4.
Klien tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mendengarkan anjuran konselor.
5.
6.
5.
Mengembangkan pengertian dan sikap mendukung di pihak keluarga pasien dalam
mengingatkan penggunaan obat.
6.
Memberikan motivasi dalam menangani ketidakpatuhan dengan menjelaskan keuntungan
dari penggunaan obat.
7.
Tingkatkan kewaspadaan pasien dari gejala penyakit yang diperlihatkan dan membutuhkan
pengobatan.
8.
Jelaskan bahwa pasien harus dapat mengevaluasi dirinya sendiri, meliputi membantu pasien
untuk mengembangkan kepercayaan dirinya, memastikan pasien/klien telah memahami informasi
yang diperoleh dan memastikan apakah informasi yang diberikan konseling dapat dipahami dengan
baik oleh pasien dengan cara meminta kembali pasien untuk mengulang informasi yang sudah
disampaikan. Dengan cara ini pula dapat diidentifikasikan adanya penerimaan informasi yang salah
sehingga dapat dilakukan pembetulan.