Peribahasa Dan Istilah
Peribahasa Dan Istilah
_____________________________________________________
__________
_________________________________________________
_________
_________________________________________________
_________
#83. Bagai anjing menyalak di ekor gajah.
Artinya: Si lemah hendak melawan orang berkuasa, tentu saja kalah.
#84. Anjing mengulangi bangkai.
Artinya: Mengulangi perbuatan yang tak patut.
#85. Angin ditepuk menjungkit ekor.
Orang yang tiada berbudi bila dihormati sombong.
#86. Anjing galak, babi berani.
Sama-sama berani.
#87. Anjing itu meski dirantai dengan rantai emas sekalipun,
niscaya berulang
ulang juga ke tempat najis.
Orang yang bertabiat jahat, sekalipun dinasehati atau disenangkan tak
akan berubah
kelakuannya.
#88. Bagai anjing beranak enam.
Sangat kurus tubuhnya.
#89. Bagai anjing tersepit pagar.
Orang yang tidak pernah tahu membalas budi orang yang
menolongnya, malahan
membuat sakit hatinya.
#90. Seperti anjing beroleh bangkai.
ANJUNG
_____________________________________________________
_________
#97. Sudah dianjung, diantakan (dihempaskan)
Sudah diangkat dihina pula.
ANTAH
_____________________________________________________
__________
#98. Antah berkumpul dengan antah, beras bersama beras.
Setiap orang selalu mencari orang yang sederajat.
#99. Dipilih antah satu-satu.
Dipilih atau diperiksa dengan seksama.
#100. Tidak tahu antah terkunyah.
Tidak merasa melakukan sesuatu yang tidak patut.
#101. Tiada berpisah antah dan beras.
Tiada tentu lawan atau kawan.
#102. Disisih sebagai antah.
Tidak boleh ikut campur.
ANTAN
_____________________________________________________
_________
#103. Antan patah lesung hilang.
Tertimpa berbagai musibah atau kemalangan.
#104. Seperti antan pencungkil duri.
ASAP
_____________________________________________________
_________
#107. Bagai api dengan asap.
Persahabatan yang sangat erat.
#108. Bersuluh menjumput api.
Bertanya sesuatu yang sudah diketahui.
#109. Kalau tak api masakan ada asap.
Perbuatan asap akhirnya tersiar juga.
#110. Meletakan api di bubungan.
Sengaja mencari bahaya.
#111. Seperti api dalam sekam.
Hal-hal yang tidak baik yang tidak tampak.
#112. Seperti api makan lalang kering, tiada dapat
dipadamkan lagi.
APUNG
_____________________________________________________
_________
#113. Terapung sama hanyut, terendam sama basah.
Sehidup semati, senasib sepenanggungan.
#114. Terapung tak hanyut, terendam tak basah.
Belum tentu kesudahannya.
ARA
_____________________________________________________
________
#115. Menantikan ara tak bergetah.
Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terpenuhi.
#116. Searah bertukar jalan.
Sama maksudtnya tetapi berlainan cara mencapainya.
#117. Berarak tidak berlari.
Melakukan sesuatu sebagaimana mestinya.
ASING
_____________________________________________________
__________
#130. Asing lubuk, asing ikannya.
Lain daerah, lain adatnya.
#131. Asing maksud, asing sampai.
Tidak sesuai dengan yang diharapkan.
#132. Atap rumbia perabung upih.
Barang yang baik bercampur dengan barang yang buruk.
#133. Aur ditanam, betung tumbuh.
Mendapat untung (laba) yang banyak.
#134. Seperti aur dengan rebung.
Sangat karib tentang persahabatannya.
#135. Seperti aur dengan tebing.
Saling menolong, tunjang menunjang.
#136. Awak yang payah membelah ruyung, orang lain
mendapat sagunya.
Kita yang bersusah payang, orang lain yang mendapat keuntungan.
#137. Awak yang tiada pandai menari, dikatakan lantai
berjungkat.
Untuk menutupi kesalahannya, dicari alasan pada orang lain.
bertambang tanduk.
Sukar ketahuan (tentang perkara atau sebagainya).
#144. Ayam itik raja pada tempatnya.
Setiap orang berkuasa di lingkungan atau tempatnya.
#145. Ayam putih terbang siang, hinggap di kayu merasi,
bertali benang
bertambah tulang.
Mudah ketahuan.
#146. Bagai ayam dimakan tungau.
Tidak sehat badannya, lagi kurus dan pucat wajahnya.
#147. Menerka ayam di dalam telur.
Menentukan sesuatu yang mustahil ditentukan.
#148. Seperti anak ayam kehilangan induk.
Menderita kesusahan karena kehilangan pemimpinnya.
#149. Seperti musang berbulu ayam.
Pura-pura berbuat baik untuk menyembunyikan kesalahannya.
PERIBAHASA #B
PERIBAHASA DENGAN KATA
"BABI"
____________________________________________________________
bagus.
#158. Besar kayu besar bahannya.
Jika penghasilan besar, pengeluaran besar.
#159. Bahasa menunjukan bangsa.
Budi bahasa, perangai, dan tutur kata menunjukan sifat dan
tabiat seseorang.
#160. Memikul dibahu, menjunjung di kepala.
Mengerjakan sesuatu menurut aturan.
#161. Tangan mencencang, bahu memikul.
Siapa yang salah harus mendapat hukuman.
#162. Bajak patah banting terambau.
Menderita kecelakaan bertimpa-timpa.
#163. Bajak selalu di tanah lembut.
Orang yang selalu menderita adalah orang yang lemah.
#164. Bajak sudah terdorong ke bancah.
Sudah terlanjur tidak dapat kembali.
#165. Dahulu bajak daripada jawi.
Sesuatu yang patut didahulukan, dikebelangkankan/Tidak
menurut aturan biasanya.
#166. Baji dahan membelah dahan.
Memboroskan harta tuannya.
1
Contoh Ungkapan Beserta Artinya Terlengkap
Dalam Bahasa indonesia Contoh Ungkapan sangatlah bermanfaat, karena banyak
diperlukan dalam berbagai hal. Contoh ungkapan dapat kita temui baik dalam bahasa
lokal maupun ungkapan bahasa Inggris. Nah, yang akan kita bahas kali ini adalah
ungkapan dalam bahasa Indonesia. Ada terdapat banyak sekali ungkapan bahasa
Indonesia yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, dan berikut beberapa
contohnya:
Versi Pertama
Beberapa kata-kata ungkapan diatas merupakan contoh ungkapan yang sangat sering
kita jumpai penggunaannya dalam percakapan sehari-hari. Pada lain kesempatan kita
akan melanjutkan pembahasan tentang ungkapan yaitu contoh ungkapan bahasa
Inggris dan artinya.
Semoga Contoh Ungkapan Beserta Artinya Terlengkap dapat bermamfaat bagi anda ,
sekaligus menambah wawasan kita, apabila anda mempunyai kata-kata yang baru, kami
memperkenankan anda mengomentarinya. dan menambah koleksi Contoh ungkapan
Kami.
Kata Kunci : contoh kalimat ungkapan, contoh kata ungkapan, contoh ungkapan bahasa
indonesia, arti dalam bahasa indonesia , arti kata dalam bahasa indonesia