Taman Alam Papandayan yang Eksotis

Taman Alam Papandayan adalah sebuah objek wisata alam yang terletak di
Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Objek wisata alam ini terletak
sekitar 20 kilometer dari pusat kot Garut. Objek wisata alam ini pertama kali dibuka sekitar
tahun 2003, tepatnya satu tahun setelah erupsi yang memakan korban jiwa lebih kurang 2951
orang.
Setiap harinya, objek wisata ini selalu penuh dengan wisatawan, terlebih di akhir
pekan. Banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang datang ke tempat ini
karena terpikat dengan keindahan alamnya.
Terdapat beberapa tempat yang menjadi tujuan utama jika berkunjung ke objek wisata
ini. Antara lain : Camp David, Kawah Gunung Papandayan, Tegal Alun, Tegal Panjang,
Hutan Mati dan Pondok Saladah.
Camp David adalah sebuah tempat camping para traveler yang berkunjung. Camp
David juga dijadikan lahan parkir bagi wisatawan yang berkunjung. Camp david adalah
sebuah lahan yang beralaskan tanah, memiliki luas sekitar luar lapangan sepakbola dan
terdapat beberapa fasilitas, antara lain camping ground, masjid, toilet umum, warung, warung
oleh-oleh dan perapian api unggun.
Kawah Papandayan adalah sebuah kawah vulkanik yang terbentuk akibat letusan
dahsyat tahun 2002. Kawah vulkanik ini juga yang terbesar se-Asia Tenggara. Kawah yang
memiliki luas sekitar 7132 Ha ini sangatlah indah. Bau belerang yang khas dan suara kawah
yang khas serta alas tanah yang berwarna putih khas kawah membuat tempat ini sangat elok.
Tegal alun adalah sebuah padang bunga edelweis yang terletak sekitar 5 kilometer
dari camp david. Tempat ini sangatlah indah. Terlebih karena bunga edelweis yang jarang
ditemukan, dapat banyak ditemukan disini. Udara yang sejuk membuat dan pemandangan
alam yang indah membuat banyak wisatawan mengabadikannya lewat foto.
Tegal panjang adalah sebuah padang savana yang sangat luas. Di tempat ini masih
banyak ditemukan hewan-hewan hutan, antara lain macan kumbang, anoa, dan sebagainya.
Tempat ini sangatlah masih asri. Dibuktikan dengan udar yang sejuk, tidak adanya polusi dan
tempat yang sangat penuh dengan objek alam.
Beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada Februari 2016, saya bersama teman-teman
satu sekolah berkunjung ke Taman Alam Papandayan. Kami bersepuluh berangkat pukul 8
pagi dan sampai ke tempat tujuan pukul 10 pagi. Suasana disana sangatlah ramai. Banyak
pendaki baik dari dalam kota maupun luar kota berniat mendaki gunung ini. Setelah dua hari
satu malam disana, kami pun beranjak pulang. Banyak hal yang kami dapat disana.
Pemandangan alam yang eksotik nan elok. Udara yang sejuk serta alam yang masih sangat
asri membuat kami ingin pergi kesana lagi.
Menurut saya, Taman Alam Papandayan ini sangatlah indah. Terlebih karena alamnya
masih asri dan suasana sejuk. Ketika berkunjung kesana, saya sangat merasa kagum dengan
ciptaan Tuhan. Disamping itu, objek wisata alam ini sangatlah unik. Selain statusnya sebagai
kawah terbesar se-Asia Tenggara, banyak tempat yang hanya di temukan disini. Dan juga
hewan hutan yang masih terlindungi.

Objek Wisata Alam Papandayan sangatlah indah dan eksotik. Objek wisata alam ini
selalu penuh dengan wisatawan setiap harinya. Terlebih di akhir pekan. Banyak wisatawan
yang tidak hanya sekali mengunjungi tempat ini, melainkan berulang kali. Mereka sangat
takjub dengan keindahan objek wisata alam ini.

Keterangan :
Paragraf Eksposisi : Paragraf 1-3
Paragraf Deskripsi
: Paragraf 4-7
Paragraf Narasi
: Paragraf 8
Paragraf Argumentasi : Paragraf 9
Paragraf Persuasi
: Paragraf 10
Nama : Sandy Taufik
NRP/Jurusan : 11-2016-079/Teknik Elektro