town and its quite small and full of swamp city.

Anda mungkin juga menyukai