Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Nama Buku

: Metode Pembelajaran

Jumlah Halaman

: 254

Pengarang

: Dra. Sumiati Dan Asra, M.Ed.

Penerbit

: CV. WACANA PRIMA

Cetakan

: 2013

Alamat Penerbit

: Jl. Teratai Raya No. 1 Blok IV Bumi Rencaekek Kencana Bandung.


Telp. (022) 7797632

BAB II
GAMBARAN ISI BUKU
A. Isi Buku
Didalam buku metode pembelajaran ini terdapat sebelas ( 11 ) BAB, dari
setiap masing-masing BAB menjelaskan penjelasan tentang bagaimana cara ataupun
metode yang baik dalam belajar dan mengajar didalam sekolah ( satuan pendidikan ).
Dan kesebelas isi BAB tersebut ialah:
1. Pemahaman Tentang Proses Pembelajaran
a. Pengertian pembelajaran
b. Peran guru dalam proses belajar mengajar
c. Pendekatan pembelajaran
d. Pendekatan system pembelajaran dan lainya
2. Mengajar Dalam Pembelajaran
a. Pengertian mengajar
b. Analisis mengajar
c. Prinsip-prinip umum mengajar
d. Persyaratan guru dalam proses pembelajaran
3. Belajar Dalam Pembelajaran
a. Pengertian belajar
b. Prinsip-prinsip belajar
c. Teori-teori belajar
d. Tipe-tipe belajar
e. Bentuk-bentuk belajar
f. Factor-faktor dalm belajar
4. Interaksi, Komunikasi Dan Gaya Mengajar
a. Interaksi dalam proses pembelajaran
b. Penataan pola komunikasi dalam proses pembelajaran
c. Berbagai gaya mengajar
d. Pembelajaran klasik dan landasanya
e. Pembelajaran teknologi dan landasanya
f. Pembelajaran personalisasi dan landasanya
g. Pembelajaran interakional dan landasanya
5. Metode Pembelajaran Pendekatan Dalam Kelompok
a. Konsep belajar yang berpusat pada siswa
b. Penerapan model dasar pembelajaran
c. Metode pembelajaran
6. Metode Pembelajaran Pendekatan Individual
a. Konsep dasar pembelajaran tuntas
b. Strategi belajar tuntas model Bloom
c. Belajar tuntas dalam KTSP
d. System pembelajaran Modul
e. System pembelajaran berprograma
7. Mengajar Dalam Praktik
a. Memberikan penjelasan
b. Mengajukan pertanyaan
2

c. Memberikan penguatan
d. Pembangunan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah
e. Menyelenggarakan diskusi
8. Sumber Belajar Dan Media Pembelajaran
a. Sumber belajar
b. Media pembelajaran
c. Lembaran kerja siswa
9. Pengalaman Belajar
a. Prinsip umum penglaman pembelajaran
b. Pengalaman belajar menurut edgar dale
c. Pengalaman belajar menurut peter shea
10. Evaluasi Hasil Belajar
a. Makna evaluasi
b. Jenis evaluasi
c. Alat evaluasi
d. Acuan yang digunakan dalam evaluasi
e. Teknik evaluasi
f. Bentuk-bentuk soal tes
g. Langkah-langkah evaluasi
h. Ketuntasan belajar dalam KTSP
11. Upaya Meningkatkan Keaktifan Proses Pembelajaran
a. Penataan ruang kelas
b. Penerapan prinsip belajar sambil berbuat
c. Upaya guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk belajar
d. Upaya menangani siswa yang menunjukan gejala pasif dalam belajar
e. Upaya menarik dan memperhankan perhatian siswa terhadap kegiatan
pembelajaran
f. Cara guru memotivasi siswa untuk belajar
g. Alternatif upaya peningkataan kemampuan pribadi guru
B. PAIKEM
Pembelajaran PAIKEM merupakan sebuah pembelajaran yang bertujuan agar
belajar dapat mencapai sasaran pemahaman Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
melalui berbagai kegiatan, seperti mengalami, melakukan, mencari, dan menemukan
keaktifan belajar sebagai prasyarat diperolehnya hasil belajar tersebut.
Arti dari PAIKEM sendiri ialah sebuah pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan. Model pembelajaran ini seringkali digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah ataupun situasi dan kondisi yang seringkali terdapat
pada kelas yang kurang efektif dalam proses pembelajaran. Dan pembelajaran seperti
ini sangat tepat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajar baik dari segi kognitif,
afektif dan psikomotorik.

Pembelajaran aktif ialah pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan


keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar, baik dalam berdiskusi ( tanya jawab ),
membaca, memperhatikan, menulis dan sebagainya.
Inovatif sendiri merupakan sebuah pembelajaran yang bertujuan dengan selalu
melakukan pembaharuan dengan memakai ide-ide ataupun gagasan baru didalam
pembelajaran dikelas maupun diluar kelas. Dan untuk mencapai tujuan pembelajaran
inovatif itu sendiri, seorang guru harus mencontohkan sebuah model pembelajaran
yang berfariasi pada setiap pertemuanya dalam proses belajar mengajar, dengan
contoh mengganti-ganti tema pada setiap proses belajar mengajar, sehingga dapat
menambah daya rangsang atau daya tarik berfikir seorang siswa dalam memahami,
mempelajari dan mengembangkan tema tersebut sesuai dengan pola piker masingmasing siswa baik dalam bentuk kelompok atau individu.
Kreatif merupakan sebuah pembelajaran yang hamper sama dengan inovatif,
sebab orang yang inovatif sudah pasti dikatakan orang yang kreatif dan begitu juga
sebaliknya. Tapi dalam pembelajaran kreatif ini seorang siswa lebih dituntut untuk
bagaimana caranya untuk membuat suatu hal yang baru tapi memiliki manfaat dan
berdaya guna bagi yang lainya, dengan contoh memanfaatkan sampah non organik
menjadi sebuah kerajinan tangan, pembelajaran kretif ialah pembelajaran yang
bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa baik dalam belajar mengajar ataupun
situasional lainya.
Pembelajaran efektif sendiri merupakan sebuah pembelajaran yang tepat
sasaran serta tujuan baik dari pembelajaran aktif, inovatif dan kreatif apabila tercapai
sesuai dengan rencana maka pembelajaran tersebut tepat sesuai dengan tujuan. Tapi
pembelajaran efektif dapat mengajarkan kepada siswa bahwa sesungguhnya dalam
melakukan sesuatu hal baik dalam belajar ataupun berada situasi lain, ketepatan
sebuah tujuan haruslah di optimalkan yang berfungsi untuk ketercapaianya sebuah
tujuan yang telah ditentukan.
Pembelajaran menyenangkan sendiri ialah pembelajaran yang sifatnya lebih
kearah memberikan kenyamanan dalam proses belajarar mengajar dan banyak hal
yang bias dilakukan untuk membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan.
Adapun hal-hal yang dapat membuat pembelajaran agar terasa lebih
menyenangkan yaitu:
1. Memusatkan perhatian dan pikiran atau konsentrasi, maksudnya

ialah

memusatkan perhatian pada satu titik dan menyampingkan perhatian lain yang
tidak berhubungan.

2. Melakukan kesenyapan, ialah melakukan jeda atau kesenyapan dengan cara diam
agar murid kembali focus kehadapan guru.
3. Mendengarkan pembicaraan siswa, ialah melakukan proses tanya jawab atau
berpartisipasi dalam mengajar.
4. Mengajukan, ialah guru mengajukan pertanyaan berfungsi untuk mengaktifkan
siswa dalam fokus pembelajaran yang sedang berlangsung.
5. Memanfaatkan seluruh indera siswa dalam proses belajar mengajar, ialah
menyeru siswa untuk aktif dalam memperhatikan lingkungan sekitar dan
mengembangkanya.
6. Menggunakan bahasa pengantar yang formal, baku, dan sederhana, ialah sebuah
bahasa yang dapat diingat diguguh dan ditiru yang itu semua berdampak positif.
7. Mengatur nada, suara, volume, kecepatan dan berbicara, dalam berbicara seorang
guru harus pandai menyesuaikan bahasa dan suara harus sama.
8. Berkomunikasi dengan siswa, ialah mengajak siswa berbaur dan ikut serta dalam
membangun sebuah konteks pembelajaran didalam kelas.
9. Menunjukan semangat mengajar, ialah untuk membangkitkan semangat siswa
yang sudah lemas dalam belajar.
10. Melakukan pendekatan dan memberikan bantuan, ialah dalam belajar mengajar
guru tidak hanya memberikan materi melainkan memberikan perhatian dan
bantuan bagi siswa yang tidak paham pada sahat proses belajar mengajar
berlangsung.
11. Penyegaran, ialah setiap manusia pasti memiliki kelelahan baik dalam belajar
maupun bekerja, untuk itu penyegaran berfungsi untuk mengembalikan rasa
semangat siswa dalam melanjutkan pembelajaran berikutnya. Penyegaran ini
dapat dilakukan dengan melakukan sebuah kegiatan yang sifatnya ringan dan
menyenangkan seperti bernyanyi dan membuat game hiburan dan sebagainya.

BAB III
ANALISI BUKU
A. Kelebihan
Buku ini menjelaskan penjelasan metode pembelajaran dengan sangat
terperinci, sangat jelas bacaanya dan setiap BAB atau point dari setiap BAB tersebut
urutanya sangan berurutan disetiap pembahasanya, setiap penjelasan buku ini juga
dapat diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh dosen-dosen
yang memegang mata kuliah pembelajaran.
Buku ini juga sangat menarik dan bagus dibaca bagi mahaiswa ataupun guruguru yang sedang mengajar di sekolah SD, SMP dan SMA, sebab buku ini dapat
mengantarkan kita terhadap bagaimana caranya menciptakan pembelajaran yang baik
dan benar.
B. Kekurangan
Kekurangan dari buku ini hanya tidak menggabungkan penjelasan pembelajaran
PAIKEM pada satu poin atau pembahasan, melainkan dijelakan dengan point yang
terpisah tapi tetap saling berurutan satu dengan lainya.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan merupukan salah satunya tempat dan bahkan satu-satunya tempat
dimana kita dapat mendidik dan menciptakan generasi bangsa sebagai penerus
tongkat pembangunan sebuah Negara dimasa yang akan dating. Dengan kata lain
pembelajaran yang baik, sesuai dan tepat sangatlah diperlukan untuk menyokong
cita-cita mendorong terselenggaranya pembangunan kebangsaan yang baik dan
tidak hany itu, teknik pengajaran yang baik juga sangat mempengaruhi proses dari
semua system yang telah dirancang, disusun dan diterapkan baik dalam undangundang maupun kebijakan dari pemerintah.
B. Kritik Dan Saran
Untuk itu bagi mahasiwa pendidikan, guru ( pendidik ) dan bahkan tenaga
kependidikan juga perlu mengetahui bagaiman metode yang baik dalam membuat
proses belajar mengajar didalam pembelajaran yang efektif, agar tujuan dan citacita bangsa melalui pendidikan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai