Anda di halaman 1dari 1

IMPLEMENTASI NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA

1. Ketuhanan yang Maha Esa


Setiap warga Negara Indonesia wajib menganut agama sesuai dengan keyakinannya.
Konsekuensinya, setiap warga yang beragama harus menjalankan segala perintah dan
menjauhi segala larangan sesuai dengan ajaran agamanya. Sebagai contoh, warga
Indonesia yang beragama Islam diwajibkan menjalankan puasa Ramadhan pada bulan
Ramadhan. Hal tersebut adalah kewajiban bagi setiap muslim, tanpa kecuali. Jika tidak
mampu berpuasa pada bulan tersebut, diwajibkan menggantinya pada hari lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Bencana alam tanah longsor menimpa warga di Banjarnegara. Sebagai manusia yang
beradab, kita harus rela menolong para korban bencana. Apabila kita tidak bisa
memberikan bantuan secara langsung di tempat kejadian, kita bisa memberikan bantuan
bagi pada korban bencana tanah longsor berupa uang, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari.
Perlu juga diadakan penggalangan dana bagi mereka. Inilah bentuk kepedulian kita
terhadap sesama.
3. Persatuan Indonesia
Demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, kita harus memahami perbedaan suku, ras,
dan agama. Kita tidak boleh menciptakan konflik dan permusuhan diakibatkan karena
perbedaan tersebut. Kita harus menjadikan sebuah perbedaan tersebut sebagai warna
dalam kehidupan, dan membuat hidup akan terasa lebih indah karena perbedaan tersebut,
sehingga tercipta suatu persatuan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
Saat akan mengambil suatu keputusan sangat diperlukan adanya musyawarah.
Musyawarah tersebut sangat penting bagi semua pihak karena setiap peserta dibebaskan
menyampaikan aspirasinya. Setiap peserta juga harus menghargai pendapat yang
diajukan oleh peserta lain, dan harus menerima keputusan yang diambil setelah
musyawarah berlangsung.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pemerintah Indonesia memberikan subsidi BBM bagi warganya. Subsidi ini bertujuan
untuk mengurangi beban masyarakat menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, khususnya kebutuhan BBM. Warga yang kaya tidak perlu diberikan subsidi,
subsidi ini khusus untuk warga yang kurang mampu. Dengan demikian jika subsidi
tersebut berjalan sebagaimana mestinya, maka akan tercipta keadilan antara warga yang
kaya dan miskin.

Eka Imbia Agus Diartika/ Pendidikan Biologi/ A/ 140341601668

Anda mungkin juga menyukai