adalah
kemampuan
yang
dicapai
oleh
profitabilitas
bertujuan
untuk
mengukur
kemampuan
Penjualan Bersih
(85.300.000)
Laba Kotor
Biaya Pemasaran
Biaya Admin & Umum
27.460.000
Rp (6.540.000)
(9.400.000)
Biaya Operasional
Laba sebelum bunga & Pajak (EBIT)
(15.940.000)
11.520.000
(3.160.000)
8.360.000
(4.013.000)
4.347.000
Catatan: Total aset PT. MAUNYA LABA = Rp 81.890.000,Adapun Rasio Profitabilitas yang akan dipakai adalah:
Profit margin
Return On Investment (ROI)
Profit Margin
Profit Margin = Laba Bersih (EAT) / Penjualan
= 4.347.000 / 112.760.000 = 0.0386 = 3,86%
Apabila Profit Marginnya mengalami penurunan, berarti biaya
meningkat relatif besar dibanding dengan peningkatan
penjualan.
Return On Investment (ROI) atau Return On Assets (ROA)
ROI = Laba Bersih (EAT) / Total Aset
= 4.347.000 / 81.890.000 = 0,0531 = 5,31%
ROI = 5,31% artinya menunjukkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dari aset yang dipergunakan, berarti dengan
Rp 1.000,- aset akan menghasilkan laba bersih setelah pajak Rp
53,10 atau dengan Rp1,- menghasilkan laba bersih (EAT) Rp
0,0531,Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan
untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta
lancarnya [1]
Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan
yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%. Ukuran
likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan
dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar).Contoh: Membayar listrik, telepon, air
PDAM, gaji karyawan, dsb.
Rasio likuiditas antara lain terdiri dari:
Current Ratio : adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban
lancar (current assets/current liabilities"). Current Assets merupakan pos-pos yang
berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha yang normal yang lebih
besar. Current Liabilities merupakan kewajiban pembayaran dalam satu (1) tahun
atau siklus operasi yang normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk
memenuhi kewajiban tersebut berasal dari kas atau konversi kas dari aktiva lancar.
(aktiva lancar dibagi hutang lancar dikali 100%)