1. Pengertian ERP
ERP alias Enterprise Resources Planning atau Sistem Perencanaan Sumber
Daya Perusahaan adalah aplikasi perangkat lunak komputer yang terintegrasi
dan menyeluruh.
Secara arsitektural sistem, ERP dikembangkan berdasarkan modul-modul
fungsional yang meliputi seluruh aspek sumber daya di dalam sebuah
perusahaan/organisasi.
Secara historis, ERP berasal dari metamorfosis dari MRP (Manufacturing
Resources Planning) yang diarahkan untuk kelompok usaha manufaktur. Seiring
dengan perkembangan teknologi, manajerial dan bisnis maka MRP pun berubah
menjadi ERP. Istilah ERP sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Gartner Group.
2. Tujuan dan Manfaat ERP
Tujuan penggunaan ERP adalah :
-
Untuk
mengantisipasi
pertumbuhan
perusahaan
yang
terus
berkembang;
-
sinergi
yang
modul
akuntansi
finansial
berfungsi
untuk
proyek, dsb.
Fixed Asset Management
Dalam menjalankan operasionalnya setiap lembaga memiliki beban
biaya yang dikeluarkan untuk investasi aktiva tetap, sewa dan gedung.
Dalam modul ini mendukung pekerjaan pengadaan, pemeliharaan,
yang
umum,
desain
dan
program
sistem
informasi
pada
suatu
secara
operasional
mendukung
berbagai
aktivitas
harian
yang
menyediakan
informasi
real-time
sehingga
transaksi,
rencana
kontinjensi,
pengecekan
internal,
verifikasi
1. Penemuan (Discovery)
2. Strategi
3. Analisa Bisnis
4. Pendidikan & Pelatihan
5. Konfigurasi Aplikasi
6. Penelaahan Kesiapan (Readiness Assessment)
7. Pelaksanaan (Deployment)
mereka
dalam
mengimplementasikan
penggunaan
sistem baru.
2) Teknologi Baru.
Infrastuktur teknologi baru mungkin sangat berbeda dengan sistem
yang
sedang
berjalan,
dan
seorang
Manajer
IT
atau
System
karena
penggunaan
itu
harus
teknologi
diberikan
baru
masukan
yang
akan
tentang
keunggulan
mempercepat
dan
3) Metodologi Implementasi.
Rencana detil implementasi harus fokus pada proses dan strategi yang
telah
didefinisikan.
Dengan
melakukan
secara
cermat
akan
dapat
diakomodasi
tanpa
mempengaruhi
proses
yang
matang
akan
menjadi
jaminan
terbaik
dalam