Anda di halaman 1dari 7

C.

CHASIS OTOMOTIF KOPLING

1. Dilihat dari karakteristik dan konstruksinya, kopling dengan pegas


diapragma mempunyai keuntungan dibanding dengan kopling pegas coil
antara lain berikut ini, kecuali :
a. Untuk membebaskan kopling diperlukan tenaga yang ringan
b. Meskipun terjadi keausan pada pelat kopling, tetapi penekanan tetap
c. Mempunyai bagian-bagian yang lebih sedikit
d. Penyetelan pegasnya lebih baik/mudah
e. Pada kecepatan tinggi, tegangan pegas coil akan menurun
2. Tanda-tanda apabila kampas kopling sudah tipis yaitu ....
a. Celah master kopling bertambah besar
b. Celah garpu pembebas tidak ada
c. Tinggi pedal kopling bertambah tinggi
d. Tinggi pedal kopling bertambah rendah
e. Celah garpu pembebas bertambah
3. Penyebab terjadinya kopling slip adalah :
a. Tekanan pegas penekan terlalu kuat
b. Kampas kopling baru dipasang
c. Jarak antara pedal kopling dengan lantai terlalu pendek
d. Permukaan pelat penekan tidak rata
e. Terdapat kebocoran pada saluran hidroliknya
4. Dilihat dari karakteristik dan konstruksinya, kopling dengan pegas
diapragma mempunyai keuntungan dibanding dengan kopling pegas coil
antara lain berikut ini, kecuali :
f. Untuk membebaskan kopling diperlukan tenaga yang ringan
g. Meskipun terjadi keausan pada pelat kopling, tetapi penekanan tetap
h. Mempunyai bagian-bagian yang lebih sedikit
i. Penyetelan pegasnya lebih baik/mudah
j. Pada kecepatan tinggi, tegangan pegas coil akan menurun
5. Tanda-tanda apabila kampas kopling sudah tipis yaitu ....
f. Celah master kopling bertambah besar
g. Celah garpu pembebas tidak ada
h. Tinggi pedal kopling bertambah tinggi
i. Tinggi pedal kopling bertambah rendah
j. Celah garpu pembebas bertambah
6. Penyebab terjadinya kopling slip adalah :
f. Tekanan pegas penekan terlalu kuat
g. Kampas kopling baru dipasang
h. Jarak antara pedal kopling dengan lantai terlalu pendek
i. Permukaan pelat penekan tidak rata
j. Terdapat kebocoran pada saluran hidroliknya

7. Metode perkaitan clutch cover dan pressure plate pada gambar berikut adalah :
a.
b.
c.
d.

Boss drive type


Radial strap type
Chordal strap type
Boss radial type
e. Chordal radial strap type

8. Pada suatu sistem hidrolis (rem/ kopling) tekanan pada saluran/ pipa dijaga agar pada
tekanan kerja tertentu oleh :
a. Compensating valve
d. Relief valve
b. Compensating port
e. Inlet valve
c. Outlet check valve
9. Pada torque converter, saat kecepatan turbin runner mendekati atau sama dengan putaran
impeller pump maka kerjanya akan menjadi seperti kopling fluida biasa. Kondisi perubahan
tersebut dinamakan :
a. Free wheeling
d. Clutch free
b. Stall point
e. Free point
c. Clutch point
10.See figure and call the name component of clutch below:
1

a. pressure plate, clutch cover,


diaphragm spring, straps and
retracting spring
b. straps, diaphragm spring, boss,
retracting spring and pressure
2
plate
c. clutch cover, diaphragm spring,
pressure plate, straps and
3
retracting spring
d. clutch cover, diaphragm spring,
4
pressure plate, retracting spring
5
and straps
e. straps, diaphragm spring, pressure
11.The advantage of construction and characteristic diaphragm spring clutch
comparison to coil spring clutch is (except) :
f.
g.
h.
i.
j.

the aggregate more less


adjusting more easy
stress of coil spring decrease on high speed
the power less for release clutch heavier
pressure still good even clutch disc wear

12.See figure and call the name component of clutch mechanism below :
4

a. master cylinder, cable, release


cylinder, reservoir and pedal
b. wheel cylinder, cable, master
cylinder, reservoir and pedal
c. release cylinder, flexible hose,
master cylinder, reservoir and
push-rod
d. wheel cylinder, flexible hose,
master cylinder, reservoir and
push-rod
e. push-rod, flexible hose, release
cylinder, master cylinder and

13.Sebutkan jenis kopling gambar di bawah ini :

a. Kopling kering plat banyak


berpegas coil ( spiral )
b. Kopling kering plat tunggal
berpegas coil ( spiral )
c. Kopling kering plat tunggal
berpegas diafragma
d. Kopling Basah
e. Kopling setengah basah

14.Sebutkan jenis kopling dibawah ini !

a. Kopling kering plat banyak


berpegas coil ( spiral )

b. Kopling kering plat tunggal


berpegas coil ( spiral )
c. Kopling kering plat tunggal
berpegas diafragma
d. Kopling Basah
e. Kopling setengah basah

15.Sebutkan jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor pada umumnya
a. Kopling kering plat banyak
berpegas coil (spiral)
b. Kopling kering plat tunggal
berpegas diafragma
c. Kopling basah plat banyak
berpegas coil (spiral)

d. Kopling basah plat tunggal berpegas


coil (spiral)
e. Kopling kering basah plat banyak
berpegas coil (spiral)

16.Sebutkan kopling yang digunakan transmisi automatis


a. Kopling basah plat tunggal
berpegas coil (spiral)
b. Kopling kering plat banyak
berpegas coil (spiral)
c. Kopling fluida ( conventer )

d. Tidak mengunakan kopling


e. Kopling banyak

17.Perhatikan gambar dibawah ini !


Faktor apa saja yang memungkinkan kopling dapat memindahkan
tenaga/putaran

a. Gaya tekan Pegas ( Ft ) dan


Luas penampang pelat
kopling ( kanvas )
b. Gaya tekan pegas ,tekanan
pedal kopling dan jumlah
pelat kopling (kanvas )
c. Gaya tekan pegas,nilai gesek
bahan kanvas,jumlah
penampang yang
bergesekan dan diameter
kanvas kopling
d. Putaran motor ,koefisien
gesek kanvas, diameter
kanvas,luas penampang
yang bergesekan,dan gaya
pada pedal
e. Penekana sama dengan

18.Karakteristik dari kopling adalah

a. A untuk pegas coil ( spiral )


dan B pegas diafragma
b. A untuk pegas diafragma
dan B pegas torsi (punter )
c. A untuk pegas coil ( spiral )
dan B pegas torsi ( puntir )
d. A untuk pegas diafragma
dan
B pegas coil ( spiral )
e. A untuk pegas diafragma
dan
B pegas diafragma

19.Tanda-tanda pelat kopling (kanvas kopling ) sudah tipis bila


a. Celah garpu pembebas
bertambah
b. Tinggi pedal kopling tambah
rendah
c. Tinggi pedal kopling bertambah
tinggi

20.Perhatikan gambar di bawah ini !

d. Celah garpu pembebas hilang (tidak


ada )
e. Kopling bertambah banyak

a. A adalah penyeterl tinggi


b.

c.
d.

e.

pedal, B adalah gerak bebas


garpu
A adalah penyetel tinggi
pedal kopling, B adalah
penyetel gerak bebas master
kopling ( batang pendorong )
A adalah gerak bebas master
kopling (batang pendorong),
B adalah gerak bebas garpu
A adalah gerak bebas
master kopling ( batang
pendorong )
B adalah celah pedal kopling
keseluruhan
A adalah gerak kopling ,
B adalah gerak pengikut

21.

II .

Esai

1. Sebutkan fungsi dari komponen hidrolik :


a. Piston
b. Katup
c. Seal karet
d. Minyak hidrolik
2. Bagaimana cara system hidrolik melipat gandakan tenaganya

Anda mungkin juga menyukai