Anda di halaman 1dari 9

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK

MATERNITAS
Pengelompokan perawat klinik maternitas dibagi dalam lima kategori
yaitu :
A. Perawat klinik I (PK I novice)
1. Persyaratan kompetensi
a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :
1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik
professional :
a). Dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap
tindakan yang dilakukan
b). Mengetahui batasan kemampuan sehingga tidak melakukan
tindakan diluar batas kemampuannya
c). Merujuk / mengkonsultasikan kepada yang lebih ahli
(perawat dengan kompetensi lebih tinggi / tingkat
kepakarannya)
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik
keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya :
a). Menghormati hak privasi klien / pasien
b). Dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien / pasien
c). Tidak menyebarkan informasi kesehatan
klien / pasien
kepada yang tidak berhak
d). Mengembangkan
praktik
keperawatan
untuk
dapat
memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien
/pasien
e). Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan
adat istiadat dan budaya klien /pasien
3) Melaksanakan praktik secara legal
a). Melaksanakan praktik sesuai dengan kebijakan local dan
nasional
b). Menujukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang
berlaku terkait praktik keperawatan / dan kode etik
keperawatan
b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :
1) Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan
manajemen asuhan keperawatan
2) Melaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayan
keperawatan
3) Melaksanakan asuhan keperawatan dasar
a). Melakukan pengkajian keperawatan
b). Melakukan analisa data
c). Menetapkan diagnosa keperawatan
d). Merumuskan rencana keperawatan
e). Melaksanakan tindakan keperawatan :
(1). Pemenuhan kebutuhan dasar
Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode
Kebutuhan makan dan minum seimbang
Kebutuhan eliminasi urine

Kebutuhan eliminasi fekal


Kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh
Kebutuhan istirahat tidur dan aktifias
Kebutuhan memilih dan memakaikan pakaian yang
sesuai situasi dan kondisi
Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal
Kebutuhan personal hygiene dan penampilan diri
Kebutuhan rasa aman dari lingkungan dan cidera
Kebutuhan komunikasi
Kebutuhan spiritual
Kebutuhan rekreasi
(2). Pemberian obat
(3). Mempertahankan teknik bersih dan steril
(4). Perawatan luka dengan berbagai teknik
f). Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
4) Medokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggung jawab dan tanggunggugat atas praktik
5) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan
interpersonal
dalam
pemberian
pelayanan
/
asuhan
keperawatan

c. Pengembangan propesional :
1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan
a). Menggunakan hasil riset dalam praktik keperawatan
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung
jawab profesi
a). Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri
b). Melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan ilmiah
keperawatan
2. Deskripsi
a. Membutuhkan suvervisi ketat
b. Melaksanakan keterampilan keperawatan dasar dan asuhan pasien
secara rutin
c. Memulai mengembangkan keterampilan pengkajian keperawatan
B. Perawat klinik II (PK II / AdvanceBeginner)
1. Kompetensi yang harus dimiliki :
a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :
1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik
professional kompetensi PK I
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik
keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya :
a). Kompetensi PK I
b). Mampu melindungi klien / pasien dari tindakan yang dapat
merugikan baik fisik maupun material
3) Melaksanakan praktik secara legal
a). Kompetensi PK I

b). Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang


berlaku terkait praktik keperawatan / dan kode etik
keperawatan
b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :
1) Kompetensi PK I
2) Memahami konsep maternitas dan gangguan system reproduksi
3) Melaksanakan asuhan keperawatan maternitas
a). Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dan keluarga
melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik dalam
konteks keperawatan maternitas yang meliputi :
(1). Riwayat genetik dan riwayat keluarga
(2). Status biotistik
(3). Status psikososial (termasuk seksualitas)
(4). Setatus tumbuh kembang
(5). Budaya dan praktek kesehatan
(6). Koping dan pola adaptasi
(7). Kebutuhan pendidikan kesehatan
(8). Kebutuhan asuhan keperawatan
(9). Kebutuhan rujukan dan transportasi kefasilitas yang
lebih memedai
(10). Perencanaan pulang dan follow up
(11). Sistem pendukung
b). Melakukan analisa data dan menetapkan diagnosa
keperawatan
(1). Mengidentifikasi masalah aktual, resiko dan potensial
(2). Menganalisa dan menginterprestasikan sesuai dengan
kerangka teori
c). Menetapkan tujuan asuhan keperawatan yang meliputi
tujuan jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan
kriteria evaluasi
d). Mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang
menggambarkan intervensi keperawatan maternitas
(1). Menetapkan rencana asuhan keperawatan melalui
kolaborasi dengan keluarga
(2). Menetapkan dan mengkoordinasikan dengan tujuan
yang ingin di capai berdasarkan prioritas
e). Melaksanakan tindakan keperawatan dasar dalam lingkup
keperawatan maternitas tanpa komplikasi dari perawat klinik
yang lebih tinggi pada prenatal, intranatal, postnatal,
gangguan kehamilan, gangguan system reproduksi, dengan
kegiatan sebagai berikut : :
(1). Membantu klien / pasien menuhi kebutuhan dasarnya
(2). Melakukan observasi
(3). Melakukan pendidikan kesehatan
(4). Mempersiapkan klien menghadapi persalinan normal
(5). Menolong persalinan dengan pengawasan terbatas
(6). Menolong bayi segera setelah lahir
(7). Mengelola bayi baru lahir
(8). Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik

(9). Melakukan tindakan perawatan pada klien pre dan post


operasi
(10). Mempersiapkan klien untuk tindakan khusus
(11). Mengelola pelayanan KB
(12). Melakukan kolaborasi dan rujukan
(13). Melakukan advokasi bagi klien / pasien dan keluarga
dalam konteks keperawatan maternitas
(14). Memberikan masukan / rekomendasi pada tim
kesehatan tentang tindakan prevensi infeksi nasokomial
f). Melakukan evaluasi intervensi keperawatan yang meliputi :
(1). Respon fisik dan interpersonal
(2). Pendidikan kesehatan untuk klien dan keluarga
(3). Perencanaan pulang, follow up dan rujukan
g). Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti
tanggung jawab dan tanggunggugat atas praktik
4) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan
interpersonal
dalam
pemberian
pelayanan
/
asuhan
keperawatan
c. Pengembangan propesional
1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan :
a). Kompetensi PK I
b). Meningkatkan dan menjaga citra keperawatan professional
c). Memberikan kontribusi untuk pengembangan praktik
keperawatan professional
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung
jawab profesi :
a). Kompetensi PK I
b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK I
2. Deskripsi
a. Mendemonstrasikan kinerja secara adekuat dan akseptable
b. Dapat membedakan situasi yang penting dan menentukan prioritas
c. Membutuhkan supervise yang tidak ketat
C. Perawat klinik III (PK III / Comvetent)
1. Kompetensi yang harus dimiliki :
a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :
1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik
professional kompetensi PK II
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik
keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya :
a). Kompetensi PK II
b). Bertanggung jawab secara moral untuk mengambil
keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk
dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain
c). Mengambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam
kondisi perang, tindak kekerasan, konflik, dan situasi

bencana alam (dalam situasi gawat darurat)


3) Melaksanakan praktik secara legal : Kompetensi PK II
b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :
1) Kompetensi PK II
2) Melaksanakan asuhan keperawatan maternitas
a). Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dan keluarga
melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik dalam
konteks keperawatan maternitas yang meliputi :
(1). Riwayat genetik dan riwayat keluarga
(2). Status biotistik
(3). Status psikososial (termasuk seksualitas)
(4). Setatus tumbuh kembang
(5). Budaya dan praktek kesehatan
(6). Koping dan pola adaptasi
(7). Kebutuhan pendidikan kesehatan
(8). Kebutuhan asuhan keperawatan
(9). Kebutuhan rujukan dan transportasi kefasilitas yang
lebih memedai
(10). Perencanaan pulang dan follow up
(11). Sistem pendukung
b). Melakukan analisa data dan menetapkan diagnosa
keperawatan
(1). Mengidentifikasi masalah aktual, resiko dan potensial
(2). Menganalisa dan menginterprestasikan sesuai dengan
kerangka teori
c). Menetapkan tujuan asuhan keperawatan yang meliputi
tujuan jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan
kriteria evaluasi
d). Mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang
menggambarkan intervensi keperawatan maternitas
(1). Menetapkan rencana asuhan keperawatan melalui
kolaborasi dengan keluarga
(2). Menetapkan dan mengkoordinasikan dengan tujuan
yang ingin di capai berdasarkan prioritas
(3). Menetapkan manajemen dan asuhan keperawatan
3) Melaksanakan tindakan keperawatan dasar dalam lingkup
keperawatan maternitas dengan komplikasi dari perawat klinik
yang lebih tinggi pada prenatal, intranatal, postnatal, gangguan
kehamilan, gangguan system reproduksi, dengan kegiatan
sebagai berikut : :
a). Membantu klien / pasien menuhi kebutuhan dasarnya
b). Melakukan observasi
c). Melakukan pendidikan kesehatan
d). Mempersiapkan klien menghadapi persalinan normal
e). Menolong persalinan normal
f). Menolong bayi segera setelah lahir dan ibu yang mengalami
komplikasi
g). Mengelola bayi baru lahir yang mengalami komplikasi
h). Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik

i). Melakukan tindakan perawatan pada klien pre dan post


operasi dan tindakan khusus
j). Mengelola pelayanan KB
k). Melakukan kolaborasi dan rujukan
l). Melakukan advokasi bagi klien / pasien dan keluarga dalam
konteks keperawatan maternitas
m). Memberikan masukan / rekomendasi pada tim kesehatan
tentang tindakan prevensi infeksi nasokomial dan modifikasi
lingkungan yang mendukung
n). Melakukan tindakan keperawatan khusus dengan resiko
o). Melakukan evaluasi intervensi keperawatan yang meliputi :
(1). Respon fisik dan interpersonal
(2). Modifikasi lingkungan
(3). Pendidikan kesehatan untuk klien dan keluarga
(4). Perencanaan pulang, follow up dan rujukan
p). Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti
tanggung jawab dan tanggunggugat atas praktik
q). Mengidentifikasi masalah keperawatan maternitas yang
perlu diteliti lebih lanjut
4) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan
interpersonal
dalam
pemberian
pelayanan
/
asuhan
keperawatan
c. Pengembangan propesional
1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan :
a). Kompetensi PK II
b). Menggunakan bukti yang absah dalam mengevaluasi mutu
praktik keperawatan
c). Berpartisifasi dalam meningkatkan mutu prosedur penjamin
mutu
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung
jawab profesi :
a). Kompetensi PK II
b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK II
c). Menunjukan peran sebagai pembimbing / mentor yang
efektif
d). Menunjukan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur
hidup dan mempertahankan kompetensi
e). Memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan
professional peserta didik
2. Deskripsi
a. Mendemonstrasikan kompetensi yang tidak perlu disuvervisi
dengan mengunakan proses keperawatan
b. Mampu merencanakan dan mengorganisasikan tujuan jangka
pendek dan jangka panjang
c. Mendemonstrasikan arah dan kegiatan
d. Siap menerima tanggung jawab kepemimpinan

e. Mendemonstrasikan keterampilan komunikasi dengan baik


f. Membagi ide dan pengetahuan terhadap mitra
D. Perawat klinik IV (PK IV / Proficient)
1. Kompetensi yang harus dimiliki :
a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :
1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik
professional kompetensi PK III
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik
keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya Kompetensi
PK III
3) Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK III
b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :
1) Kompetensi PK III
2) Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub spelsialisasi
dalam lingkup maternitas antara lain : infertilitas, endokrin,
onkologi
a). Melaksanakan tindakan keperawatan khusus atau sub
spelsialisasi dalam lingkup keperawatan maternitas dengan
keputusan secara mandiri
b). Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
c). Melakukan konseling pada pasien dalam bidang kesehatan
wanita
d). Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
3) Mengelola asuhan keperawatan perinatal, neonatal, kesehatan
wanita dan reproduksi
4) Mengembangkan berbagai program terkait dengan keperawatan
perinatal dan kesehatan wanita
5) Medokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggung jawab dan tanggunggugat atas praktik
6) Membimbing peserta didik keperawatan
7) Menjadi konsultan dalam keperawatan maternitas
8) Melakukan riset
9) Melakukan penelitian dalam kelompok
10) Mengembangkan berbagai program terkait dengan keperawatan
maternitas
11) Menerapkan model konsep perawatan maternitas
12) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan
interpersonal
dalam
pemberian
pelayanan
/
asuhan
keperawatan
c. Pengembangan propesional :
1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan Kompetensi PK III
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung
jawab profesi :
a). Kompetensi PK III
b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK III

2. Deskripsi
a. Mendemonstrasikan pengetahuan spesialisasi dan keterampilan
spesialisasi
b. Pendidikan professional berkesinambungan
c. Menerima tanggung jawab kepemimpinan dan supervise
d. Merekognisi dan menyesuaikan terhadap situasi yang bervasiasi
dengan normatif
e. Mendelegasikan tanggung jawab secara tepat, menggunakan
alternative dalam memecahkan masalah
E. Perawat klinik V (PK V / Expert)
1. Kompetensi yang harus dimiliki :
a. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya :
1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik
professional kompetensi PK IV
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik
keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya Kompetensi
PK IV
3) Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK IV
b. Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :
1) Kompetensi PK IV
2) Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub spelsialisasi
dalam lingkup maternitas antara lain : infertilitas, endokrin,
onkologi
a). Melaksanakan tindakan keperawatan khusus atau sub
spelsialisasi dalam lingkup keperawatan maternitas dengan
keputusan secara mandiri
b). Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
c). Melakukan konseling pada pasien dalam bidang kesehatan
wanita
d). Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
3) Medokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggung jawab dan tanggunggugat atas praktik Melakukan
kolaborasi dengan profesi lain
4) Membimbing peserta didik keperawatan
5) Menjadi konsultan dalam keperawatan maternitas
6) Melakukan penelitian dalam kelompok
7) Mengembangkan berbagai program terkait dengan keperawatan
maternitas
8) Berperan sebagai peneliti
c. Pengembangan propesional :
1) Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan Kompetensi PK IV
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung
jawab profesi :
a). Kompetensi PK IV

b). Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK


IV
2. Deskripsi
a. Mendemonstrasikan pengalaman dalam peraktek klinik
b. Menerima / Mendelegasikan tanggung jawab kepegawaian dan
pengelolaan

Anda mungkin juga menyukai