Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


IV.1

Hasil

Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapati hasil sebagai berikut :


Tabel 4.1 Hasil Penurunan COD dengan Karbon Aktif Beberapa Sumber Limbah

Kelompok

Sampel
(limbah)

Massa
Karbon
Aktif (g)

COD
Awal
(mg/l)

COD
Akhir
(mg/L)

Efektifitas
(%)

Rumah
tangga

1887,03

519,024

72,5

II

Linggar
jati

10

7545,103

680,236

90,99

III

Deterjen

15

2359,2

31,4560

98,67

IV

Industri
tahu

20

692,032

23,592

96,59

Sungai
Semen
Padang

616,08

71,0304

88,47

VI

PT
INCASI
RAYA

10

666,816

65,8096

91,63

VII

Sungai
kuranji

15

197,508

123,216

37,61

VIII

Air kanal

20

724,8

87,7008

87,90

IV.2 Pembahasan
Penurunan COD dengan mengunakan karbon aktif merupakan suatu metode
penurunan COD dengan prinsip adsorbsi. Pada karbon aktif terjadi proses
adsorbsi, yaitu proses penyerapan zat-zat yang akan dihilangkan oleh karbon aktif.
Mekanisme terjadinya peristiwa adsorbsi adalah adsorbat akan berdifusi melalui
suatu lapisan batas kepermukaan luar adsorben, sebagian ada yang teradsorbsi
dipermukaan, tetapi sebagian terdifusi lebih lanjut kedalam pori-pori adsorben.

40

41

Jika kapasitas adsobsi dan terikat pada permukaan, namun jika permukaan telah
jenuh atau mendekati jenuh oleh adsorbat, maka akan terjadi pemebntukan lapisan
adsorbsi kedua dan seterusnya diatas adsorbat yang telah terikat dipermukaan.
Gejala ini disebut adsorbsi multi lapisan. Sedangkan peristiwa yang lain akan
terjadi adsorbat yang belum teradsorbsi akan kembali berdifusi keluar.
Dari percobaan penurunan nilai COD menggunakan karbon aktif dilakukan untuk
beberapa sampel pada setiap kelompok, namun praktikan hanya melakukan
analisa pada sampel sungai aliran PT Semen Padang. Nilai COD yang didapatkan
adalah 616,08 ppm dan nilai COD akhir yang didapatkan adalah 71,0304 ppm,
penurunan nilai COD ini karena adanya zat-zat organik pada air yang diserap oleh
karbon aktif yang memiliki banyak pori-pori. Efektifitas 5 gram karbon aktif yang
digunakan untuk penurunan nilai COD adalah 88,47%.
Semakin banyak karbon aktif yang digunakan maka semakin tinggi juga
efektifitasnya dalam menyerap zat organik, hal ini dibuktikan dari praktikan
kelompok empat dimana 20 gram karbon aktif yang digunakan didapatkan
efektifitas karbon aktifnya adalah 96,56%.

Anda mungkin juga menyukai