Anda di halaman 1dari 10

BUKU PUTIH

AREA KEPERAWATAN ANAK

A. Deskripsi Area Keperawatan Anak

Menurut UU RI No. IV tahun 1979 tentang kesejahteraan anak, disebutkan bahwa


anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum menikah.
Sedangkan menurut UU RI No. I tahun 1974 Bab IX pasal 42 disebutkan bahwa anak yang
sah adalah yang dilahirkan dalam atau sebagai perkawinan yang sah dan menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pasal 1
Ayat 1, Anak adalah seseorang yang belum 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan.

Dari kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian anak
adalah seseorang yang dilahirkan dalam atau sebagai perkawinan yang sah yang belum
mencapai usia 21 tahun dan belum menikah. Dalam keperawatan anak yang menjadi
individu (klien) adalah anak, anak diartikan sebagai seseorang yang berusia kurang dari
delapan belas tahun dalam masa psikologis, sosial, dan spiritual. Masa anak merupakan
masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi/infant (0-1 tahun), usia
bermain/toddler (1-3 tahun),pra sekolah (3-6 tahun), usia sekolah (6-12 tahun), remaja (12-
18 tahun).

Ruang lingkup area keperawatan anak yang dimaksud disini adalah pemberian
asuhan keperawatan hanya pada area perawatan anak biasa non bedah dan non intensive
care.

Konvensi Hak-Hak Anak yang disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada


tanggal 20 November 1989 dan telah ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia di
New York pada tanggal 26 Januari 1990 melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990
tentang Pengesahan Convention on The Rights of The Child Seluruh bagian dalam
konvensi ini mengatur pemenuhan hak hak anak Ada 4 prinsip dasar hak anak yang
terkandung di dalam Konvensi Hak Anak yaitu: (1) Non-diskriminasi, (2) Kepentingan yang
terbaik bagi anak, (3) Hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan, (4)
Penghargaan terhadap pendapat anak.

B. Kualifikasi Khusus

Kriteria yang dibuat sebagai dasar untuk menetapkan seseorang sudah bisa
dikatakan kompeten melaksanakan tindakan/asuhan keperawatan pada area keperawatan
anak sesuai dengan level jenjang karirnya.

1. Telah mengikuti pelatihan dasar (BLS/BTCLS, Patient safety, Fire Fighting, PPI, dan
Rekam Medik) yang dibuktikan dengan sertifikat (3 tahun terakhir).

2. Minimal telah dikerjakan 5x secara mandiri dan minimal 3x supervisi dibuktikan dengan
logbook dinyatakan
3. Telah dilakukan assessment kompetensi dan kompeten (dibuktikan dengan sertifikat).

C. DAFTAR KOMPETENSI

Pengelompokan perawat klinik anak dibagi dalam lima kategori yaitu :

a. Perawat klinik II (PK II/ Advance Beginner)

1. Kompetensi yang harus dimiliki :

a) Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya :


1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik profesional
kompetensi PK I
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan
Indonesia dan memperhatikan budaya:
(a) Kompetensi PK I
(b) Mampu melindungi klien/ pasien dari tindakan yang dapat
merugikan baik fisik maupun material
3) Melaksanakan praktek secara legal:
(a) Kompetensi PK I
(b) Mendemonstrasikan tindakan yang tepat regulasi yang berlaku
terkait keperawatan / dan kode etik keperawatan praktik

b) Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

1) Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan


keperawatan
2) Melaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayan keperawatan
3) Melaksanakan asuhan keperawatan dasar pada anak sehat dan keluarga yang
berfokus pada stimulasi tumbuh kembang dengan bimbingan dari PK III:
(a) Melakukan pengkajian dengan fokus pada pemeriksaan tumbuh kembang
(b) Melakukan analisa data
(c) Menetapkan diagnosa keperawatan
(d) Menetapkan tujuan
(e) Merumuskan rencana keperawatan dengan fokus pada upaya stimulasi
tumbuh kembang
(f) Melaksanakan tindakan keperawatan :
(1) Perinatologi:
✓ Bimbingan pemberian ASI tanpa masalah
(2) Infant:
✓ Bimbingan pemberian ASI atau botol susu
✓ Mobilisasi
✓ Bantuan haemodinamik tingkat dasar
(3) Toodler
✓ Bimbingan pemberian nurtisi / makan
✓ Bantuan haemodinamik tingkat dasar
✓ Pendekatan bermain anak usia toodler dengan hospitallisasi
(4) Pre school
✓ Bimbingan pemberian nurtisi / makan
✓ Bantuan haemodinamik tingkat dasar
✓ Pendekatan bermain anak pre school dengan hospitallisasi
(5) Usia sekolah
✓ Bimbingan pemberian nurtisi / makan
✓ Bantuan haemodinamik tingkat dasar
✓ Pendekatan bermain anak usia sekolah dengan hospitallisasi
✓ Membantu proses pembelanjaran tuntas anak usia sekolah dengan
(6) Pemberian obat-obatan oral, subkutan, IM
(7) Monitoring
(8) Perawatan fisik tanpa masalah
(9) Memberikan pendidikan kesehatan
(10) Kolaborasi dengan tim kesehatan lain
(11) Melakukan observasi
(12) Melakukan bimbingan antisifasi dengan fokus pada stimulasi
tumbuh kembang
(13) Memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis)

(g) Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan.

4) Melaksanakan asuhan keperawatan dasar pada anak dengan kasus infeksi/non


infeksi/ bedah, neonatus sakit, dengan bimbingan dari PK III:

(a) Melakukan pengkajian


(b) Melakukan analisa data
(c) Menetapkan diagnosa keperawatan
(d) Merencanakan asuhan keperawatan
(c) Melaksanakan tindakan keperawatan

(1) Memenuhi kebutuhan nutrisi / cairan: oral,personde, parenteral


(2) Memenuhi kebutuhan eliminasi BAB, BAK, kateterisasi
(3) Memenuhi kebutuhan oksigenasi kanule,masker, head box
(4) Memenuhi kebutuhan aktifias, istirahat dan bermain
(5) Pemberian obat oral, parenteral, topical
(6) Memberikan pendidikan Kesehatan
(7) Melaksanakan prosedur pencegahan infeksi nasokomial
(8) Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
(9) Melakukan upaya rujukan atau kolaborasi asuhan keperawatan
(10)Mendokumentasikan asuhan keperawatan bukti sebagai
tanggung jawab dan tanggunggugat atas praktik
(11)Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan
interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan
(12)Menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman
(13)Mempergunakan delegasi dan supervisi dalam pelayanan asuhan
keperawatan.
c) Pengembangan profesional

1) Melaksanakan upaya peningkatan profesional dalam praktik keperawatan:

(a) Kompetensi PK I
(b) Meningkatkan dan menjaga citra keperawatan profesional
(c) Memberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
profesional

2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi:

(a) Kompetensi PK I
(b) Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK I

2. Deskripsi :

a) Mendemonstrasikan kinerja secara adekuat dan akseptable


b) Dapat membedakan situasi yang penting dan menentukan prioritas
c) Membutuhkan supervise yang tidak ketat.

b. Perawat klinik III (PK III / Competent)

1. Kompetensi yang harus dimiliki :

a) Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya:

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik profesional


kompetensi PK II
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan
Indonesia dan memperhatikan budaya:
(a) Kompetensi PK II
(b) Bertanggung jawab secara moral. untuk mengambil keputusan
yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain
(c) Mengambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi
perang, tindak kekerasan, konflik, dan situasi bencana alam (dalam
situasi gawat darurat)
3) Melaksanakan praktik secara legal: Kompetensi PK II

b) Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

1) Menerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen


asuhan keperawatan
2) Melaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayan keperawatan
3) Melaksanakan asuhan keperawatan dasar pada bayi dengan kasus yang
baru lahir, neonatus sakit, dan anak dengan penyakit infeksi/ non infeksi /
bedah, akut, kronis, dan yang mengancam kehidupan, secara mandiri :
(a) Melakukan pengkajian
(b) Melakukan analisa data
(c) Menetapkan diagnosa keperawatan
(d) Merencanakan asuhan keperawatan
(e) Melaksanakan tindakan keperawatan pada Perinatologi, Infant,
Toodler, Pre school, Usia sekolah

(1) Perawatan fisik dengan masalah akut, kronis dan


mengancam jiwa
(2) Bantuan haemodinamik dengan obat-obat intra vena, arteri
line, dan alat bantu nafas,transfusi
(3) Monitoring
(4) Memenuhi kebutuhan nutrisi / cairan : oral, personde,
parenteral
(5) Memenuhi kebutuhan eliminasi BAB, BAK, kateterisasi
(6) Memenuhi kebutuhan oksigenasi kanule,masker, head box
(7) Memenuhi kebutuhan aktivitas, istirahat tidur dan bermain
(8) Pemberian obat oral, parenteral, topikal
(9) Memberikan pendidikan kesehatan
(10) Melaksanakan prosedur pencegahan infeksi nasokomial
(11) Membuat program bermain bagi anak sakit dan dirawat
dirumah sakit
(12) Mempersiapkan klien yang akan menjalani operasi
(13) Melakukan konseling
(14) Melakukan upaya rujukan atau kolaborasi
(15) Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan

f) Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung


jawab dan tanggunggugat atas praktik
(g) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan
interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan
(h) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman
(i) Mempergunakan delegasi dan supervise dalam pelayanan asuhan
keperawatan

c) Pengembangan profesional

1) Melaksanakan upaya peningkatan profesional dalam praktik keperawatan :

(a) Kompetensi PK II
(b) Menggunakan bukti yang dalam mengevaluasi mutu praktik keperawatan
(c) Berpartisifasi dalam prosedur penjamin mutu meningkatkan mutu
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi :

(a) Kompetensi PK II
(b) Melaksanakan tugas mentor bagi PK II sebagai pembimbing
(c) Menunjukan peran sebagai pembimbing / mentor yang efektif / absah
(d) Menunjukan tanggung seumur jawab hidup pembelajaran untuk dan
mempertahankan kompetensi
(e) Memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan profesional
peserta didik.

2. Deskripsi:

a) Mendemonstrasikan kompetensi yang tidak perlu disuvervisi dengan mengunakan


proses keperawatan
b) Mampu merencanakan dan mengorganisasikan tujuan jangka pendek dan jangka
panjang
c) Mendemonstrasikan arah dan kegiatan
d) Siap menerima tanggung jawab kepemimpinan
e) Mendemonstrasikan keterampilan komunikasi dengan baik
f) Membagi ide dan pengetahuan terhadap mitra.

C. Perawat klinik IV (PK IV I Proficient)

1. Kompetensi yang harus dimiliki:

a) Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya :

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik profesional kompetensi


PK III
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia
dan memperhatikan budaya Kompetensi PK III
3) Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK III

b) Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

1) Melaksanakan bimbingan konsultsi terhadap tindakan keperawatan yang


dilakukan
2) Melakukan penelitian dalam kelompok / riset dibidang keperawatan
3) Mengembangkan program terkait, dan menerapkan konsep keperawatan
dalam tatanan nyata
4) Memberikan asuhan keperawatan anak dari yang sederhana sampai
dengan yang kompleks
5) Melakukan tindakan keperawatan lanjut secara mandiri pada Perinatologi,
Infant, Toodler, Pre school, Usia sekolah
6) Mengelola asuhan keperawatan anak :

(a) Manajemen disaster


(b) Keperawatan gawat darurat dan intensif pedriatik
(c) Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung
jawab dan tanggunggugat atas praktik
(d) Monitoring
(e) Melakukan bimbingan bagi PK III
(f) Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
(g) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
(h) Membimbing peserta didik keperawatan
(i) Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut
(j) Menggunakan komunikasi terapeutik efektik dan hubungan
interpersonal dalam pemberian pelayanan / asuhan keperawatan
(k) Menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman
(l) Memilih model keperawatan yang tepat digunakan dalam
keperawatan anak
(m) Mempergunakan delegasi dan supervisi dalam pelayanan asuhan
keperawatan

c). Pengembangan profesional :

1) Melaksanakan upaya peningkatan profesional dalam praktik keperawatan


Kompetensi PK III
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi:
(a) Kompetensi PK III
(b) Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK III

2. Deskripsi :

a) Mendemonstrasikan pengetahuan spesialisasi dan keterampilan spesialisasi


b) Pendidikan profesional berkesinambungan
c) Menerima tanggung jawab kepemimpinan dan supervise
d) Merekognisi dan menyesuaikan terhadap situasi yang bervasiasi dengan
normative
e) Mendelegasikan tanggung jawab secara tepat, menggunakan alternative dalam
memecahkan masalah

d. Perawat klinik V (PK V / Expert)

1. Kompetensi yang harus dimiliki :

a) Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya :

1) Menunjukan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik profesional kompetensi


PK IV
2) Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia
dan memperhatikan budaya Kompetensi PK IV
3) Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK IV
b) Manajemen dan pemberian asuhan keperawatan :

1) Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dalam lingkup


anak meliputi : sub spesialis perinatologi, sub spesialis pulmonologi, sub spesialis
haemato-oncology, sub spesialis bedah, sub urologikal pedriatik nursing, sub
spesialis neurologikal pedriatik nursing, sub spesialis, spesialis nutrisionis pedriatik
nursing, sub spesialis keperawatan kritis pedriatik nursing, sub spesialis
keperawatan tumbuh kembang groowth and develovement pedriatik nursing:

(a) Melakukan bimbingan konsultasi terhadap tindakan-tindakan yang


keperawatan dilaksanakan
(b) Monitoring
(c) Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam pengambilan keputusan
keperawatan pasien dalam berbagai kasus
(d) melaksanakan penelitian dan pengembangan

2) Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan


tanggunggugat atas praktik
3) Melakukan konseling kepada pasien pasien dan
4) Melakukan pendidikan kesehatan bagi keluarga
5) Membimbing peserta didik keperawatan
6) Berperan sebagai konsultan dalam lingkungan bidangnya.

c) Pengembangan profesional :

1) Melaksanakan upaya peningkatan profesional dalam praktik keperawatan


Kompetensi PK IV
2) Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujad tanggung jawab profesi :

(a) Kompetensi PK IV
(b) Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK IV

2. Deskripsi :

a) Mendemonstrasikan pengalaman dalam praktek klinik


b) Menerima kepegawaian / Mendelegasikan tanggung jawab dan pengelolaan
D. DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

NO DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN LEVEL LEVEL JENIS


KLINIS AREA KEPERAWATAN KOMPETENSI PK KEWENANGAN
ANAK
1. Perencanaan pulang 1 PK II Mandiri

2. Melakukan bantuan pernafasan 1 PK II Mandiri/


dengan bagmask Kolaborasi
3. Melakukan bantuan pernafasan 2 PK II Mandiri/
dengan juctionresk Kolaborasi
4. Pakai alat: OPA, Bag valse, NP 2 PK II Mandiri

5. Asisten intubasi 2 PK II Mandiri

6. Memasang infus dengan penyulit 3 PK II Delegasi

7. Rosusitasi cairan 3 PK II Kolaborasi

8. Fluid challenge test 3 PK II Mandiri

9. Persiapan dialysis 3 PK II Mandiri

10. Irigasi kandung kemih 8 PK II Kolaborasi

11. Melakukan kumbah lambung 8 PK II Mandiri/


Kolaborasi
12. Pengajaran: Toilet training 9 PK II Mandiri

13. Bermain Terapeutik 12 PK II Mandiri

14. Transportasi dengan penyulit 12 PK II Kolaborasi

15. Manajemen perilaku; seksual; 13 PK II Mandiri


menyediakan pendidikan seksual
dengan cara yang tepat sesuai
tingkat perkembangan pasien
16. Melakukan hypnosis 14 PK III Mandiri

17. Melakukan imajinasi terbimbing 14 PK III Mandiri

18. Melakukan Akupressur 14 PK III Mandiri

19. Biofeedback 14 PK III Mandiri

20. Teens 14 PK III Mandiri


21. Bimbingan Antisipatif 14 PK III Mandiri

22. Terapi music 14 PK III Mandiri

23. Terapi aktivitas 14 PK III Mandiri

24. Aplikasi panas dingin 14 PK III Mandiri

REFERENSI

Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (Eds). (2013). Nursing
Intervention Classification (NIC) (6th ed). St. Louis: Mosby Elsevier.

Depkes RI. 2014. Indikator Kompetensi berdasarkan level jenjang karir Perawat Klinik. Jakarta.

Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions & Classification 2015-2017. Oford: Wiley Blackwell.

Hockenberry, J.M. & Wilson, D. (2009). Wong's Nursing Care of Infants and Children. (8 th
edition). Canada: Mosby Company.

James, S.R., Nelson K.A., & Ashwill, J.W. (2013). Nursing Care of Children Principles &
Practice (4th edition). St. Louis: Elsevier Saunders.

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (Eds). (2013). Nursing Outcome
Classification (NOC) (5th ed). St. Louis: Mosby Elsevier.

Wilkinson, J.M., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosis Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC
Intervensi, NOC Outcome (Edisi 9). Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai