Anda di halaman 1dari 4

PRESENTASI KASUS

OUTPATIENT ENCOUNTER
BLOK EARLY CLINICAL AND COMMUNITY EXPOSURE III
KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA

Disusun oleh :
Inka Putri Kosita
G1A013101

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2016

STATUS PASIEN
A. Identitas
Nama
Alamat
Usia
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Agama
Suku
Pendidikan
Status Pernikahan
Tanggal diperiksa

: Ny.S
: Kecila, Kemranjen.
: 56 tahun
: Perempuan
: Ibu Rumah Tangga
: Islam
: Jawa
: SMP
: Menikah
: 29 November 2016

B. Anamnesis
Autoanamnesis pada tanggal 29 November 216
1. Keluhan Utama
Gatal ++ di daerah lipatan paha dan mammae
Riwayat Penyakit Sekarang
Onset
: Satu minggu
Lokasi
: Leher, bagian bawah payudara, selangkangan
Kualitas
: gatal hebat mengganggu aktifitas
Kuantitas
: gatal semakin meluas
Perberat
: keringat
Peringan
: minum obat, istirahat
Keluhan penyerta
: demam, lemas
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pasien tidak pernah menderita penyakit yang sama.Memiliki
riwayat hipetensi dan sakit pada bagian persendian. Riwayat alergi disangkal
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini.

C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Kesadaran
Berat badan
Tanda vital

Satatus psikologi
Status mental
Status Dermatologi

: baik
: kompos mentis
: 77 kg
: Tekanan darah
Denyut nadi
Respiratory rate
Suhu
: tenang
: kooperatif

: 140/80 mmHg
: 87x/menit
: 20x/menit
: 37

1. Wujud Kelainan Kulit : eritema dengan batas tegas , makula lentikuler,


erosi,skuama
2. Lokalisasi
3. Kepala
4. Leher

bersisik, lesi satelit.


: pada bagian leher, lipatan payudara dan selangkangan
: Tidak terdapat UKK
: eritema dengan batas tegas, makula lentikuler, erosi,

5.

skuama bersisik.
Dada

: Eritema dengan batas tegas , makula lentikuler, erosi,

6.
7.
8.
9.
10.

skuama bersisik.
Punggung
Bokong
Perut
Genitalia
Ekstermitas Atas

: Tidak terdapat UKK


: Tidak terdapat UKK
: Tidak terdapat UKK
: Tidak terdapat UKK
: Eritema dengan batas tegas , makula lentikuler, erosi,

skuamabersisik, lesi satelit.


11. Ekstermitas Bawah
: Tidak terdapat UKK
12. Kelenjar Getah Bening : Tidak terdapat UKK

1. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan langsung
Pemeriksaan dengan kerokan kulit dengan penambahan KOH 10%

akan

memperlihatkan elemen candida berupa sel ragi, balastospora , peudohifa atau hifa
bersepta.
Pemeriksaan Biakan
Biakan merupakan pemeriksaan paling sensitive untuk mendiagnosis infeksi
Candida. Sabouraud Dextrose Agar (SDA)merupakan media standar yang banyak
digunakan untuk pemeriksaan jamur. Penambahan antibiotika pada SDA digunakan
untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Biakan diinkubasi pada suhu kamar yaitu 25270 C dan diamati secara berkala untuk melihat pertumbuhan koloni. Hasil biakan
dianggap negative bila tidak ditemukan pertumbuhan koloni dalam waktu empat
pekan.
2. Diagnosis Kerja dan Diagnosis Banding
Diagnosis Banding : Eritrasma, dermatofitosis,
kandidiasis intertriginosa

dermatitis

intertriginosa,

Diagnosis Kerja

: Kandidiasis intertriginosa

3. Penatalaksanaan
Farmakologi :
Topical
Miconazole krim
Sistemik
Ketoconazole
itrakonazol
Nonfarmkaologi :
Mengurangi dan mengobati faktor predisposisi
Edukasi :
-Menjaga kulit selalu bersih dan kering
-Bedak yang kering mungkin membantu pencegahan infeksi jamur pada orang yang
mudah terkena
-Penurunan berat badan dan kontrol gula
4. Prognosis
Quo ad visam
Quo ad sanam
Quo ad vitam
Quo ad cosmeticam

ad bonam
Dubia ad bonam
ad bonam
ad bonam

Anda mungkin juga menyukai