Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN
2.1.

Hukum Administrasi Negara


Hukum administrasi negara adalah hukum yang mempelajari tentang
pemerintahan di dalam kedudukan, tugas dan fungsinya sebagai administrator
Negara. HAN memiliki tiga asas, yaitu:
1. asas Yuridiktas
Bahwa setiap tindakan pejabat administrasi Negara tidak boleh melanggar
hukum.
2. asas Legalitas
Bahwa setiap tindakan pejabat administrasi Negara harus ada dasar
hukumnya.
3. asas diskresi
yaitu kebebasan dari seorang pejabat administrasi Negara untuk menggambil
keputusan berdasarkan pendapatnya sendiri tetapi tidak bertentangan
dengan legalitas.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan HAN, antara lain:
Hukum Administrasi Negara, Hukum Tata usaha Negara, Hukum Tata
pemerintahan, Hukum Pemerintahan, Hukum Administrasi, Adminstratieve recht,
dan bestuurrecht. Hakekat Hukum Administrasi Negara adalah mengatur
hubungan hukum antara pemerintah dan warganya serta memberikan
perlindungan hukum kepada masyarakat dari tindakan sewenang-wenang
pejabat pemerintah yang meliputi:
-Mengatur sarana bagi penguasa untuk mengatur dan mengendalikan
masyarakat.
-Mengatur cara-cara partisipasi warganegara dalam proses di atas.
-Memberikan perlindungan hukum.
-Menetapkan norma-norma dasar bagi penguasa untuk pemerintahan yang baik
HAN berfungsi:
1. Menjamin kepastian hukum.
2. Menjamin keadilan hukum.
3. Sebagai pedoman dan ukuran.
a. Pedoman artinya sebagai petunjuk arah dari perilaku manusia.
b. Ukuran artinya untuk menilai apakah pelaksanaannya telah
dilakukan secara baik dan benar atau tidak.
HAN bertujuan:
1. Memberikan batasan kewenangan kepada pejabat administrasi Negara.
2. Memberikan perlindungan bagi rakyat atau badan hukum perdata dari
tindakan sewenang-wenang pejabat administrasi Negara.

2.2.

Dasar Hukum HAN


Pancasila
UUD 1945
TAP MPR
PERPU

PP
KEPPRES
PERMEN DAN KEPMEN
PERDA DAN KEPKADA
YURISPRODENSI
HUKUM TIDAK TERTULIS
HUKUM INTERNASIONAL
KEPTUN
DOKTRIN
2.3.
Obyek HAN
Obyek adalah pokok permasalahan yang sedang dibicarakan.
Obyek HAN adalah pokok permasalahan yang sedang dibicarakan dalam HAN.
HAN adalah hukum yang mengatur hubungan hukum antara pejabat negara
dengan warga-masyarakat, maka obyeknya adalah pemegang jabatan dalam
negara dan warga masyarakat.
2.4.

Rruang lingkup Administrasi Negara


Isi dan ruang lingkup HAN secara tegas baru pada tahun 1926 diuraikan
secara konkrit oleh van vollenhoven. Setelah mengadakan peninjauan yang luas
tentang peninjauan yang luas tentang pembidangan hukum terutama di negaranegara prancis, jerman, dan amerika Van Vollenhoven telah menggambarkan
suatu skema mengenai tempat HAN didalam kerangka hukum seluruhnya.
Berdasarkan kesimpulan tersebut yang kemudian terkenal dengan sebutan
Residu Theori Van Vollenhoven dalam skemanya itu menyajikan pembidangan
seluruh materi hukum sebagai berikut:
1. Staatsrecht (mwterieel/hukum Tata Negara) meliputi :
- bestuur (pemerintahan)
- rechtspark (peradilan)
- politie (kepolisian)
- regeling (perundang-undangan)
2. Burgelijikerecht (materieel/hukum perdata)
3. Starfrecht(materieel/hukum pidana)
Administrasi Negara /materieel dan formeel Hukum Administrasi Negara
meliputi :
a. Bestuursrecht (hukum pemerintahan) yang meliputi :
1. Staatsrechterlijke rechtspleging (formeel/staatsrecht/peradilan tata
negara)
2. Administrative rechtspleging (formeel) administratiefrecht (pradilan
administrasi negara)
3. Burgelijke rechtspleging/ hukum acara perdata
4. Strafrechtspleging/ hukum acara pidana
b. Politierecht (hukum kepolisian)
c. Regelaarsrecht (hukum proses perundang-undangan).
Dalam mempelajari HAN lebih mengutamakan kelanjutan dari struktur negara
(yang menjadi fokus dalam HTN),yaitu bagaimana berfungsinya lembagalembaga negara dalam menjalankan apa yang menjadi fungsi, kewenangan, dan
tugas-tugasnya. Tema-tema yang mendominasi dalam materi pelajaran HAN

adalah hubungan antara negara (khususnya pemerintah) dengan warga negara


(hubungan hukum pertikal dengan hukum publik).
2.5.
Hubungan HAN dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya
a. Administrasi negara,
b. Perspektif administrasi Negara
c. Ilmu ekonomi
d. Sosiologi

Anda mungkin juga menyukai