Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Mempelajari lingkungan dalam kehidupan lebih banyak dipakai istilah lingkungan hidup. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 pasal 1 ayat 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai berikut: Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang sengaja atau tidak sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya,
B. Contoh Lingkungan alam di sekitar rumah dan sekolah
Banyak manfaat yang dapat diambil oleh manusia dari lingkungan alam. Contohnya danau, sungai, gunung, pantai dan sebagainya. 1. Danau Adalah genangan air yang terlertak pada cekungan tanah daratan. Air danau tidak mengalir seperti sungai. Contoh danau di Indonesia adalah danau toba. 2. Sungai Adalah aliran air yang berbelok-belok. Arah aliran sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah 3. Gunung dan Pegunungan Gunung adalah bagian tanah yang menjulang tinggi berbentuk kerucut. Gunung ada dua macam yaitu gunung yang masih aktif (berapi) dan gunung yang sudah tidak aktif. Pegunungan adalah rangkaian gunung yang berjajar. Hawa di kedua daerah ini sangat segar dan sejuk. 4. Pantai Adalah daerah tepi laut yang masih digenangi air laut. Pantai banyak dimanfaatkan sebagai objek wisata.
C. Contoh Lingkungan buatan di sekitar rumah dan
sekolah Lingkungan buatan yang ada di sekitar rumah dan sekolah antara lain sawah, taman, jalan raya, gedung, dll. 1. Sawah Adalah tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi. Sawah banyak ditemukan di daerah pedesaan dan diolah para petani. 2. Taman Adalah kebun yang ditanami dengan bunga-bunga. Selain untuk tempat beristirahat, taman juga dapat dimafaatkan sebagai paru-paru kota. 3. Jalan Raya Adalah tempat lalu lintas kendaraan. Jalan dapat memperlancar hubungan antar daerah. Pemerintah juga membangun jalan tol sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan. 4. Gedung Adalah bangunan rumah perkantoran atau tempat pembelajaran. Kota besar identik dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi.
Cara memelihara lingkungan alam :
1. 2. 3. 4.
tidak membuang sampah di sungai atau saluran air
melakukan kegiatan penghijauan atau penanaman pohon menggunakan air sesuai kebutuhan air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, namun dialirkan ke saluran pembuangan
cara memelihara lingkungan buatan :
1. Menjaga kebersihan rumah dengan cara menyapu 2. Merawat gedung sekolah 3. Menjaga kebersihan jalan raya
Peranan Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
Peranan Manusia sebagai Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu. Masing-masing manusia tentu memilki martabat yang mempunyai hak-hak pribadi. Dan setiap manusia juga pasti memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Peran manusia sebagai makhluk individu ialah untuk menjaga harkat dan martabatnya masing-masing, menupayakan tercapainya hak hak pribadinya, mengembangkan potensi jasmani dan rohani dan memenuhi kehidupannya demi kelancaran dalam kehidupannya. Peranan Manusia sebagai Makhluk Sosial Manusia tentu harus selalu beerhubungan atau berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial manusia harus patuh dengan norma-norma yang ada dalam kehidupan. Norma-norma yang harus dipatuhi tersebut ialah : 1.
Norma Agama, ialah norma yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa
2. Norma Kesopanan, ialah berasal dari masyarakat dan lingkungan
3. Norma Hukum, ialah dibuat oleh masyarakat agar tercapainya kedamaian dalam kehidupan 4. Norma Kesusilaan, ialah berdasarkan dari hati manusia Berdasarkan norma-norma diatas maka manusia pasti mempunyai kesadaran bahwa manusia itu tidak akan bisa untuk hidup sendiri. Dan peranan manusia sebagai Makhluk Sosial ialah untuk melakukan interaksi antar sesama manusia atau kelompok, untuk membuat organisasi, dan menciptakan norma sosial sebagai pengatur tata tertib kehidupan.