Anda di halaman 1dari 6

1.

Apa yang dimaksud dengan Etika, kaitannya dengan


Moral?
Pengertian Etika
Berasal dari Yunani -> ethos artinya karakter, watak
kesusilaan atau adat.
Jadi etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan
manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan
menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Moral adalah nilai-nilai atau norma-norma yang
menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya dalam bermasyarakat.
Etika biasanya berkaitan dengan moral. Dalam
pengertiannya hampir sama, tetapi dalam kegiatan seharihari terdapat perbedaan, yaitu moral untuk penilaian
perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk
pengkajian system nilai yang berlaku.
Kesimpulan
Etika = moral adalah pegangan tingkah laku
didalam bermasyarakat
Perbedaan moral dan etika:
Etika-moral

2. Apa yang dimaksud dengan tanggungjawab dan


kebebasan?

Pengertian Tanggungjawab & Kebebasan


Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun
yang tidak di sengaja. Tanggungjawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Kebebasan adalah kemampuan manusia untuk
menetukan dirinya sendiri. Kebebasan lebih bermakna
positif, da nada konsekuensi dari adanya potensi manusia
untuk dapat berpikir dan berkehendak.
3. Mengapa etika bisnis diperlukan dalam kegiatan
ekonomi?
Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan
etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang
mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen
serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis.
Etika bisnis diperlukan dalam kegiatan ekonomi,
karena etika bisnis menyangkut usaha membangun
kepercayaan antara masyarakat dengan perusahaan, dan
merupakan elemen sangat penting untuk suksesnya suatu
bisnis dalam jangka panjang.
Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik
merugi daripada melakukan perbuatan tidak terpuji.
4. Apa yang dimaksud dengan Whistle Blower,
mengapa hal ini penting bagi perusahaan?
Pengertian Whistle Blower

Whistle Blower adalah seseorang yang melaporkan


suatu perbuatan melwan hukum, terutama korupsi, di
dalam organisasi atau institusi tempat dia bekerja. Orang
ini biasanya memiliki data dan informasi yang memadai
terkait tindakan melawan hokum.
Whistle Blower sangat penting bagi perusahaan,
karena peran Whistle Blower sebagai pengungkap suatu
tindakan melawan hukum yang terjadi di institusinya.
Tetapi masyarakat Indonesia belum memiliki system dan
budaya Whistle Blower karena masyarakat masih takut
untuk menjadi Whistle Blower, karena risiko yang harus
dihadapi sangat besar dan sulit untuk dihindari.

5. Mengapa profesionalisme, diperlukan oleh setiap


orang yang berkeahlian?
Profesionalisme, adalah orang yang mempunyai
profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari

pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang


tinggi.
Karena seseorang yang hidup dengan
mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan
terlibat dalam suatu kegiatan tertentu merupakan seorang
yang profesionalisme, sementara orang yang melakukan
hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senangsenang, atau untuk mengisi waktu luang ialah bukan
seorang profesionalisme.
6. Mengapa etika profesi perlu memiliki kode etik?
Karena dengan kode etik, suatu kelompok
diharapkan akan mempunyai tata nilai dan untuk
mengatur tingkah laku moral suatu kelompok dalam
masyarakat melalui ketentuan tertulis yang diharapkan
akan dipegang teguh oleh suatu kelompok.

7. Jelaskan aturan Etika Akuntan dari organisasi Ikatan


Akuntansi Indonesia yang sdr. Ketahui?
Kode etik IAI adalah aturan perilaku etika akuntan
dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya. Kode
etik IAI meliputi: a). Prinsip etika b). Aturan etika c).
Interpretasi aturan etika.

Kode atik aturan IAI dimaksudkan sebagai


panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang
berpraktik sebagai akuntan publik, maupun bekerja di
instasi pemerintah dalam pemenuhan tanggung jawab
profesionalnya.
8. Apakah Etika Profesi Akuntan, sama dengan Etika
Profesi Auditor? Jelaskan!
Kode atik aturan IAI dimaksudkan sebagai
panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang
berpraktik sebagai akuntan publik, maupun bekerja di
instasi pemerintah dalam pemenuhan tanggung jawab
profesionalnya.
Kode etik atau aturan etika profesi audit
menyediakan panduan bagi para auditor professional
dalam mempertahankan diri dalam mengambil keputusan
sulit.
Kode etik profesi akuntan publik yang diterbitkan oleh
IAPI:
a. Prinsip-Prinsip Dasar Etika Profesi
b. Prinsip Integritas
c. Prinsip Objektivitas
d. Prinsip Kompetensi serta Sikap Kecermatan dan
Kehati-hatian Profesional
e. Prinsip Kerahasiaan
f. Prinsip Perilaku Profesional
Dalam penjelasan di atas telah jelas bahwa etika
profesi akuntan dengan etika profesi auditor berbeda.

9.

Auditor tidak boleh melanggar peraturan perilaku


sesuai dengan organisasi, jelaskan mengapa demikian!
Karena seorang auditor memiliki posisi sebagai
orang kepercayaan dan menghadapi kemungkinan
benturan kepentingan. Oleh karena itu, seorang auditor
harus selalu memupuk dan menjaga kewaspadaannya dari
tekanan yang membawanya ke dalam pelanggaran prinsip
etika. Ketidak percayaan masyarakat terhadap satu atau
beberapa auditor dapat merendahkan martabat profesi
auditor.

10. Jelaskan beberapa keahlian auditor menurut kode


etik?
Keahlian auditor menurut kode etik adalah
kepercayaan masyarakat dan pemerintah atas hasil kerja
auditor. Selain dari keahlian, independensi serta integritas
moral/kejujuran para auditor dalam menjalakan
pekerjaannya. Oleh karena itu, organisasi auditor
berkepentingan untuk mempunya kode etik yang dibuat
sebagai prinsip moral atau aturan perilaku yang mengatur
hubungan atara auditor dengan klien dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai