Anda di halaman 1dari 3

NAMA : CHIKA PRATIWI

NIM

:A201401003

1. elektroforesis
Prinsip kerja elektroforesis gel dimulai saat molekul yang bermuatan listrik
ditempatkan pada medium berisi tenaga listrik. Molekul yang digunakan dalam
praktikum elektroforesis adalah molekul DNA yang bermuatan negatif. Molekul akan
bermigrasi menuju kutub positif atau kutub negatif berdasarkan muatan yang terkandung
di dalamnya. Molekul-molekul yang bermuatan negatif (anion) akan bergerak menuju
kutub positif (anoda), sedangkan molekul-molekul yang bermuatan positif (kation) akan
bergerak menuju kutub negatif (katoda) DNA memiliki muatan negatif karena
mengandung gugus O. Oleh karena itu, arah migrasi DNA adalah dari kutub negatif ke
kutub positif (Kusuma 2010 : 11).

2. Spektrofotometri
Prinsip kerja : Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun wolfram yang bersifat
polikromatis di teruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer dan
filter cahaya pada fotometer. Monokromator kemudian akan mengubah cahaya polikromatis
menjadi cahaya monokromatis (tunggal). Berkas-berkas cahaya dengan panjang tertentu
kemudian akan dilewatkan pada sampel yang mengandung suatu zat dalam konsentrasi
tertentu. Oleh karena itu, terdapat cahaya yang diserap (diabsorbsi) dan ada pula yang
dilewatkan. Cahaya yang dilewatkan ini kemudian di terima oleh detector. Detector kemudian
akan menghitung cahaya yang diterima dan mengetahui cahaya yang diserap oleh sampel.
Cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung dalam sampel
sehingga akan diketahui konsentrasi zat dalam sampel secara kuantitatif.
Prinsip kerja spektrofotometri berdasarkan hokum Lambert-Beer, bila cahaya monokromatik
(I0),melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut diserap (Ia), sebagian
dipantulkan (Ir), dan sebagian lagi dipancarkan (It). Transmitans adalah perbandingan
intensitas cahaya yang di transmisikan ketika melewati sampel (It) dengan intensitas cahaya
mula-mula sebelum melewati sampel (Io). Persyaratan hokum Lambert-Beer antara lain :
Radiasi yang digunakan harus monokromatik, rnergi radiasi yang di absorpsi oleh sampel
tidak menimbulkan reaksi kimia, sampel (larutan) yang mengabsorpsi harus homogeny, tidak
terjadi flouresensi atau phosphoresensi, dan indeks refraksi tidak berpengaruh terhadap
konsentrasi, jadi larutan harus pekat (tidak encer).

3. METODE KOLORIMETRI

Prinsip dasar dari metoda kolorimetri visual adalah tercapainya kesamaan warna antara
sampel dan standar apabila jumlah molekul penyerap yang dilewati sinar pada ke dua sisi
larutan persis sama. Persyaratan larutan yang harus dipenuhi untuk absorbsi sinar tampak
adalah larutanharus berwarna. Sehingga untuk larutan yang tidak berwarna harus ditambah
dengan pengompleks, misal pada saat uji nitrit maka larutan ditambah dengan Naptylamin
Sulfonik Acit sehingga sample menjadi berwarna. Tua atau mudanya suatu warna larutan
tergantung kepekatannya
Syarat pewarnaan ini antara lain :
1. Warna yang terbentuk harus stabil
2. Reaksi pewarnaan harus selektif
3. Larutan harus transparan
4. Kesensitifannya tinggi
5. Ketepatan ulang tinggi
6. Warna yang terbentuk harus merupakan fungsi dari konsentrasi
Dalam visual kolorimetri biasanya dipakai cahaya putih dari matahari atau cahaya
lampu biasa dan biasanya dipakai alat-alat pembanding yang sederhana yang disebut
dengan color comparator atau pembanding warna. Bila sebagai pengganti ketajaman
mata kita diganti dengan suatu photoelectric detektor maka alat itu
disebut kolorimeter photoelectric.
4.Kromatografi Gas
Prinsip Kerja kromatografi gas yaitu Gas pembawa (biasanya menggunakan helium, argon /
nitrogen) dengan tekanan tertentun dialirkan secara konstan melalui kolom yang berisi fase
diam.Komponen sampel akan terabsorbsi oleh fase dim dengan kecepatan berbeda.

5.Elektrokimia
Prinsip Dasar Elektrokimia SEL ELEKTROKIMIA Elektrokimia : Hubungan Reaksi
kimia dengan daya gerak listrik (aliran elektron) Reaksi kimia menghasil- kan daya gerak
listrik (sel galvani) Daya gerak listrik menghasilkan reaksi kimia (sel elektrolisa) Sel
elektrokimia : sistem yang terdiri dari elektroda yang tercelup pada larutan elektrolit. 1. Sel
Volta/Gavalni a. galvani : Prinsip-prinsip sel volta atau sel Gerakan elektron dalam sirkuit
eksternal akibat adanya reaksi redoks. Aturan sel volta : - Terjadi perubahan : energi kimia
energi listrik - Pada anoda, elektron adalah produk dari reaksi oksidasi; anoda kutub negatif Pada katoda, elektron adalah reaktan dari reaksi reduksi; katoda = kutub positif Elektron
mengalir dari anoda ke katoda b.
6.Kromatografi Kromatografi Kolom
Prinsip Kerja Kromatografi Kolom yaituDidasarkan pada absorbsi komponen2
campuran dengan afinitas berbeda terhadap permukaan fase diam. Absorben bertindak

sebagai fase diam dan fase geraknya adalah cairan yang mengalir membawa komponen
campuran sepanjang kolom.Sampel yang mempunyai afinitas besar terhadap absorben akan
secara selektif tertahan dan afinitasnya paling kecil akan mengikuti aliran pelarut.

7. Kromatografi Lapis Tipis


Prinsip kerja KLT yaitu menggunakan sebuah lapis tipis silika atau alumina yang
seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang keras.Jel silika (atau
alumina) merupakan fase diam.Fase gerak merupakan pelarut atau campuran pelarut yang
sesuai.Pelaksanaan ini biasanya dalam pemisahan warna yang merupakan gabungan dari
beberapa zat pewarna.

8. Kromatografi Kertas
Prinsip kerja yaitu Pelarut bergerak lambat pada kertas, komponen-komponen
bergerak pada laju yang berbeda dan campuran dipisahkan berdasarkan pada perbedaan
bercak warna.

Anda mungkin juga menyukai