Anda di halaman 1dari 12

Kekuatan Kontrol Emosi ...

Tinjauan Ilmiah dan Imaniah


Apa yang akan kami tampilkan pada tulisan ini dapat
menyentuh setiap jiwa kita, bahkan boleh jadi artikel ini
mungkin menjadi penyebab perubahan secara signifikan
bagi beberapa pembaca yang belum mendapatkan ilmu ini
.
Apa yang akan kami tampilkan pada tulisan ini dapat menyentuh setiap jiwa kita,
bahkan boleh jadi artikel ini mungkin menjadi penyebab perubahan secara
signifikan bagi beberapa pembaca yang belum mendapatkan ilmu ini, atau apa
yang disebut oleh para ilmuwan sekarang dengan bahasa pemrograman pada
saat emosi, tapi apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman ini, dan dari
mana asalnya? .. .
Siapa di antara kita yang pada satu hari tidak pernah menyesal terhadap kata
yang diucapkan atau tindakan yang dilakukan? Siapa di antara kita yang tidak
berpikir pada suatu hari dapat mengatur emosi dan perasaannya? Siapa diantara
kita yang tidak ingin mampu mengendalikan hati dan tindakannya dihadapan
orang lain?
Inilah beberapa pertanyaan yang ingin saya jadikan sarana untuk memulai
penelitian guna memberikan gambaran dari apa yang akan kita fahami. Namun
sebelum itu saya ingin menarik perhatian pembaca terhadap sesuatu yang
menarik perhatian saya juga; bahwa buku-buku yang berhubungan dengan
jawaban pertanyaan-pertanyaan ini banyak diminati oleh pembeli di tingkat
dunia!
Bahwa apa yang akan kami tampilkan pada tulisan ini dapat menyentuh setiap
jiwa kita, bahkan boleh jadi artikel ini mungkin menjadi penyebab perubahan
secara signifikan bagi beberapa pembaca yang belum mendapatkan ilmu ini,
atau apa yang disebut oleh para ilmuwan sekarang dengan bahasa
pemrograman pada saat emosi, tapi apa yang dimaksud dengan bahasa
pemrograman ini, dan dari mana asalnya? .. .
Apakah yang dimaksud dengan Neuro Linguistic Programming (NLP)?
Secara sederhana, banyak kalangan yang sudah mendengar akan istilah baru ini
"NLP" "Neuro-Linguistic Programming", namun sayangnya sebagian dari mereka
tidak memahami apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan ini dan apakah
ada ayat-ayat Al-Quran yang berhubungan dengannya?
Sebagian pembaca mungkin akan terkejut bahwa ilmu pengetahuan ini, dan ilmu
yang telah ditemukan dan dikembangkan keilmiahannya lebih dari 30 tahun
telah termaktub secara lengkap di dalam Al-Quran sejak empat belas abad yang
lalu! Kami akan membuktikan fakta ini melalui serangkaian artikel secara
imaniah dan ilmiah, dan dua hal ini adalah yang paling utama di antara yang
lainnya, dan kita akan membaca apa yang dinyatakan dalam Al-Quran Al-Karim,
lalu kita bandingkan dan tadabburkan sehingga kita dapat berkesimpulan bahwa

Al Qur'anlah kitab yang pertama kali berbicara tentang NLP bukan para ilmuwan
Amerika!
Bahwa ilmu ini muncul pada tahun tujuh puluhan yang lalu, sebab awal
penemuannya adalah karena adanya persepsi diperlukannya pengembangan
pengetahuan dalam diri manusia. Yang mana pada saat itu beberapa orang
mencapai sukses besar dalam hidupnya, dan inilah yang menarik perhatian
beberapa ilmuwan untuk memutuskan mempelajari alasannya. Kemudian
mereka berkesimpulan pada dua point penting:
1 - Bahwa setiap orang pasti bisa mencapai kesuksesan dalam berbagai urusan
hidupnya, yaitu dengan menggunakan apa yang ada pada keinginannya yaitu
mencapai sukses, atau "strategi" dalam bekerja sehingga mampu membawa
kesuksesan.
2 - Setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk mencapai sukses, itu berarti
bahwa kita juga bisa mencapai sukses serupa jika kita mengikuti jalan yang
sama.
Jadi, secara sederhana kita bisa katakan: bahwa ilmu Neuro Linguistic
Programming (NLP) ini adalah "cara mengendalikan otak Anda"! (1).
Program ini sangat bergantung pada bekal pengetahun pembaca terhadap
berbagai metode, ide dan keterampilan yang membuatnya menjadi seorang
yang sukses dan berpotensial. Namun hal yang paling menjamin Anda untuk
sukses adalah bagaimana mengendalikan ego diri atau otak atau kontrol
terhadap emosi, yang mana secara sederhana cara belajar bagaimana
mengoptimalkan pikiran Anda!
Para ilmuwan telah menemukan bahwa emosi dan perasaan serta indera yang
ada pada diri manusia tidak berjalan secara acak seperti yang diduga
sebelumnya, namun ada program yang secara ketat selalu mengontrolnya, dan
inilah rahasia adanya peluncuran istilah "pemrograman" pada ilmu ini.
- Kata "Pemrograman" menunjukkan bahwa ada program khusus tentang emosi
dan perasaan yang dapat dikendalikan oleh program, sama seperti kita
mengendalikan komputer!
- Kata "Bahasa" adalah penggunaan kata-kata untuk berkomunikasi dengan
orang lain dan berkomunikasi dengan diri sendiri. Setiap penggunaan bahasa
selalu berada dalam bimbingan emosi.
- Kata "Emosi" berarti bahwa kita harus menyadari bagaimana sistem saraf dan
psikologis kita bekerja untuk dapat mengendalikan dan membimbingnya ke arah
yang kita inginkan. Sama seperti pengetahuan tentang komputer yang sedang
Anda gunakan, semakin banyak pengatahuan tentang perangkat yang ada
dihadapan Anda, maka semakin baik dalam memiliki kemampuan dan
mengontrol perangkat ini dan mengambil keuntungan dan manfaat dari berbagai
fitur-fiturnya (2).

Bahwa pemrograman sangat penting bagi manusia yang sehat sebagaimana


sangat penting bagi manusia yang sedang sakit, karena itu tidaklah penting bagi
Anda yang sedang menghadapi suatu masalah sehingga harus memiliki dan
mempelajari kaidah-kaidah pemrograman, namun sebaliknya Anda harus dapat
mengambil keuntungan dari kaedah-kaedah ini dan mencoba berlatih
mengaplikasikannya pada saat kondisi sehat dan prima, karena hal tersebut
akan membuat Anda lebih kuat pada saat mengalami dilema dan kondisi sulit.
Saya akan memberitahukan kepada Anda wahai pembaca yang budiman bahwa
salah satu dari kami memiliki banyak kelebihan dalam kemampuan dan potensi
namun tidak mampu menggunakannya karena kurangnya pengetahuan tentang
hal itu! Padahal itu akan memberikan lebih banyak solusi dari suatu masalah dari
sekedar menyadari besarnya masalah ini!!

Gambar (1) Anda bisa membayangkan otak Anda sebagai satu unit perangkat
presisi-rekayasa, yang beroperasi sesuai dengan program khusus, dan Andalah
yang akan menglelola program ini dan ini adalah bagian dari kunci kesuksesan!
Adapun jika Anda tidak menyadari kenyataan ini, maka otak Anda akan diatur
oleh teman-teman, keluarga, masyarakat dan pengaruh-pengaruh lain yang ada
di sekitar Anda, dan Anda akan menjadi orang yang emosional dan tidak mampu
mengendalikan diri atau emosi.
Bagaimana mengendalikan emosi?
Ini adalah suatu proses yang sangat sederhana dan hanya perlu menemukan
hukum yang sederhana dan mempraktekkan hukum ini. Saat ini, para ilmuwan
mengatakan bahwa ada otak yang ada di dalam dapat mengendalikan emosi
dan perasaan manusia dan bahkan mampun mengendalikan berbagai tindakan!
Namun hal ini kita tidak menyadari langsung karena berada di bawah sadar atau
tersembunyi.
Namun berbagai percobaan membuktikan akan fakta ilmiahnya yaitu bahwa
pikiran sadar saat kita berpikir di dalamnya serta berinteraksi denganya
merupakan hubungan komunikasi langsung dengan akal bawah sadar dengan
saluran yang sempit. Sebagai contoh, Anda dapat memberikan pesan kepada
pikiran bahwa Anda Anda harus melakukan sesuatu. Dan bersamaan dengan
terulangnya pesan, maka pikiran bawah sadar akan merespon dan mulai
melakukan perubahan.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa masa di mana komunikasi aktif antara
pikiran sadar dan pikiran bawah sadar adalah masa sebelum tidur selama
beberapa menit, dan setelah bangun dari tidur selama beberapa menit. Adalah
Dr Joseph Murphy yang telah mendapatkan suatu kesimpulan setelah melakukan
ribuan percobaan dalam bukunya "Kekuatan pikiran bawah sadar Anda" (3), yang
telah terjual lebih dari satu juta eksemplar! Hasil ini adalah cara terbaik untuk
mengendalikan emosi dan marah dengan frekuensi yang dilakukan setiap hari
sebelum tidur dan setelah bangun tidur dengan ungkapan seperti berikut: "Mulai
saat ini Saya akan menjadi seorang laki-laki yang tenang dan seimbang, jauh
dari emosi dan hasilnya akan muncul pada prilaku saya keesokan harinya."
Dr Murphy telah mengobati banyak kasus melalui metode ini dan hasilnya
sangat bagus dan semua orang merasakan adanya perbaikan dalam emosi
bahkan diantara mereka ada yang menjadi lebih tenang dan santai daripada
orang rata-rata!
Sekarang kami berharap bahwa semua orang tahu, terutama mereka yang tidak
yakin dengan ajaran Islam bahwa Nabi saw telah berbicara tentang fenomena ini
dengan jelas, beliau telah menyampaikan tentang pentingnya komunikasi dalam
pikiran bawah sadar sebelum tidur dan sesudah bangun dari tidur, dan
memerintahkan kita untuk memanfaatkan masa tersebut dengan berdoa. Doa
apakah itu?
Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita untuk selalu membaca doa
sebelum tidur, yaitu:

"
"
Ya Allah, aku menyerahkan wajahku kepada Engkau dan aku serahkan segala
urusanku kepada-MU, aku sandarkan tubuhku kepada-MU, dalam suka dan duka
kepada-MU, sesungguhnya tidak ada tempat untuk bersandar dan memohon
kecuali kepada-MU, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau berikan
kepada Nabi sebagai utusan-MU.
Marilah merenung bersama saya bagaimana kata-kata ini memberikan pesan
pengkondisian terhadap sikap gundah, masalah dan problematika sosial yang
telah terakumulasi akhir-akhir ini! Berapa banyak kata-kata ini mampu
memberikan ketenangan dan ketentraman serta stabilitas diri bagi mereka yang
mengatakannya sebelum tidur.
Para ilmuwan Amerika memperlakukan pasien dan mengajarkan kepada mereka
untuk berbicara pada diri sendiri: "Setelah ini saya akan menjadi orang
yang tenang dan seimbang serta jauh dari emosi dan hal ini akan tampak
hasilnya pada perilaku saya esok hari ..".
Namun Nabi saw juga mengajarkan kepada kita bagaimana berkomunikasi
dengan Allah dan menyerahkan kepada-Nya segala kegundahan dan perasaan
yang ada dihadapan-Nya, serta menyerahkan segala urusan kepada-Nya karena
Dialah yang memberikan keputusan sesuai dengan kehendak-Nya.

Pertanyaannya adalah: Apakah ada yang lebih indah dan lebih baik yang menjadi
dokter selain Allah?!
Kita ingat di sini kata-kata Ibrahim as:
* *
" * *
"
Dialah yang menciptakanku dan memberikan petunjuk kepadaku * yang
memberikan makan dan minum kepadaku * jika aku sakit Dialah yang
menyembuhkanku*dan Dia pula yang mematikan dan menghidupkanku
kembali*dan Dialah Zat yang aku berharap akan mengampuni dosa-dosaku pada
hari pembalasan nanti (As-Syuara:78-82).
Jadi, inilah pemrograman Alquran yang mengajarkan kepada kita aturan yang
paling penting dalam penyembuhan; bahwa Allah adalah Zat yang mampu
mengobati bukan akal bawah sadar atau dokter, dan keduanya tidak lain kecuali
sebagai sarana yang diciptakan oleh Allah untuk digunakan sebagai cara
penyembuhan. Ini berarti bahwa kekuatan untuk menyembuhkan melalui AlQuran jauh lebih besar daripada perawatan diri, tetapi jika menggunakan AlQuran dan Psikologi secara bersamaan maka hasilnya akan sangat bagus dan
signifikan.
Sekarang kita akan coba mebahas langkah praktis untuk pengobatan emosi dari
sisi ilmu pengetahuan modern dan Al-Qur'an Al-Karim.
Langkah-langkah Ilmiah dan praktis untuk pengobatan emosional kronis
1 Selama lebih dari setengah abad yang lalu Para psikolog menegaskan bahwa
ada langkah mendasar yang harus dilakukan untuk mengatasi emosi, yaitu
pengakuan adanya ketidakseimbangan atau penyakit. Karena emosi psikologis
jika terus berkembang maka akan menjadi penyakit yang terus menghantui diri
seseorang sepanjang hidupnya, dan penyakit ini tidak akan bisa sembuh kecuali
dengan adanya pengakuan bahwa penyakit ini ada dalam dirinya dan harus
bergerak cepat untuk melakukan langkah penyembuhannya.
Ini adalah fakta ilmiah dan bukan pendapat para psikolog, atau sekedar teori
yang bisa salah dan bisa benar, hal demikian terjadi karena para ilmuwan telah
menegaskan akan fakta ini, atau secara nyata seseorang dapat berkomunikasi
dengan dirinya setelah muncul emosi secara langsung dan mencoba mengakui
terhadap dirinya bahwa dirinya sangat cepat dan melakukan kesalahan dalam
emosi ini. Ini adalah langkah yang paling penting dalam pengobatan emosi.
2 Langkah kedua dan juga sangat penting serta sebagai komplementer untuk
yang pertama adalah mencoba memberikan pesan kepada dirinya dengan
mengatakan kepadanya: "Aku harus menghentikan emosi, karena ini merupakan
tindakan salah dan mengakibatkan hasil yang tidak baik serta menyebabkan
banyak malu."

Pesan ini harus diulang dan merasakan adanya kepuasan terhadapnya, dengan
kata lain harus meniatkan diri untuk tidak kembali pada sikap emosi yang dapat
merugikan dirinya sendiri.
3 - Ada langkah praktis lain yang harus dilakukan oleh orang yang "emosional"
yaitu memulai segera secara aplikatif bersikap toleran dan pemaaf terhadap
orang lain. Dalam penelitian telah ditemukan bahwa manusia yang paling
panjang usianya adalah orang yang paling toleran dan pemaaf! Jadi, Anda harus
memiliki kemampuan untuk mentolerir dan memaafkan orang-orang yang
menyakiti, menyinggung atau mengganggu Anda. Karena tanpa langkah ini,
Anda tidak akan mampu memperbaiki diri dan emosi akan tetap mengendalikan
diri Anda. Sebagaimana para peneliti saat ini juga menegaskan bahwa dengan
berinfak (mengeluarkan sebagian harta) kepada fakir miskin dan membantu
mereka memperoleh sesuatu mendapatkan ketenangan dan kenyamanan hidup,
akan mengobati penaykit emosi yang ada dalam dirinya (4).
Bahwa sikap pemaaf atau toleran sangatlah urgen dan penting karena keduanya
akan menjadi sarana penyembuh emosi dari akarnya, karena alasan utama yang
ada di balik setiap emosi adalah perasaan bahwa orang lain telah menyakitinya
dan kemudian mencoba bereaksi secara emosional terhadap mereka dalam
bentuk balas dendam. Jika diputuskan untuk mengirim pesan kepada dirinya
maka pada saat yang bersamaan dirinya harus mentolerir orang lain dan
mengulangi pesan ini lalu menemukan diri agar selalu toleran dan memaafkan!
4 - Ada prosedur internal lain yang harus dilakukan yaitu perlawanan terhadap
emosi dan berusaha memadamkan api dengan mengulangi pesan: "Aku harus
menahan emosi sekecil apapun" (5).
Pesan ini akan menemukan jalannya akal bawah sadar yang merupakan kontrol
utama emosi.
5 Sebagaimana ada cara lain yang dapat dilakukan yaitu melakukan aktivitas
apapun dan meyakini diri bahwa perbuatan tersebut akan mengarah pada
keberhasilan yang Anda inginkan, namun ketika hal tersebut gagal maka harus
diubah dengan cara lain dan melakukan tindakan/aktivitas lain untuk mencapai
kesuksesan yang diinginkan. Karena yakin terhadap kesuksesan adalah bagian
dari keberhasilan, maksudnya adalah bahwa jika Anda yakin bahwa Anda akan
berhasil dalam melakukan sesuatu maka keyakinan tersebut akan menjadi cara
yang efektif untuk menuju keberhasilan dalam suatu pekerjaan.
Karena itu, Anda harus yakin dan sangat yakin bahwa Anda memiliki
kemampuan untuk menyembuhkan emosi sehingga penyakit ini akan hilang
dengan mudah dan gampang, namun Anda harus mengkomunikasikan diri dan
terus-menerus mendorongnya untuk menghilangkan sikap emosi ini dan tidak
keras kepala atasnya.

Gambar (2) Bahwa otak Anda wahai pembaca yang mulia adalah sebuah mesin
yang selalu siap menerima perintah dan petunjuk, jika mesin ini diarahkan pada
berbagai pesan yang bermanfaat secara terus-menerus maka Anda akan berhasil
menyembuhkan emosi dan Anda yakin akan hal tersebut, karena mesin ini akan
menjawab secara bertahap, dan Anda akan memiliki kemampuan untuk
mengendalikan emosi ini. Ingat jangan pernah meninggalkan pesan-pesan
negatif atau gelap terhadapa otak Anda, namun berikan dan masukkan pesanpesan yang positif dan cerah saja ke dalam otak Anda.
Sekarang, setelah kita melihat langkah-langkah perawatan secara ilmiah pada
pemrograman otak manusia, bagaimana dengan pemrograman yang ada dalam
Al-Quran??!
Langkah-langkah perbaikan melalui kitab suci Al-Quran
Al-Quran telah memberitahukan kepada kita tentang sifat dan karakteristik
surga yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang bertaqwa:




Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa. [Ali Imran: 133].
Namun apa saja karakteristik dan sifat orang-orang yang betaqwa?
Allah berfirman dalam ayat berikutnya:


(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [Ali
Imran: 134].
Ayat diatas mencakup tiga tindakan nyata dalam melakukan perbaikan
diri dari emosi:

1 Berinfak dari sebagian harta yang dimiliki pada orang miskin: Ini dibenarkan
oleh para ulama bahwa yang demikian akan mendapatkan semacam stabilitas
psikolog manusia: Mereka yang berinfak pada waktu senang dan susah.
2 Berusaha untuk memadamkan api emosi dengan berbagai cara dan tidak
mentolerirnya sehingga meluncur ke arah yang lain: Kaidah inilah yang dikenal
orang banyak dengan kedisiplinan diri (6): Dan yang mampu menahan
amarah.
3 Sebagaimana ayat diatas juga mencakup praktek sikap toleran dan
memaafkan terhadap orang lain, hal inilah yang banyak ditegaskan oleh para
ulama sekarang bahwa toleran dan pemaah adalah cara terbaik untuk mengatur
emosi. Dan orang-orang mudah memberikan maaf kepada orang lain.
Kemudian akan kita baca dan bahas ayat selanjutnya dimana Allah berfirman:

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau


Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap
dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui. (Ali Imran: 135).
Ayat diatas juga mencakup tiga langkah praktis untuk mengobati kezhaliman diri,
dan kita semua tahu bahwa emosi dan terburu-buru serta ceroboh adalah jenis
kezhaliman manusia terhadap dirinya sendiri. Adapun tiga langkah tersebut
adalah sebagai berikut:
1 - Pengakuan terhadap dosa dan kesalahan: ketika orang berimana melakukan
kesalahan atau kezhaliman terhadap dirinya sendiri, emosi atau ceroboh dalam
dalam melakukan suatu tindakan maka harus segera menyadari dan mengakui
kesalahannya: Mereka yang selalu memohon ampun terhadap kesalahankesalahan mereka, Ayat tersebut menegaskan akan adanya pengakuan
bersalah, karena mohon ampun dan meminta pengampunan Allah tidak akan
terjadi kecuali setelah orang yang beriman merasa bersalah dan berdosa lalu
bersegera mohon ampun kepada-Nya. Para peneliti menegaskan bahwa
pengakuan bersalah terhadap diri sendiri adalah jalan menuju perbaikan diri.
Namun Al-Quran memerintahkan kepada kita untuk mengakui dosa-dosa kepada
Allah SWT semata!! Karena Dialah Zat yang paling mampu untuk memberikan
kesembuhan.
2 Yakin bahwa emosi dan kesalahan ini dapat diobati: Para ulama menegaskan
bahwa tingkat keyakinan pasien merupakan setengah dari pemulihan sekalipun
banyak, dan inilah makna dari ayat Allah: Dan tidak ada yang mampu
memberikan ampunan kecuali AllahBahwa kata-kata memberikan perasaan
percaya diri yang tinggi dan besarnya kemungkinan mendapat pengampunan
dosa dan bahwasanya emosi ini mungkin tidak akan terulang lagi.

3 Para ulama dan ilmuwan NLP juga menegaskan bahwa cara yang paling ideal
untuk mengobati mental disorders dan emosi, adalah dengan memiliki kehendak
yang cukup dan kuat untuk tidak mengulangi emosinya dan tidak keras kepala
atasnya. Pertanyaannya adalah: Bukankah itu yang disebutkan dengan ayat ini:
Dan tidak bersikeras pada apa yang mereka lakukan?
Sekarang perhatikan teks Al-Quran:


*

*
*


Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap
dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga
yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya;
dan Itulah Sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. (Al-Imran: 133-136).
Tanyalah kepada orang yang telah mencobanya!!
Saya akan memberitahukan kepada Anda sesuatu yang sangat penting yang
sedang terjadi pada diri saya sejak dua puluh tahun yang lalu ketika saya
menghafal Kitab Allah (Al-Quran), bahwa saya selalu berhenti pada sebagian
ayat yang memberikan pengaruh terhadap diri saya, lalu saya ulangi puluhan
kali dan kemudian saya tulis di atas kertas dan meletakkannya di depan mata
sambil merenungkan kata-kata dan maknanya, dan pada waktu itu saya
merasakan bahwa ayat-ayat ini memberikan dampak besar pada keimanan,
keyakinan dan prinsip-prinsip yang ada pada diri saya.
Karena itu saya tidak akan pernah lupa pada salah satu yang indah dan
menakjubkan yang saya tulis dan saya tempel di dinding kamar tidur saya, yaitu
firman Allah: Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka
tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. dan jika Allah menghendaki
kebaikan bagi kamu, Maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia
memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hambahamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Yunus:
107).
Saya sampaikan kepada Anda wahai pembaca budiman, bahwa ayat ini telah
menyembuhkan saya lebih dari 90 persen dari perasaan sedih, depresi, gelisah,
takut dan ragu-ragu! Bagaimana caranya hal itu bisa terjadi?

Saat ini banyak hal yang menyebabkan orang menderita perasaan sedih dan
depresi oleh karena frustrasi yang dialami oleh manusia akibat gagal dalam
mengerjakan sesuatu, atau adanya kesalahan dalam perilaku atau ceroboh
dalam mengeluarkan kata-kata lalu ditemukan bahwa hal tersebut adalah salah,
atau sebagai hasil kegagalannya dalam suatu ujian atau kegagalan dalam
menjalin hubungan cinta.
Ketika saya tahu bahwa setiap kesulitan yang menimpa diri saya adalah berasal
dari Allah, dan merupakan perkara yang telah ditakdirkan oleh Allah sebelum
diciptakan, dan bahaya ini tidak mungkin dapat dihilangkan dan tidak ada
seorangpun dapat menghilangkan dan mengungkapnya kecuali Allah yang Maha
Kuasa semata. Maka sayapun berkata: Kenapa saya harus sedih, cemas dan
frustrasi? Jika Allah adalah Maha Penyayang dari orang yang berkasih sayang
pasti mampu mendeteksi kerusakan ini, Dan apakah ada yang lebih indah
daripada ini?
Sungguh kepuasan yang baru ini telah merubah banyak hal baru dalam hidup
saya, maka berubahlah waktu yang telah kita habiskan untuk berpikir tentang
masa lalu terhadap berbagai kesalahan dan masalah, kali ini beralihlah kepada
waktu yang lebih efektif dengan selalu membaca Al-Quran, dan saya
membacanya atau mempelajari sesuatu yang baru dari berbagai ilmu
pengetahuan!
Jadi marilah sama-sama melihat kata-kata ini Jika Allah menimpakan sesuatu
kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali
Dia Bagaimana mampu mengubah kehidupan manusia secara keseluruhan, dan
bagaimana mengubah waktu yang hilang kepada waktu berbuah dan efektif!
Namun bagaimana dengan bagian kedua dari ayat ini? Dan jika Allah
menghendaki kebaikan bagi kamu, Maka tak ada yang dapat menolak
kurniaNya. kata-kata ini penuh dengan kasih sayang, optimisme dan vitalitas
yang mampu memberikan perubahan dalam banyak hal.
Saya telah berkali-kali menderita rasa cemas dan takut tentang hal-hal yang
akan terjadi, atau membayangkan bahwa hal itu akan terjadi, seperti kegagalan
prediksi dalam pekerjaan, atau harapan dari kesalahan dalam pelaksanaan.
Bahkan dengan demikian saya sering menjadi ragu-ragu untuk melakukan
sesuatu: Apakah saya mampu melakukannya atau tidak?
Namun ketika saya membaca kata-kata ilahiyah ini saya menyadari bahwa
kebaikan apapun yang akan menimpa saya tidak mungkin datang keluar dari
kehendak Allah! Sebagaimana saya juga mengakui bahwa suatu kebaikan yang
akan menghampiri saya, tidak akan ada yang dapat menolaknya atau membuat
dia menjauh dari saya kecuali Allah SWT!
Saya berkata pada diri saya sendiri, jika semua kebaikan adalah dari Allah,
kenapa saya harus cemas dan takut? Jika hal yang saya akan lakukan dan
khawatirkan tentang konsekuensinya (hasilnya), jika konsekuensi ini (hasilnya)
berada di tangan Allah dan Dialah yang akan memberikan saya semua kebaikan

maka tidak ada yang mampu menghentikannya, jadi mengapa harus bimbang
untuk melakukannya, selama itu baik dan diridhai oleh Allah?
Hasilnya adalah bahwa ayat tersebut memberikan kontribusi dalam
memberantas keraguan, ketakutan dan kecemasan, dan sungguh ayat
rabbaniyah ini telah memberikan perubahan perilaku saya. Tidak ada lagi
keraguan dalam diri saya sebelum melakukan sesuatu. Maksudnya apa? Ini
berarti penghematan waktu juga, sekarang saya memiliki banyak waktu untuk
dapat memperoleh manfaat dalam melakukan pengembangan ilmu dan
pengetahuan saya.
Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara
hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ini adalah bagian ketiga dari ayat yang mulia, ini berarti bahwa Allah adalah
yang memberikan pilihan kepada saya dan kepada siapa yang Dia kehendaki
untuk diberikan kebaikan, jadi bagaimana saya bisa menjamin bahwa Allah akan
memberikan kebaikan kepada saya? pertama-tama bagaimana kita harus
memperbaiki hubungan dengan Allah Yang Mahakuasa.
Bahwa langkah pertama dalam memperbaiki hubungan kita dengan Allah adalah
menghadapkan jiwa dan wajah sepenuhnya (dengan penuh keikhlasan) kepada
Allah, tidak ada kepentingan lain kecuali mengharap ridha Allah, maka dengan
itu keluarlah hasil bahwa ayat ini sekalipun singkat namun penuh dengan
petunjuk yang mampu mengubah perilaku manusia sepenuhnya, ayat ini adalah
sarana untuk melakukan repemrograman otak dan mengubah informasi yang
tersimpan dengan informasi yang mampu mengontrol perasaan ragu, takut dan
cemas menuju informasi yang penuh dengan kekuatan, optimisme dan
kepercayaan diri, serta ketenangan jiwa.
Akhirnya
Anda harus memahami bahwa cara terbaik dan singkat untuk melakukan
repemograman otak adalah mulai dengan membaca ayat-ayat Al-Quran, bahkan
cobalah untuk merancang dan melestarikan hafalan Al Qur'an tanpa melihat
keberhasilan atau kegagalan untuk melakukannya, Anda hanya perlu merancang
dan tidak peduli terhadap informasi negatif yang dilakukan oleh iblis kepada
Anda, cukup Anda berkata:
"Aku berniat menghafal Al Qur'an dan saya akan menerapkan ini dan aku
berharap kepada Allah untuk membantu saya. "
Cobalah mengulangi terus pesan ini sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
Saya yakin bahwa Anda pasti akan berhasil menghafal Al-Quran (dan inilah yang
terjadi pada diri saya), dan Anda akan melihat perubahan besar dalam hidup
Anda sebagai hasil dari menghafal ini, Anda juga akan melihat bagaimana
perasaan takut, cemas, ragu dan sedih mulai memudar, dan bagaimana terjadi
perubahan untuk memiliki perasaan optimis dan percaya diri, bahagia dan
sukses.

Anda akan melihat setelah Anda memulai dari sebuah mimpi mengalami
perkembangan untuk bisa menghafal dan memiliki kemampuan mental untuk
itu, bagaimana terjadi perubahan terhadap memori seratus kali lebih baik,
bagaimana menjadi lebih mampu berinteraksi dengan orang lain dan bahkan
lebih banyak memperoleh keyakinan terhadap mereka, Anda juga akan
menemukan diri Anda lebih baik untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain
dan lebih mampu mengungkapkan apa yang Anda inginkan dengan mudah dan
nyaman (Ini yang terjadi pada diri saya juga)!
Mungkin Anda wahai pembaca yang budiman bertanya-tanya apakah
pembicaraan ini sangat berlebihan? Saya katakan bahwa pembicaraan ini hanya
berdasarkan pengalaman yang nyata bukan sekedar teori yang tidak sulit untuk
diterapkan.
Saya akan sampaikan kepada Anda sesuatu yang mungkin Anda sulit
mempercayaianya!
Ketika saya masih kuliah di sebuah universitas, pada awal tahun pertama,
pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling sulit bagi saya, dan saya
telah melakukan ujian sebanyak enam kali pada pelajaran ini dan terus gagal,
bahkan untuk mencapai nilai minimal saja tidak mampu mencapainya. Namun,
setelah saya menghafal Al-Quran, saya mampu menulis enslikopedi tentang
keajaiban angka dalam Al-Qur'an, dan tulisan ini memiliki tebal 700 halaman,
semuanya merupakan fakta-fakta yang saya temukan dalam Al-Quran bukan
karena kelebihan diri saya, namun berkat rahmat Allah dan hafalan Al-Qur'an!
Pertanyaannya adalah wahai saudaraku tercinta: Apakah Anda merasa yakin
dengan pemrograman ilahiyah melalui Al-Quran ini?
--------------------Abdul daem al-Kaheel
www.kaheel7.com/id

Anda mungkin juga menyukai