Dalam pengelolaan hutan sebuah perusahaan pemegangng IUPHHK
diwajibkan membayar pungutan iuran kehutanan yang termasuk kedalam
Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). PNBP disektor kehutanan yang berkenaan dengan hasil hutan diantaranya adalah Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), Dana Reboisasai (DR) dan Penggantian Nilai Tegakan (PNT). Hasil hutan yang dimaksud dalam hal ini yaitu hasil hutan kayu. Biaya pungutan yang ditetapkan pemerintah atas hasil hutan kayu berdasarkan kelompok jenis kayu. Pengelompokan jenis kayu di atur dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 163/KPTS-II/2003 Tentang Pengelompokan Jenis Kayu sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan. Pengelompokan kayu diantaranya adalah : 1. Kelompok Jenis Meranti / Komersil Satu (Agathis, Balau, Balau Merah, Bingkirai, Damar, Durian, Gia, Giam, Jelutung, Kapur, Kapur Petanang, Kenari, Keriung, Kulim, Malapari, Matoa, Medang, Meranti Kuning, Meranti Merah, Meranti Putih, Merawan, Merbau, Mersawa, Nyatoh, Pelapi, Penjalin, Perupuk, Pinang, Pulai, Rasamala dan Resak). 2. Kelompok Jenis Rimba Campuran / Komersil Dua (antara lain : Bakau, Bayur, Benuang, Berumbung, Bintangur, Ekalipts, Gelam, Jabon, JambuJambu, Kecapi, Kedondong Hutan, Kelumpang, Kempas, Kenanga, Keranji, Ketapang, Mahang, Medang, Mempisang, Mendarahan, Merambang, Punak, Puspa, Rengas, Sengon, Sepat, Sesendok, Simpur, Surian, Tembesu, Terap, Terentang, Tusam) 3. Kelompok Jenis Kayu Eboni / Indah Satu (Eboni, Eboni Bergaris, dan Eboni Hitam) 4. Kelompok Jenis Kayu Indah / Indah Dua (Bongin, Bungur, Cempaka, Cendana, Dahu, Johar, Kuku, Kupang, Lasi, Mahoni, Melur, Membacang, Mindi, Nyirih, Pasang, Perepat Darat, Raja Bunga, Rengas, Ramin, Sawo Kecik, Salimuli, Sindur, Sonokembang, Sonokeling, Sungkai, Tanjung, Tapos, Tinjau, Belukar, Torem, Trembesi, Ulin, dan Weru). Daftar Pustaka Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 163/KPTS-II/2003 Tentang Pengelompokan Jenis Kayu sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutana