Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN MATERNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


IMUNISASI TT (TETANUS TOXOID) PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH

NAMA

: ROY YINI

NIM

: PO. 71. 20. 4. 14. 037

TINGKAT

: II.A

DOSEN PEMBIMBING

: Hj. ISMAR AGUSTIN, S.Kp., M.kep

POLITEKNIK KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
JURUSAN D IV KEPERAWATAN
TAHUN 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


IMUNISASI TT (TETANUS TOXOID) PADA IBU HAMIL

Topik

: Imunisasi

Sub pokok bahasan

: Imunisasi TT (Tetanus toxoid) pada ibu hamil

Penyuluh

: Roy Yini

Waktu

: Pukul 09.00 WIB s.d Selesai

Sasaran

: Ibu hamil

Tempat

: Aula Puskesmas Kertapati

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta dapat memahami
pentingnya imunisasi TT.
2. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian dan manfaat dari imunisasi TT
2. Diharapkan ibu dapat memahami pentingnya imunisasi TT, manfaat
imunisasi TT, jumlah dosis imunisasi TT, efek samping imunisasi TT,
serta mengetahui tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi
TT.
B. SASARAN
Ibu Hamil
C. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini akan dilakukan pada :
Hari/Tanggal : 26 januari 2016
Pukul

: 09.00 WIB s.d Selesai

Tempat

: Aula Puskesmas Kertapati

D. SETTING TEMPAT

Keterangan :
Layar
Notulen
Penyaji
Moderator
Peserta
E. KEGIATAN PENYULUHAN
1. Materi
a. Definisi imunisasi TT
b. Manfaat Imunisasi TT
c. Jumlah dosis imunisasi TT
d. Efek sampingimunisasi TT
e. Tempat pelayaanan untuk mendapatkan imunisasi TT

2. Strategi Pelaksanaan

Persiapan :
1.
2.
3.
4.

Survey Karakter dan lokasi sasaran


Koordinasi dengan kepala puskesmas setempat
Menyiapkan alat dan bahan
Menyiapkan materi

F. PELAKSANAAN
N

Materi

O
1.

Pembukaan

Kegiatan

Membuka

mengucapkan salam
Memperkenalkan diri sendiri
Menjelaskan tujuan umum

tujuan khusus pertemuan kali ini


Menyampaikan waktu / kontrak

( 3 menit )

pertemuan

dengan

dan

waktu yang akan digunakan dan

mendiskusikan
Memberikan
sedikit
mengenai

2.

Penjelasan Materi
(15 menit )

3.

4.

Evaluasi (5 menit )

Penutup (2menit )

G. SARANA PENUNJANG
1. Metode

informasi

gambaran
yang

akan

disampaikan pada hari ini


Menjelaskan definisi imunisasi TT
Manfaat imunisasi TT
Jumlah dan dosis imunisasi TT
Efek samping imunisasi TT
Tempat
pelayanan
untuk

mendapatkan imunisasi TT
Menyimpulkan seluruh materi yang

telah diberikan
Membuka sesi tanya jawab kepada

peserta
Peserta dapat mengulang kembali

apa yang telah dijelaskan tadi


Menyimpulkan
Mengakhiri pertemuan
Mengucapkan salam penutup

Ceramah dan tanya jawab


2. Media
Leaflet, Laptop, LCD
H. EVALUASI
1. Struktur
Ruangan kondusif untuk kegiatan
Persiapan yang memadai dan berfungsi dengan baik
Media dan materi tersedia dengan baik
2. Proses
Ketepatan waktu pelaksanaan
Peran serta aktif kepada peserta penyuluhan
Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan
3. Hasil
Penyaji memberikan pertanyaan pada peserta dengan materi
yang telah disajikan dengan jelas dan peserta pun bisa menjawab
pertanyaan dengan baik.

IMUNISASI TT (TETENUS TOXOID) PADA KEHAMILAN


Latar belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya kualitas
kesehatan penduduk yang antara lain ditunjukkan dengan masih tingginya
angka kematian bayi, anak balita, dan ibu maternal, serta tingginya proporsi
balita yang menderita gizi kurang; masih tingginya angka kematian akibat
beberapa penyakit menular serta kecenderungan semakin meningkatnya

penyakit tidak menular; kesenjangan kualitas kesehatan dan akses terhadap


pelayanan kesehatan yang bermutu antar wilayah/daerah, gender, dan antar
kelompok status sosial ekonomi; belum memadainya jumlah, penyebaran,
komposisi, dan mutu tenaga kesehatan; serta terbatasnya sumber pembiayaan
kesehatan dan belum optimalnya alokasi pembiayaan kesehatan. Program
kesehatan ibu dan anak yang telah dilaksanakan selama ini bertujuan untuk
meningkatkan status derajat kesehatan ibu dan anak serta menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Untuk itu diperlukan
upaya pengelolaan program kesehatan ibu dan anak yang bertujuan untuk
memanfaatkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan
ibu dan anak secara efektif dan efisien.
Angka Kematian Ibu maternal pada tahun 2008 di Kabupaten sebesar 131
per 1000 kelahiran hidup dengan jumlah kasus kematian bayi mencapai 106 per
1000 kelahiran hidup.Tingginya angka kematian di Indonesia salah satunya
diakibatkan tetanus neonatorum. Jumlah kasus Tetanus Neonatorum pada tahun
2003 sebanyak 175 kasus dengan angka kematian (CFR) 56% (Depkes RI,
2003). Angka ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diduga
karena meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Namun secara
keseluruhan CFR masih tetap tinggi. Penanganan Tetanus Neonatorum
memang tidak mudah, sehingga yang terpenting adalah usaha pencegahan,
yaitu Pertolongan Persalinan yang higienis ditunjang dengan Imunisasi Tetanus
Toxoid pada ibu hamil.
II. MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Imunisasi TT

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan


sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005).Vaksin
Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian
dimurnikan (Setiawan, 2006).
Penyakit tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman
Clostridium tetani. Penyakit ini sangat berbahaya, karena
menimbulkan kejang

dapat

dan kegagalan pernapasan, yang berujung pada

kematian.
Pada dasarnya siapa saja dapat terkena penyakit tetanus.Tetapi yang paling
rentan adalah bayi baru lahir dan ibu yang melahirkan.Oleh karena itu,
kelompok

ini

menjadi

perhatian

utama

pencegahan

penyakit

tetanus.Pencegahan tetanus pada ibu dan bayi dilakukan dengan


mengimunisasi ibu yang sedang hamil.
B. Manfaat imunisasi TT ibu hamil
1) Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum
(BKKBN, 2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit
tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang
disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan
toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk, 2001).
2) Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes
RI, 2000).Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah
satu tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi
tetanus maternal dan tetanus neonatorum (Depkes, 2004).
C. Jumlah dan dosis pemberian imunisasi TT untuk ibu hamil
Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005; Saifuddin
dkk, 2001), dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan
dalam (Depkes RI, 2000).

D. Umur kehamilan mendapat imunisasi TT


Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk
mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT1 dapat diberikan

sejak di ketahui postif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan


pertama ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000).
Antigen

Interval

Lama

TT1

(selang waktu minimal)


perlindungan
Pada kunjungan antenatal -

TT2
TT3
TT4
TT5

pertama
4 minggu setelah TT1
6 bulan setelah TT2
1 tahun setelah TT3
1 tahun setelah TT4

80
95
99
99

3 tahun
5 tahun
10 tahun
25 tahun/

% perlindungan

Seumur hidup
E. Efek samping imunisasi TT
Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan
pembengkakan pada tempat suntikan (Depkes RI, 2000). TT adalah antigen
yang sangat aman dan juga aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya
bagi janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT (Saifuddin dkk,
2001).
Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan
tidak perlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000).

F. Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT


a. Puskesmas
b. Rumah sakit
c. Rumah bersalin
d. Polindes
e. Posyandu
f. Rumah sakit swasta
g. Dokter praktik, dan
h. Bidan praktik (Depkes RI, 2004).
G. Kesimpulan
Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun
kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Vaksin
Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian
dimurnikan. Manfaat imunisasi TT ibu hamil adalah melindungi bayinya

yang baru lahir dari tetanus neonatorum, melindungi ibu terhadap


kemungkinan tetanus apabila terluka. Imunisasi TT untuk ibu hamil
diberikan 2 kali, dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan
dalam. Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan
untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap. Biasanya hanya gejala-gejala
ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada tempat
suntikan.Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT antara lain:
Puskesmas, Rumah sakit, Rumah bersalin, Polindes, Posyandu, Rumah
sakit swasta, Dokter praktik, dan, Bidan praktik.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.lusa.web.id/imunisasi-tt-tetanus-toksoid-pada-ibu-hamil/
BKKBN., 2005. Kartu Informasi KHIBA (Kelangsungan Hidup Ibu Bayi,
dan Anak Balita).
Saifuddin dkk, Abdul Bari. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Depkes RI. 2000. Imunisasi TT. http:// www. Depkes RI. go. id/ diakses
pada tanggal 12 Desember 2015.

Depkes RI 2003. Cakupan Imunisasi TT. http:// www. Depkes RI. go. id/
diakses tanggal 12 Desember 2015.

Anda mungkin juga menyukai