01/SOP-KIA/NGASEM/2014
No.Revisi
00
30 September 2014
Halaman
1 dari 5
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
:
1.
TUJUAN.
Sebagai acuan dalam penanganan kasus keracunan di UPTD Puskesmas Ngasem
2.
RUANG LINGKUP
Tindakan dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, penanganan, sampai pencatatan
3.
KRITERIA PENCAPAIAN
Penanganan kasus keracunan di UPTD Puskesmas Ngasem dapat terlaksana 100% sesuai
prosedur penanganan keracunan
4.
DEFINISI
Keracunan adalah masuknya zat ke dalam tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
bahkan dapat menyebabkan kematian. Semua zat dapat menjadi racun bila diberikan dalam dosis
yang tidak seharusnya. Berbeda dengan alergi, keracunan memiliki gejala yang bervariasi dan harus
ditindaki dengan cepat dan tepat karena penanganan yang kurang tepat tidak menutup kemungkinan
hanya akan memperparah keracunan yang dialami penderita.
5.
5.1
URAIAN UMUM
Kematian adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk
hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau
karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan.
5.2
Alergi adalah sebuah kondisi di mana tubuh memiliki respon yang berlebihan terhadap suatu zat
(misalnya makanan atau obat).
5.3
suatu organisme secara biologis; makin besar kadarnya, makin besar pula dosisnya.
5.4
Racun adalah suatu zat yang dalam jumlah relatif kecil (bukan minimal), yang jika masuk atau
mengenai tubuh seseorang akan menyebabkan timbulnya reaksi kimiawi (efek kimia) yang besar
yang dapat menyebabkan sakit, bahkan kematian
6.
6.1
PERALATAN
Alat
6.1.1
Tabung oksigen
6.1.2
6.2
Bahan
6.2.1
6.2.2
7.
ALUR PROSES
NO
1
2
3
4
INSTRUKSI KERJA
Petugas menerima pelanggan
Petugas melakukan anamnesa
Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan dan memakai sarung tangan
Petugas melakukan pemeriksaan fisik, mata, kulit, pernafasan,kardiovaskuler dan
mengidentifiksikan bahan penyebab keracunan yang diambil dari ekskresi
pelanggan dan menegakkan diagnosa dengan cepat
PETUGAS
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
7.5.2
Petugas meningkatkan eliminasi racun sesuai dengan penyebab dan mengawasi jalan
napas, terutama bila respon menurun atau penderita muntah.
Pelanggan melakukan rujukan bila perlu terutama apabila pelanggan tidak sadar atau
keracunan melalui suntikan/gigitan
9
10
11
8.
DIAGRAM ALIR
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
Medis &
Paramedis
9.
REFERENSI
9.1
Standart puskesmas bidang bina pelayanan kesehatan, Dinkes Provinsi Jatim, 2013
9.2
ISO 9001:2008 klaRSAl 7.5.1 tentang pengadaan produksi dan penyediaan jasa
9.3
No comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome
Subscribe to: Post Comments (Atom)
My Blog List
Blog Archive
About Me
2015 (11)
Augus
t (2)
July (
o
9)
ntoh sop
penatalaksanaan
keracunan
biemma saputra
co View my complete
profile
pe
ncatatan dan
pelaporan TB
P
ENCATATAN DAN
PELAPORAN
KUSTA
co
ntoh sop
PENGOLAHAN
LIMBAH MEDIS
DAN NON MEDIS
C
ONTOH SOP IMS
C
ONTOH SOP
PENATALAKSANA
AN ( VCT )
VALUNTARY
COUN...
C
ONTOH SOP
PENATALAKSANA
AN PNEUMONIA
BALITA
C
C
ONTOH SOP
DISTRIBUSI OBAT
Simple template. Powered by Blogger.