Anda di halaman 1dari 18

Metode Prategang & Analisis Tegangan Elastis Pada

Penampang
Outline Materi
- Jenis beton prategang
- Metoda prestressing
- Tahap-tahap pembebanan
- Tegangan pada penampang akibat P, M dan beban luar

FTI, Undiknas University


Jenis Beton Prategang
Beton prategang sesuai dengan waktu penarikan beton:
- Sistem pra-tarik (pre tensioned)
- Sistem pasca-tarik (post tensioned)
Beton prategang sesuai dengan tegangan
pada beton:
- Partially prestressed (prategang sebagian)
- Fully prestressed (prategang penuh)
FTI, Undiknas University
Sistem Pra-tarik (Pretensioned)
Tulangan baja prategang diberi
tegangan sebelum beton di-cor. Baja
prategang diangkur pada abutmen
pada kedua sisi dan formwork
dipasang

Pengecoran beton dan proses


pengeringan (curing)

Kabel prategang dipotong / dilepas


dari abutmen setelah beton cukup
umur. Tegangan pada baja
dipindahkan ke beton

FTI, Undiknas University


Pretensioned (pra-tarik)

FTI, Undiknas University


Pretensioned (pra-tarik)

-Profil kabel prategang: garis lurus


-Produksi masal
-Produksi pabrik
-Lekatan baja & beton yang baik

FTI, Undiknas University


Sistem Pasca-tarik (Post-tensioned)
Struktur balok/lainnya beton di-
cor dan pipa selongsong untuk
penempatan kabel baja terlebih
dahulu dipasangkan.

Setelah beton mencapai


kekuatan yang diinginkan,
maka kabel prategang diberi
tegangan / ditarik
Ujung kabel prategang diangkurkan
pada duct / pengunci pada salah satu
/ kedua unjug-ujungnya
FTI, Undiknas University
Sistem Pasca-tarik (Post-tensioned)

FTI, Undiknas University


Sistem Pasca-tarik (Post-tensioned)
- Kabel profil dapat dibuat melengkung dan optimum pada
tengah bentang sehingga dapat mengurangi momen aktual

- Digunakan apabila biaya transportasi sangat mahal

- Profit tendon baja lengkung memungkinkan pendistribusian


gaya prategang pada penampang menjadi efektif.
FTI, Undiknas University
Fully Prestressed

Penampang struktur beton prategang direncanakan tanpa


adanya tegangan tarik pada seluruh penampang struktur
pada tiap-tiap tahap pembebanan

FTI, Undiknas University


Partially Prestressed
-Penampang struktur beton prategang yang direncanakan dapat
memikul adanya tegangan tarik.
-Digunakan tulangan baja lunak untuk mengurangi tegangan
tarik yang terjadi, khususnya pada lokasi tengah bentang suatu
struktur

FTI, Undiknas University


Tahap-tahap Pembebanan

1. Tahap Awal (initial state)

2. Tahap Antara (intermediate state)

3. Tahap Akhir (final state)

FTI, Undiknas University


Tahap Awal (initial state)
Tahap awal pembebanan terbagi atas 3 bagian:
1. Tahap sebelum pemberian tegangan pada kabel
Baik struktur beton pratarik dan pasca-tarik belum memikul beban (termasuk berat
sendiri). Ini disebabkan oleh masih lemahnya kekuatan pada beton.
2. Tahap pada saat pemberian tegangan
Struktur beton belum memikul beban luar maupun berat sendirinya kecuali gaya
prategang maksimum pada kabel sebesar 0.84 – 0.90 fpu dalam kasus pratarik.
Kehancuran pada beton masih dapat terjadi akibat masih lemahnya beton.
3. Tahap peralihan tegangan
Proses ini berlangsung sangat cepat dan sesaat, dimana gaya prategang yang
bekerja pada kabel dialihkan pada beton. Hanya beban sendiri yang bekerja dan
terjadi kehilangan gaya prategang.

FTI, Undiknas University


Tahap Antara (intermediate state)
- Pada tahap ini, struktur prategang sudah mampu memikul beratnya sendiri
dan gaya prategang efektif sudah tercapai.
- Tahap ini sangat berpengaruh pada struktur beton pracetak prategang
(precast prestressed concrete) baik dalam kasus pratarik maupun pasca-
tarik.
- Proses transportasi segmen atau struktur beton pracetak prategang
- Metoda transportasi yang sesuai harus ditentukan secara tepat untuk
menghindari timbulnya gaya-gaya luar tambahan sebelum diberi beban-
beban kerja rencana pada tahap akhir
- Berat sendiri balok dan gaya prategang

FTI, Undiknas University


Tahap Akhir (final state)
- Pada tahap ini, struktur prategang memikul
beratnya sendiri, gaya prategang efektif dan
beban kerja
- Gaya prategang efektif
- Kehilangan gaya jangka pendek sudah tercapai

FTI, Undiknas University


Tegangan Pada Penampang Akibat P, Eksentrisitas dan
Beban Luar

Ketika, w ≠ 0, maka,
ft = fb = M / Z

FTI, Undiknas University


Tegangan Pada Penampang Akibat P, Eksentrisitas dan
Beban Luar

FTI, Undiknas University


Tegangan Pada Penampang Akibat P, Eksentrisitas dan
Beban Luar

FTI, Undiknas University

Anda mungkin juga menyukai