Anda di halaman 1dari 9

Bab I

Identitas Nasional
Pengertian Identitas
Identitas berarti ciri-ciri , tanda-tanda atau jati diri yang dimiliki
seseorang,kelompok, atau masyarakat bahkan suatu bangsa sehingga dengan
identitas itu bisa membedakan dengan bangsa lain. Dikaitkan dengan bangsa
Indonesia, maka identitas nasional adalah sejumlah ciri atau jati diri
bangsa Indonesia sehingga bisa terbedakan dengan bangsa lain.

A. Nasionalisme Indonesia.
Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme diartikan sebagai paham kebangsaan, kesadarankebangsaan atau
semangat kebangsaan. Beberapa definisi nasionalisme yang dikemukakan oleh
para ahli, antara lain :
a. Hans Kohln
Berpendapat bahwa nasionalisme merupakan rumusan pemikiran yang
menghendaki loyalitas tertinggi individu dicurahkan kepada negara bangsa.
b. Giddens
Menyatakan nasionalisme sebagai kesetiaan individu-individu terhadap
seperangkat simbol dan keyakinan yang menegaskan komunalitas diantara
anggota-anggota sistem politik.
c. Hobsbown
Menyatakan nasionalisme sebagai istilah yang muncul diakhir abad ke-19
sebagai identifikasi emosional rakyat dengan bangsa dan kemampuan
untuk demobilisasi secara politis di bawah emosi seperti itu.
d. Mark Juergensmeyer
Mengemukakan nasionalisme adalah gagasan bahwa individu secarailmiah
terikat dengan orang-orang dan tanah kelahirannya secaraturun temurun,
dalam suatu sistem ekonomi politik tertentu yang diidentifikasi dengan
negara-bangsa.
e. L. Stoddard
Nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa dan suatu kepercayaan,dianut oleh
sejumlah besar manusia perseorangan sehingga mereka membentuk suatu
kebangsaan.
f. Stephen Van Evera
Menyatakan nasionalisme sebagai gerakan politik memiliki dua ciri,yaitu :
1). Anggota gerakan nasionalisme itu memberikan loyalitasmereka kepada
komunitas etnik atau nasional.
2). Komunitas etnik atau nasionalisme tersebut menginginkannegara

merdeka milik mereka.


Kemunculan Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme Indonesia muncul pada dekade awal abad ke 20,dimana saat itu
bangsa sedang berjuang melawan kolonialisme Belandadan menuntut
kemerdekaan.Sejarah perjuangan bangsa dalam melawan penjajahan
terbagidalam dua masa, yaitu :
a. Perjuangan sebelum 1908
Bersifat lokal dan kedaerahan dan dilakukan oleh sejumlah kerajaan dengan
maksud menghalau penjajah dari wilayahnya.
b. Perjuangan setelah 1908
Perjuangan pada abad ke 20 ditandai dengan munculnyakesadaran
kebangsaan yaitu kesadaran untuk membebaskan diri bangsa dari
penjajahan dan mendirikan negara yang merdeka untuk bangsa
Indonesia.Kesadaran Nasional bangsa Indonesia dipengaruhi oleh
faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor dari dalam adalah
keadaanyang tertindas, terbelakang, dan penderitaan yang terusmenerussehingga melahirkan keinginan untuk merdeka, bebas dan
maju.Faktor dari luar adalah kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905,dan
gerakan kemerdekaan di negara-negara tetangga seperti Cina,Turki, India,
dan Filipina.Bangkitnya kesadaran kebangsaan di Indonesia ditandai
dengantumbuhnya berbagai organisasi pergerakan, antara lain :
1). Budi Utomo
Didirikan oleh para mahasiswa STOVIA di Jakarta
Pada 20 Mei 1908Bergerak di bidang sosial dan budaya. Pelopornya
adalah dr. Wahidin Sudirohusodo.
2). Serikat Islam (SI)
Didirikan tahun 1911 di Solo Bergerak di bidang ekonomi, yaitu dadi
para pedagang batik yang berusaha menyaingi pedagang Tiongkok.
3). I n d i c h e P a r t i j
Didirikan tahun 1912 oleh Douwes Dekker, SoewardiSoerjaningrat
dan dr. Cipto Mangunkusumodab bergerak di bidang politik.
4). Perhimpunan Indonesia (PI)
Didirikan tahun 1924 oleh orang-orang Indonesia yang bersekolah di
Belanda, seperti Mohammad Hatta dan bergerak di bidang politik.
5). Partai Nasional Indonesia (PNI)
Didirikan oleh Ir. Sukarno pada tahun 1927.Bergerak di bidang
politik. Perkembangan nasionalisme di Indonesia melalui tahaptahap sebagai berikut : Masa Perintis Masa mulai dirintisnya semangat
kebangsaan melalui pembentukan organisasi-organisasi pembentukan.
Kemudian Masa Penegas, masa ini mulai ditegaskannya semangat

kebangsaan pada diri bangsa Indonesiayang ditandai dengan Peristiwa


SumpahPemuda tanggal 28 Oktober 1928. Selanjutnya Masa Pencoba
Bangsa Indonesia melalui organisasi pergerakan mencobameminta
kemerdekaan dari Belanda. Dan yang terakhir adalah Masa
Pendobrak masa dimana semangat dan gerakan nasionalismeIndonesia
telah berhasil mendobrak belenggu penjajahan.
B. Negara Bangsa Indonesia
Hakikat Negara-Bangsa adalah format modern kebangsaan dimana otoritas negara
secara otomatis meliputi dan mengatur secara keseluruhan bangsa-bangsa (suku
bangsa) tersebut yang ada dalam wilayah teritorialnya. Dalam sejarah dunia,
pertama kali negara yang muncul dalam bentuk nation-state adalah Amerika
Serikat, dimana sebelumnya benua Amerika adalah lahan kosong yang kemudian
di datangi oleh para petualang (koboi) dari daratan Eropa.
2. Indonesia sebagai n a t i o n - s t a t e
Negara Indonesia terbentuk dalam format negara-bangsa (nation- state).
Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern.
Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada
semangat kebangsaan ataunasionalisme, yaitu pada tekat suatu masyarakat untuk
membangun masadepan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun
warga masyarakatnya tersebut berbed- beda agama, ras, etnik, atau golongannya.
C. Proses Berbangsa Indonesiadan Bernegara Indonesia
1. Proses Berbangsa Indonesia
Konsep bangsa memiliki dua pengertian yaitu bangsa dalam pengertian sosiologis
antropologis (cultural unity) dan bangsa dalam pengertian politis (political unity).
a. Bangsa arti sosiologis antropologis
Bangsa dalam pengertian arti sosiologis antropologis adalah persekutuan
hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggota
persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuanras, bahasa, agama, dan
adat istiadat. Contoh : bangsa Yahudi, bangsa Arab, bangsa Indian,
dsb.Unsur pembentuk bangsa dalam hal ini adalah unsure-unsur
objetif bangsa yang bersangkutan seperti persamaan ras, bahasa,
budaya,daerah, dan agama.
b. Bangsa arti politis
Bangsa dalam pengertian politik adalah suatu masyarakatdalam suatu
daerah yang sama dan mereka tunduk kepadakedaulatan negaranya sebagai
suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Misalnya bangsa

Indonesia.Bangsa Indonesia adalah bangsa dalam pengertian


political unity.
Sedangkan bangsa-bangsa di dalamnya adalah bangsa dalam pengertian
cultural unity.
2. Proses Bernegara Indonesia
Pengertian bangsa lebih menunjuk pada persekutuan hidup manusia, sedangkan
negara adalah organisasi kekuasaan dari persekutuan hidup manusia.Terbentuknya
negara Indonesia adalah sejak diproklamirkankemerdekaan bangsa Indonesia
tanggal 17 Agustus 1946 bersamaandengan terbentuknya bangsa
Indonesia.Terjadinya negara-bangsa Indonesia merupakan proses ataurangkaian
tahap-tahap yang berkesinambungan. Proses terbentuknyanegara bangsa Indonesia
secara teoritik dilukiskan sebagaimana dalam keempat alinea Pembukaan UUD
1945. Bukti menunjukkan bahwa negara Indonesia terbentuk melalui proses
perjuangan (revolusi), yaitu perjuangan melawan penjajahan dan berhasil
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
D. Karakteristik Identitas Nasional Indonesia
karena bangsa memiliki dua konsep, maka identitas terdiri atas dua, yaitu
identitas kesukubangsaan dan identitas kebangsaan.
1. Identitas Identitas Kebangsaan
Identitas yang dimiliki oleh sebuah cultural unity kurang lebih bersifat
askriptif (sudah ada sejak lahir), bersifat aamiah (bawaan), primer dan
etnik. Identitas kesukubangsaan dapat diketahui dari sisi budaya orang
yang bersangkutan. Misalnya identitas dari orang Aceh dapat dilihat dari
bentuk rumah, senjata, makanan, bahasa daerah,upacara adat, nyanyian,
dsb. Setiap anggota culture unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada
identitasnya (identitas primordial). Loyalitas pada primordialnya pada
umumnya kuat dan langgeng (bertahan lama).
2. Identitas Identitas Kebangsaan Identitas kebangsaan bersifat buatan,
sekunder, etis, dan nasional.Beberapa bentuk identitas nasional adalah
bahasa nasional, lambangnasional, semboyan nasional, bendera nasional,
dan ideologi nasional.
3. Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia adalah identitas sebagai bangsa yang telah
bernegara (political unity) bukan lagi bangsa yang masih bertebaran
sebagai cultural unity. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder.
Bersifat buatanoleh karena i nasional itu dibuat, dibentuk, dan disepakati,
olehwarga bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara.
Bersifatsekunder oleh karena kemunculan identitas nasional lahirnya

a.

b.

c.

d.

e.
f.

g.

h.

i.

j.

belakangan bila dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang


memang telahdimiliki warga bangsa itu secara askriptif. Beberapa bentuk
identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara
Berisi lima nilai dasar yang dijadikan sebagai dasar filsafatdan ideology
dari negara Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional atau BahasaPersatuan
Bahasa Indonesia berawal dari rumpun bahasa Melayu yangdipergunakan
sebagai bahasa pergaulan yang kemudian diangkatsebagai bahasa
persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Bendera Merah Putih sebagai Bendera Negara
Bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali padatanggal 17
Agustus 1945 namun telah ditunjukkan pada peristiwaSumpah Pemuda.
Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan yang pada tanggal28 Oktober
1928 dinyanyikan untuk pertama kali sebagai lagukebangsaan negara.
Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila
Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikanlambang negara.
Semboyan Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Jadi salah
satu identitas bangsa Indonesia adalahkeanekaragaman.
Konstitusi (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD 1945
Merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatantertinggi dalam
tata urutan perundangan dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan
bernegara.
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yangBerkedaulatan Rakyat
Bentuk negara adalah kesatuan sedang bentuk pemerintahanadalah
republik. Sistem politik yang digunakan adalah sistemdemokrasi
(kedaulatan rakyat).
Konsepsi Wawasan Nusantara
Sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri danlingkungannya
yang serba beragam dan memiliki nilai strategisdengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa sertakesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuannasional.
Kebudayaan Daerah yang Telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok bangsa(cultural unity) di
Indonesia yang dapat dinikmati dan diterima oleh masyarakat luas
merupakan identitas kebudayaan nasional. Identitas-identitas itu menjadi
identitas nasional melalui prosesintegrasi. Integrasi diperlukan untuk
menciptakan kesetiaan baruterhadap identitas identitas baru yang

mengiringi terbentuknya negara,misalnya bahasa nasional, simbol,


ideology, dsb. Identitas-identitas kebangsaan itu selanjutnya tertuang
dalam konstitusi negara UUD 1945 dan peraturan perundangundangan.Contoh Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara sesuai
dengan pembukaan UUD 1945 alinea IV, dan sebagainya.

BAB II
HAK dan KEWAJIBAN WARGA NEGARA
A. Warga Negara Indonesia
1. Pengertian Warga Negara
Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah penduduk
sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang
mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu.
negara harus mengakui bahwa setiap orang berhak memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meningggalkannya serta berhak kembali sebagaimana dinyatakan
oleh pasal 28E ayat(1) UUD 1945. Pernyataan ini mengandung makna bahwa orang-orang
yang tinggal dalam wilayah negara dapat diklasifikasikan menjadi :
Warga Negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orangorang bangsa lain yang disahkan dengan dengan undang-undang sebagai
warganegara.
Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat
sementara sesuai surat izin untuk memasuki suatu negara dan tinggal sementara
yang diberikan oleh pejabat suatu negara yang dituju yang diberikannegara
melalui kantor imigrasi.
2. Asas Kewarganegaraan
Indonesia mengaut 2 asas kewarganegaraan, yaitu Ius Soli(asas pemberian
kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran) dan Ius Sanguinis(asas
pemberian kewarganegaraan berdasarkan keturunan orang tuanya).
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara
1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan
warga negara dan negara pada umumnya berupa peranan (role).
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga
negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34
UUD 1945.
Hak Warga Negara Indonesia :

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat 2).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.(pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
(pasal 28C ayat 1)
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia :


Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
berbunyi : segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upayapembelaan negara.

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28J ayat 2 menyatakan : Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap
orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat
(1) UUD 1945. menyatakan: tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28,
dan 30, yaitu :
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2),
syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undangundang.
2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan
kedudukannya di dalamhukum dan pemerintahannya, wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2), taip-tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.
3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undangundang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut
serta dalam pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan
lebih lanjut diatur dengan undang-undang.
Daftar pustaka :
yentiulfaa12.blogspot.com/2015/06/makalah-identitas-nasional.htm

https://www.scribd.com/doc/164580752/Tugas-Rangkuman-Identitas-Nasional
https://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia

Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 26-30

Anda mungkin juga menyukai