Anda di halaman 1dari 1

Ubi jalar kuning (Ipomoea batatas L) adalah jenis umbi-umbian yang memiliki banyak

keunggulan dibandingkan dengan umbi-umbi yang lain dan merupakan sumber karbohidrat
keempat di Indonesia setelah beras, jagung, dan ubi kayu. Sebagai sumber energi, tiap 100
gramubi jalar mampu menyediakan energi sebesar 123 kalori. Keunggulan lain dari ubi jalar
yaitu memiliki harga yang relatif murah dan memiliki indeks glikemik sebesar 54 (rendah).
Artinya, karbohidrat pada ubi jalar tidak mudah diubah menjadi gula, sehingga cocok bagi
penderita diabetes. keistimewaan ubi jalar juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat
tinggi karena dapat mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat zat karsinogen
penyebab kanker di dalam tubuh. (Fawwaz, 2010). Keunggulan dari ubi jalar kuning ini
adalah mengandung betakaroten yang tinggi. Betakaroten yang ada dalam ubi jalar dapat
mengurangi sekitar 40% resiko terkena penyakit jantung, memberi perlindungan atau
pencegahan terhadap kanker, penuaan dini, penurunan kekebalan, penyakit jantung, stroke,
katarak, sengatan cahaya matahari, dan gangguan otot Pada tahun 2013, produksi ubi jalar di
Indonesia mengalami peningkatan mencapai 2385 x 103 ton dengan luas panen sebesar 162
Ha (Widyaningtyas dan Hadi, 2015).

Pada tahun 2013, produksi ubi jalar di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 2385 x
103 ton dengan luas panen sebesar 162 Ha (Widyaningtyas dan Hadi, 2015).

Widyaningtyas dan Hadi. 2015. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Hidrokoloid(Carboxy


Methyl Cellulose, Xanthan Gum, Dan Karagenan) Terhadap Karakteristik Mie Kering
Berbasis Pasta Ubi Jalar Varietas Ase Kuning. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.3
No 2 p.417-423. Halaman 417-418.

Anda mungkin juga menyukai