LAPORAN KASUS
11.2014.
11.2014.278
11.2014
11.2014
Pembimbing:
Dr. Carla Sp.KJ
: 039029
Nama Pasien
: An. AJA
: 25 November 2016
Rujukan/datang sendiri/keluarga
: Diantar Keluarga
Riwayat perawatan
I.
IDENTITAS PASIEN:
Nama (inisial)
: An. AJA
: 19 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Suku Bangsa
: Kalimantan
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Mahasiswa
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Alamat
II.
RIWAYAT PSIKIATRIK
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 25 November 2016 pukul
12.30 WIB di ruang MPE RSKO.
A. KELUHAN UTAMA
Pasien merasa bersemangat berlebihan sepanjang hari sejak 1 minggu terakhir.
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Dua hari SMRS pasien merasakan rasa gembira dan semangat berlebihan sehingga
sulit tidur. Pasien sudah sering merasakan gejala serupa hingga akhirnya pasien sudah
tidak tahan lagi dan dibawa ke RSKO oleh keluarganya. Bagi pasien satu hari terlalu
cepat berlalu. Pasien bahkan hanya perlu tidur 1-2 jam dalam satu hari. Pasien juga
berkurang.
C. RIWAYAT GANGGUAN DAHULU
1. Gangguan psikiatrik
ketergantungan obat dan gangguan Bipolar tipe I
2. Riwayat gangguan medik
Appendisitis
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif
Usia
Jenis obat
Cara
Frekuensi
penggunaan
13
Tramadol
Oral
tahun
Terakhir
penggunaan
3 kali
8 hari yang
seminggu
lalu
15
THP
Oral
tahun
Hanya 2 kali
2 bulan yang
(Des15 dan
lalu
bahagia
1-2 kali
1 tahun yang
seminggu
lalu
Hanya 1 kali
2 bulan yang
(2 tablet)
lalu
Juni16)
15
Ganja
Dihisap
tahun
15
Excimer
Oral
tahun
Riwayat pekerjaan
Pasien masih mahasiswa dan belum bekerja. Saat ini pasien sudah berhenti kuliah
5. Kehidupan beragama
Pasien beragama islam. Saat kecil pasien tidak rajin beribadah ke masjid dan
membaca al-quran, namun saat ini semakin jarang shalat dan jarang membaca alquran.
6. Kehidupan sosial dan perkawinan
Pasien belum menikah. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Pasien sering
cek-cok dengan orang tuanya namun tidak pernah sampai melaukan kekerasan
maupun menerima kekerasan. Pertengkaran hanya sebatas verbal. Hubungan pasien
termasuk baik dengan teman-teman sepergaulannya. Namun kecenderungan
mengarah ke negatif karena pasien bergaul untuk mendapatkan obat-obatan yang ia
butuhkan. Pasien sering dibujuk oleh teman-temannya dan sulit untuk menolak.
Pasien belum menikah namun pasien selalu membayangkan wanita yang ia inginkan
tersebut untuk menjadi istrinya. Namun wanita tersebut sudah menjadi pacar orang
lain. Pasien masih terus memikirkan wanita tersebut sampai hari ini sehingga
mengganggu pikiran pasien.
D. RIWAYAT KELUARGA
Laki-laki
Pasien
Perempuan
III.
STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan Umum
Pasien seorang laki-laki berusia 19 tahun, pasien tampak sesuai dengan usianya. Bentuk
tubuh piknikus, kulit putih, pakaian rapi, kebersihan tubuh cukup baik. Saat diwawancara
pasien berpakaian rapi dengan kaos berwarna putih, celana pendek berwarna hitam, dan
menggunakan sandal.
2. Kesadaran
a.
Kesadaran sensorium/neurologik
: Kompos mentis
b.
Kesadaran psikiatrik
Cara berbicara
b.
Gangguan berbicara
: Euforia
Arus
: Luas
b.
Stabilisasi
: Stabil
c.
Kedalaman
d.
Skala diferensiasi
e.
Keserasian
: Serasi
f.
Pengendalian
: Kuat
g.
Ekspresi
h.
Dramatisasi
i.
Empati
: Luas
: Wajar
: tidak ada
: Dapat dirasakan
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi
: Ada
b. Ilusi
: Ada
c. Depersonalisasi
d. Derealisasi
: Tidak ada
: Tidak ada
4. Konsentrasi
: Baik
5. Orientasi
a. Waktu
b. Tempat
c.
Orang
Baik
(Pasien
mengetahui
sedang
: Baik.
6. Daya ingat
a. Tingkat
Jangka panjang
Jangka pendek
Segera
b. Gangguan
: Tidak ada
7. Pikiran abstraktif
: Baik
8. Visuospasial
: Baik
9. Bakat kreatif
: Baik
: Baik.
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
Produktivitas
: Koheren
Kontinuitas
: Baik
2. Isi pikir
Waham
: Tidak ada
Obsesi
: Tidak ada
Fobia
: Tidak ada
Gagasan rujukan
: Tidak ada
Gagasan pengaruh
: Tidak ada
: Baik
: Baik
IV PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS INTERNUS
1.
Keadaan umum
2.
Kesadaran
: Kompos mentis
3.
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
4.
Nadi
: 80x/menit
5.
Frekuensi pernapasan
: 18x/menit
6.
Bentuk tubuh
: Piknikus
7.
Sistem kardiovaskular
: Tidak dilakukan
8.
Sistem respiratorius
: Tidak dilakukan
9.
Sistem gastro-intestinal
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII)
2. Tanda rangsang meningeal
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Refleks fisiologis
: Tidak dilakukan
Refleks patologis
: Tidak dilakukan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan pemeriksaan urin, darah dan radiologi pada tanggal 15 Agustus 2016.
1.
2.
Pemeriksaan urin
Benzodiazepin
Negatif
Kanabis
Negatif
Opiate
Negatif
Kokain
Negatif
Metamfetamin
Negatif
MDMA
Positif
Pemeriksaan darah
LED 6 mm/jam
Hb 18,2 gr/dL
Leukosit 10.400 /l
Ht 47%
Trombosit 258.000/l
Eritrosit 4,52 juta/l
Basofil 0%
Eusinofil 0%
Neutrofil batang 2%
Neutrofil segmen 61%
Limfosit 25%
Monosit 8%
Fungsi hati:
SGPT 14 U/L
SGOT 20 U/L
GDS 80 mg/dL
Fungsi ginjal:
Ureum 1.4 mg/dL
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan X foto thoraks pada tanggal 24 november 2016 dengan hasil foto
thoraks PA dalam batas normal
2.
3.
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Ad bonam.
Quo ad functionam
: Ad bonam.
Quo ad sanationam
: Ad bonam.
XI. PENATALAKSANAAN
1.
Rawat inap
Dengan indikasi: perilaku yang tidak benar akibat ketergantungan obat-obatan
dan alkohol
2.
Psikofarmaka
Psikoterapi
Mengubah pola perilaku agar tidak menyalahgunakan alcohol dan obat obat
lainnya (Terapi Kognitif dan Perilaku)
Konseling keluarga
FOLLOW UP