Anda di halaman 1dari 1

Dalam keadaan alamiah, Vibrio cholerae hanya pathogen terhadap manusia.

Seorang yang memiliki asam lambung yang normal memerlukan menelan sebanyak
atau lebih V. cholera dalam air agar menginfeksi, sebab kuman ini sangat

sensitive pada suasana asam. Jika mediator makanan, sebanyak 102-104


organisme yang diperlukan karena kapasitas buffer yang cukup dari makanan.
Beberapa pengobatandan keadaan yang dapat menurunkan kadar asam dalam
lambung membuat seseorang sensitive terhadap infeksi Vibrio cholerae.
Ada dua jenis V. cholerae yang berpotensi sebagai patogen pada manusia.
Jenis utama yang menyebabkan kolera adalah V. cholerae O1, sedangkan jenisjenis lainnya dikenal sebagai non-O1.
V. cholerae O1 adaalah penyebab kolera Asiatik atau kolera epidemik. Kasus
kolera sangat jarang terjadi di Eropa dan Amerika Utara. Sebagian besar kasus
kolera terjadi di daerah-daerah (sub)-tropis. Kolera selalu disebabkan oleh air yang
tercemar atau ikan (atau kerang) yang berasal dari perairan yang tercemar.
V. cholerae non-O1 hanya menginfeksi manusia dan hewan primata lainnya.
Organisme ini berkerabat dengan

V. cholerae

O1, tetapi penyakit yang

ditimbulkannya tidak separah kolera. Strain patogenik dan non-patogenik dari


organisme ini merupakan penghuni normal di lingkungan air laut dan muara.
Organisme ini pada masa lalu disebut sebagai non-cholera vibrio (NCV) dan
nonagglutinable vibrio (NAG).

Anda mungkin juga menyukai