(3311141136/ D)
(3311141137/ D)
(3311141138/ D)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2016
1. Abstrak
Metode RP-HPLC yang lebih sederhana, presisi, akurat, dan selektif sedang
dikmbangkan dan divalidasi untuk estimasi salmeterol xinafoate di dalam
formulasi farmastik.Metode tersebut dilakukan dalam kolom Qualisil RP C-18
dengan fase gerak buffer fosfat : asetonitril : methanol (45:25:30), pH diatur
pada posisi 6 dengan diamonium hydrogen orthofosfat, dan laju alir 0.5 mL
per menit. Deteksi dilakukan pada panjang gelombang 250 nm. Waktu retensi
salmeterol xinafoate ditunjukkan pada 7.41 menit. Salmeterol xinafoate diikuti
linearitas dari rentang konsentrasi 1-6 mikrogram per milliliter (r 2 = 0.9984).
Jumlah dari obat yang diestimasi dengan metode ini sesuai dengan yang
tercantum di label obat. Metode ini divalidasi agar menunjukkan sensitivitas,
akurasi, presisi, ketegasan, dan ketahanan yang baik. LOD dan LOQ dari
percobaan ini adalah 0.10 dan 0.29 g. Salmeterol xinafoate disubjektifikasi
dengan hidrolisis asam dan basa, oksidasi, dan degradasi termal. Salmeterol
xinafoate mengalami degradasi dengan kondisi hidrolisis asam dan basa,
oksidasi, dan degradasi termal. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
Salmeterol xinafoate rentan terhadap asam, basa, oksidasi, dan kondisi termal.
Metode ini bisa digunakan untuk analisis rutin bahan baku salmeterol
xinafoate dan formulasi farmasetik.
2. Pendahuluan
Salmeterol
xinafoate
atau
asam
4-Hydroxy-1
-[[[6-(4phenylbutoxy)hexyl]amino]metil]-1,3-benzenedimethanol,
1-hidroxi-2naphthalenecarboxylat, adalah obat golongan agonis reseptor beta 2
adrenergik. Obat ini sering digunakan untuk pencegahan bronkospasme yang
disebabkan oleh aktivitas berat. Salmeterol xinafoate juga banyak diresepkan
untuk asma dan pulmonary obstruktif kronis. Literatur menunjukkan bahwa
salah satu metode HPLC digunakan dalam penentuan secara simultan dari
salmeterol xinafoate dan fluticasone propionate dalam bahan baku. Analisis
tersebut menggunakan HPLC dan Spektrofotomteri dan SP-HPLC. Oleh
karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode
agar lebih sederhana dan ekonomis, yaitu dengan metode RP-HPLC. Tujuan
kedua adalah untuk memvalidasi metode ini sesuai petunjuk ICH.
3. Metode Penelitian
a. Bahan kimia yang digunakan
Salmeterol xinafoate diperoleh dari Glaxo SmithKline, India. Metanol
(HPLC grade) diperoleh dari Merck Ltd, India. Konsentrasi sampel adalah
0.1 mg salmeterol xinafoate per 10 mL larutan.
b. Instrumentasi dan kondisi kromatografi
Alat dan Bahan yang digunakan terdiri atas :
1) G 1311A solvent delivery system.
2) G1315 diode array detector.
3) Detektor UV.
4) Rheodyne injector dengan loop 20 L.
5) Prosesor data EZ Chrome Elite.
6) Kolom Qualisil BDS C-18.
Setelah mencoba kolom yang berisi fasa diam yang berbeda, pilihan
terakhir memberikan resolusi yang memuaskan dan menjalankan waktu itu
Qualisil BDS RP C-18 kolom (250 mm x 4,6 mm nomor pembayar, 5 m).
Fase gerak dipilih setelah beberapa percobaan dengan larutan penyangga
dan asetonitril di berbagai konsentrasi. Sebuah fase gerak terdiri dari
buffer : asetonitril (40:60 v / v). Hal itu diatasi dengan mengatur pH fase
gerak untuk 6 dengan diamonium hidrogen phosphaphate. Sehingga
larutan buffer : methanol : asetonitril (45:25:30 v / v / v), pH 6 terpilih
untuk mencapai puncak simetris. Telah didapatkan efek dari laju aliran
dalam rentang 0,4-1,1 mL / min. Sebuah laju alir 0,5 mL / menit
memberikan hasil yang baik, parameter kesesuaian sistem yang baik dan
waktu retensi yang wajar. Waktu retensi EL diamati pada 7.41 menit pada
250 panjang gelombang nm. Total waktu analisis adalah kurang dari 10
menit.
Parameter
Flow rate
Asymmetry
0.4
0.6
Mobile
phase
volume
(buffer:
ACN:
Methanol)
55:20:
35
65:15:
40
S.D
61731.
10
64307.
69
69314.
45
51936.
34
%RSD
2.17
2.27
2.48
1.86
Sr. No
3
Parameter
Mobile
phase =PH
Asymmetry
6.3
S.D
%RSD
78838.
2.76
60
5.3
83885.
2.76
38
4
Column
25
60755.
2.10
79
temp
35
64302. 2.27
22
Tabel 4. Robustness dari metode yang Digunakan
Salmeterol
xinofoate
1 6 g/mL
Linearity range
[g/mL]
Correlation
0.9980
coefficient
LOD [g]
0.10
LOQ [g]
0.29
% Recovery [n = 9]
98.12
Analyst I [ n = 6 ]
98.34
Analyst II [ n =6 ]
98.56
Precision [%
1.86
R.S.D.]
Repeatability of
0.51
Injection [n = 6]
Intra-day [n = 3]
0.15 1.56
Inter-day [n = 3]
0.51 1.99
Robustness
Robust
Specificity
Specific
Retention time [tR]
7.41
Theoretical plates
9650
[N]
Capacity factor [k]
0.61
Asymmetry [T]
1.04
Tabel 5. Rangkuman Parameter Validasi dan Uji Kesesuaian Sistem
5. Kesimpulan
1. Metode yang dikembangkan adalah sederhana, tepat, akurat, selektif dan
reproducible.
2. Metode ini memiliki nilai robustness dan ruggedness yang baik dan dapat
digunakan untuk penentuan salmeterol xinofoate dalam formulasi farmasi.
3. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan kemurnian obat yang
tersedia dari berbagai sumber dengan mendeteksi pengotor terkait.
4. Dapat digunakan untuk mengindikasikan stabilitas.
5. Metode ini divalidasi sesuai pedoman ICH.
DAFTAR PUSTAKA
Jain, P.S. et al. 2015. Stability-Indicating RP-HPLC Method for Estimation of
Salmeterol Xinafoate in Bulk in Pharmaceutical Formulation.
International Journal of Pharmaceutical Chemistry and Analysis,
January-March 2015;2(1):28-33.
10