OLEH
I GEDE PATRIA PRASTIKA
NIM P07120215059
KELAS 2B DIV KEPERAWATAN
I.
II.
IDENTITAS
A. Anak
1. Nama
2. Anak yang ke
3. Tanggal lahir/umur
4. Jenis Kelamin
5. Agama
B. Orang Tua
1. Ayah
a. Nama
b. Umur
c. Pekerjaan
d. Pendidikan
e. Agama
f. Alamat
2. Ibu
a. Nama
b. Umur
c. Pekerjaan
d. Pendidikan
e. Agama
f. Alamat
: KW
: 2 dari 2 bersaudara
: 8 Mei 2011 / 67 bulan
: Laki-laki
: Hindu
: KS (Ayah Kandung)
: 45 Tahun
: Swasta
: SMA
: Hindu
: Br. Taman, Desa Batu Agung, Jembrana
: KR (Ibu Kandung)
: 50 Tahun
: Buruh
: SD
: Hindu
: Br. Taman, Desa Batu Agung, Jembrana
GENOGRAM
Ket :
: Perempuan
: Pasien
: Laki Laki
: Tinggal Serumah
: Sudah meniggal
III.
ALASAN DIRAWAT
A. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan pasien mengalami perdarahan di gusi serta sakit kepala
B. Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Ketika pasien berumur 3 tahun, pasien dikeluhkan mengalami perdarahan di
gusi dan memar di kaki. Kemudian pasien diajak berobat ke dokter terlebih
dahulu, kemudian dirujuk ke RSUD Jembaran. Setelah kurang lebih 1 minggu
di sana, akhirnya pasien dirujuk ke RSUP Sanglah. Di RSUP Sanglah, pasien
didiagnosa menderita penyakit Idiopatik Trombositopenia Purpura (ITP)
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah di rawat di rumah sakit
sebelumhya karena penyakit selain ITP.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita
penyakit ITP atau kelainan darah lainnya.
C. Riwayat Alergi
Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki alergi terhadap obat namun pasien
alergi terhadap daging sapi.
IV.
RIWAYAT ANAK
A. Perawatan Dalam Masa Kandungan
Ibu pasien mengatakan memeriksakan kehamilannya kurang lebih tiga kali di
bidan. Selama masa kehamilan, ibu mengatakan ia dan keluarganya tidak
mengalami sakit yang menyebabkan janinnya terlular penyakit.
B. Perawtan pada Waktu Kelahiran
Umur kehamilan ketika persalinan adalah 8 bulan, persalinan ditolong oleh bidan,
persalinan berlangsung normal, keadaan bayi setelah lahir normal dengan BB =
3300 gram, PBL = 49 cm, LK = 32, dan LD = 31 cm.
V.
KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
A. Bernafas
Ibu pasien mengatakan sebelum dan sesudah sakit, pasien tidak terlihat kesulitan
bernafas, suara nafas pasien normal.
B. Makan dan Minum
Nafsu makan anak sebelum sakit normal dan setelah sakit nafsu makannya bahkan
bertambah, bisa sampai 4 kali dalam sehari, ibu pasien mengatakan pasien suka
makan daging ayam, ikan, dan minum susu.
C. Eliminasi
Ibu pasien mengatakan sebelum dan sesudah sakit, jika pasien ingin BAB, ia akan
mengatakannya, kemudian pasien bisa melakukannya sendiri dengan diawasi,
namun untuk membilasnya, pasien masih perlu bantuan. Konsistensi feses pasien
normal, warna kuning kecoklatan, frekuensi BAB pasien 1-2 kali/hari
D. Aktivitas
Ibu pasien mengatakan pasien sangat suka bermain, pasien mengatakakan mainan
yang disukainya adalah mobil-mobilan. Pada saat sakit, pasien juga tampak sering
bermain mobil mobilan serta mewarnai. Ketika di rumah, pasien juga memiliki
teman bermain yang selalu diajak bersama.
E. Rekreasi
Saat pasien sakit ibu pasien mengatakan pasien tetap jalan jalan ke luar ruangan
F. Istirahat dan Tidur
Ibu pasien mengatakans sebelum dan sesudah sakit, pasien memiliki kebiasaan
tidur yaitu kencing sebelum tidur, pasien jarang mengompol. Pasien tidur bersama
orang tuanya. Pasien biasa tidur siang selama 2 jam dan tidur malam selama 9 jam
G. Personal Hygiene/Kebersihan Diri
Ibu pasien mengatakan sebelum pasien sakit pasien bisa mandi sendiri dengan
tetap diawasi, namun setelah sakit, pasien harus dimandikan oleh orang tuanya.
Ibu pasien juga mengatakan untuk menggosok gigi, jarang dilakukan, agar
mengurangi risiko perdarahan.
H. Pengaturan Suhu Tubuh
Ibu pasien mengatakan jika pasien demam hanya diberi kompres hangat dan obat
penurun panas.
I. Rasa Nyaman
Ketika pengkajian, pasien mengatakan tidak ada keluhan
Ibu pasien mengatakan pasien banyak memiliki teman di TK, dan memiliki satu
teman di rumah yang selalu diajak bersama. Hubungna sosial anak dengan
keluarga baik, pasien tidak terlihat malu-malu saat bicara dengan orang yang baru
dikenalnya.
N. Melaksanakan Ibadah
Ibu pasien mengatkan sebelum sakit, pasien selalu ikut dalam kegiatan
persembahyangan. Namun semenjak pasien sakit, ia jarang melakukan kegiatan
persembahyangan.
VI.
PENGAWASAN KESEHATAN
Ibu pasien mengatakan ketika sehat, pasien tidak dibawa ke pelayanan
kesehatan, pasien cukup diawasi di rumah oleh orang tuanya seperti kesehatan
makananannya. Bila pasien sakit, ibu pasein meminta pertolongan kepada dokter atau
rumah sakit. Pasien jarang diajak kujungan ke posyandu. Ibu pasien mengatakan
imunisasi yang didapatkan pasien lengkap. Berikut tabel jadwal imunisasi pasien :
Imunisasi
Umur
Tgl diberikan
Reaksi
Tempat
imunisasi
Timbul
BCG
POLIO 0
POLIO I
POLIO II
POLIO III
DPT I
DPT II
DPT III
HB I
HB II
HB III
CAMPAK
Tambahan
Anjuran
VII.
0 bulan
0 bulan
2 bulan
4 bulan
6 bulan
2 bulan
4 bulan
6 bulan
0 bulan
1 bulan
6 bulan
9 bulan
-
Mei 2011
Mei 2011
Juli 2011
September 2011
November 2011
Juli 2011
September 2011
November 2011
Mei 2011
Juni 2011
November 2011
Februasi 2012
-
benjolan pada
Bidan praktik
bekas suntikan
Demam
Bidan praktik
Demam
Puskesmas
Demam
Puskesmas
Demam
Demam
Demam
Demam
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Bidan praktik
Demam
Demam
Demam
Demam
-
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
-
IX.
Tindakan Pemeriksaan
Jangan
membantu
anak
Aspek
dan
Jawaban
Ya
Tidak
yang
tersedia.
Berikan
kali
belakang
Apakah anak bereaksi dengan tenang dan Sosialisasi
tidak
rewel
(tanpa
menangis
atau dan
meninggalkannya?
Jangan
menunjuk,
membantu
bahasa
dengan benar?
Suruh anak melompat dengan satu kaki Gerak kasar
beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan
dan
kemandirian
Suruh anak menggambar di tempat kosong Gerak halus
yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah
gambar orang".
Jangan memberi perintah lebih dari itu.
Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada
bagian
yang
belum
tergambar.
Dalam
bagian tubuh?
Pada gambar orang yang dibuat pada nomor Gerak halus
7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6
bagian tubuh?
Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat- Bicara dan
X.
perkembangan (S)
Bila jawaban Ya = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)
Bila jawaban Ya = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).
PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum
Kebersihan pasien cukup, pergerakannya masih aktif, kaki pasien sedikit kecil
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M. Thoraks
Bentuk dada simetris, frekuensi napas 28 x/menit dengan irama reguler, tidak ada
retraksi otot dada, warna kulit normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan,
suara nafas vesikuler.
N. Jantung
Bunyi jantung normal, tidak ada pembesaran
O. Persarafan
Fungsi saraf masih bagus dibuktikan dengan refleks yang masih bagus
P. Abdomen
Bentuk simetris, distensi tidak ada, nyeri tekan tidak ada, bising usus normal,
tidak ada asites, tidak ada pembesaran organ.
Q. Ekstremitas
Kaki pasien agak dingin, tidak ada edema, CRT < 2 detik
R. Alat Kelamin
Genetalia normal, tidak ada kelainan
S. Anus
Anus normal, tidak ada kelainan
T. Antropometri
1. BB
: 18 Kg
2. TB
: 104 cm
U. Gejala Kardinal
1. Suhu
: 36, 7 oC
2. Nadi
: 68 x/menit
3. RR
: 26 x/menit
XI.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama
: KW
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Jenis Sample
: Darah
Tanggal pemeriksaan : 26 November 2016
PARAMETER
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
HASIL
SATUAN
NILAI
RUJUKAN
REMARKS
METODE
(CBC)
WBC
10.18
103 /L
6.0 - 14.0
Flowcytometr
i
Flowcytometr
NE%
63.34
18.30 - 47.10
LY%
25.02
30.0 - 64.30
MO %
10.45
0.0 - 7.10
Tinggi
Rendah
Tinggi
EO%
0.55
1.0 - 5.0
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
BA%
0.65
0.0 - 0.70
Flowcytometr
i
NE#
6.45
103 /L
1.10 - 6.60
Flowcytometr
i
LY#
2.55
103 /L
1.80 - 9.00
Flowcytometr
i
MO#
1.06
103 /L
0.0 - 1.00
Flowcytometr
Tinggi
EO#
0.06
103 /L
1.0 - 0.70
i
Flowcytometr
i
BA#
0.07
103 /L
0.0 - 1.10
Flowcytometr
i
RBC
6.29
106 /L
4.10 - 5.3
Flowcytometr
Tinggi
HGB
8.80
g/dL
12.0 - 26.0
Flowcytometr
Rendah
HCT
34.44
36.0 - 49.0
54.77
Fl
78.0 - 102.0
14.00
Pg
25.0 - 35.0
25.56
g/dL
31 - 36
16.11
i
Flowcytometr
Rendah
RDW
i
Flowcytometr
Rendah
MCHC
i
Flowcytometr
Rendah
MCH
i
Flowcytometr
Rendah
MCV
XI.6 - 18.7
i
Flowcytometr
i
PLT
1.47
103 /L
140 - 440
Critical
Value
XII.
HASIL OBSERVASI
A. Interaksi anak dengan orang tua
Flowcytometr
i
Data Fokus
Interpretasi/Penybab
DO : Ibu pasien
Gangguan autoimun
Masalah
Ketidakefektifan
2016
Pukul
07.30
mengatakan
perfusi
kaki
pasien dingin
DO :
- Kulit
pasien
-
terlihat pucat
Kaki
pasien
dingin
HGB :
8.80
Trombositopenia
jaringan
perifer
Penghancuran dan
pembuangan trombosit
meningkat
g/dL
Perdarahan
Ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer
29-11-
DS : Ibu pasien
2016
Pukul
mengatakan
07.30
pasien
berdarah
DO :
- Adanya
gusi
sering
Adanya antibodi
bekas
perdarahan pada
gusi
Gangguan autoimun
glikoprotein pada
permukaan trombosit
Risiko perdarahan
Adanya
ekimosis
di
daerah kaki
PLT : 1.47 x 103
Terbentuk Autoantibodi
/L
Makrofag akan
merusak glikoprotein
IIb/IIIa pada trombosit
Trombositopenia
Risiko perdarahan
B. Analisa Masalah
1. Masalah 1
a. Probem : ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
b. Etiologi : penurunan suplai darah
c. Symptom : kulit pasien terlihat pucat, HGB rendah
Akibat jika tidak ditangani :
Akibat jika ketidakefektifan perfusi jaringan perifer tidak ditangani adalah
kebutuhan nutrisi dan oksigen untuk jaringan perifer menjadi terganggu
sehingga mengakibatkan proses penyembuhan luka menjadi lama bahkan bisa
menyebabkan kematian sel.
2. Masalah 2
a. Problem : risiko perdarahan
b. Etiologi : trombositopenia
c. Symptom : adanya bekas perdarahan pada gusi, adanya ekimosis di daerah
kaki, PLT = 1.47 x 103 /L
Akibat jika tidak ditangani :
Akibat jika perdarahan tidak ditangani adalah akan menyebabkan syok
hemoragik
C. Rumusan Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan
suplai darah
2. Risiko perdarahan dibuktikan dengan trombositopenia
D. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
No
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Tanggal
TTD
Muncul
29/11/2016
Ketidakefektifan perfusi
Teratasi
Masalah teratasi
jaringan perifer
sebagian
(Prastika)
berhubungan dengan
penurunan suplai darah
2
29/11/2016
Risiko perdarahan
Masalah belum
dibuktikan dengan
teratasi
trombositopenia
(Prastika)
Diagnosa
Intervensi
Keperawatan
Ketidakefektifan
Hasil
Setelah dilakukan
perfusi jaringan
asuhan keperawatan
perifer
selama 3 x 24 jam,
berhubungan
dengan penurunan
suplai darah
suhu kulit
2. Inspeksi kulit apakah
terdapat luka tekan dan
jaringan yang tidak utuh
3. Tinggikan kaki 20o atau lebih
tinggi dari jantung
4. Ubah posisi pasien setiap 2
jam sekali
5. Pertahankan hidrasi yang
cukup untuk mnurunkan
viskositas darah.
6. Berikan transfusi darah yang
sesuai
Rasional
Ttd
(Prastika)
normal
Cahyani
Risiko perdarahan
Setelah dilakukan
dibuktikan oleh
asuhan keperawatan
trombositopenia
selama 3 x 24 jam,
pasien
1. Tidak ada
2.
3.
4.
5.
6.
perdarahan
Tidak ada memar
Tidak ada purpura
Tidak ada ekimosis
Gusi tidak berdarah
Hasil platelet (PLT)
dalam batas normal
(Prastika)
XV.
Tanggal
29 11
No.
Dx
1
Jam
08.15
2016
Implementasi
Melakukan
Evaluasi
TTD
S : Ibu pasien
(Prastika)
pucat
Ujung tangan
hangat, ujung
29 11
08.25
2016
Menginspeksi
kulit apakah
mengatakan tidak
terdapat luka
tekan dan
jaringan yang
tidak utuh
3
29 11
2016
08.30
(Prastika)
Memonitor risiko
utuh
S : Ibu pasien
terjadinya
mengatakan terdapat
perdarahan pada
memar di kaki
pasien
pasien serta
beberapa hari yang
lalu gusi pasien
berdarah
O:
- Terdapat bekas
perdarahan di
-
gusi pasien
Terdapat
ekimosisi pada
kaki pasien
(Prastika)
29 11
08.40
2016
5
30 11
08.00
2016
(Prastika)
S : Ibu pasien
(Prastika)
pucat
Ujung tangan
hangat, ujung
30 11
08.10
2016
Mendorong
pasien untuk
mengatakan akan
minum air 6 8
mengawasi pasien
(Prastika)
air
O : Pasien mau
7
30 11
10.00
2016
Menginstruksikan
pasien untuk
mengatakan akan
selalu
memakaikan pasien
menggunakan
bermain di luar
O : Pasien
bermain di lantai
8
30 11
10.10
2016
30 11
2016
13.00
Menginstruksikan
mengangguk
S : Ibu pasien
keluarga untuk
mengatakan akan
memakaikan sikat
selalu menggunakan
lembut untuk
berbulu lembut
O:-
pasien
Memobilisasi
pasien
S : Pasien
mengatakan senang
(Prastika)
(Prastika)
diajak bergerak
O : pasien tampak
10
30 11
13.15
2016
11
30 11
15.00
2016
S : Pasien
pasien
mengatakan senang
diajak bergerak
O : pasien tampak
12
01 12
14.25
2016
Memberi
transfuse
trombosit untuk
13
01 11
14.25
2016
14
01 12
16.30
2016
(Prastika)
(Prastika)
(Prastika)
abnormal
pasien
Meninggikan kaki S : O : Pasien terlihat
pasien
senang
Melakukan
S : Ibu pasien
(Prastika)
(Prastika)
hangat
O:
- Nadi : 72
(Prastika)
x/menit
Tidak ada edema
CRT < 2 detik
Warna kulit agak
pucat
Ujung tangan
dan kaki agak
15
01 12
18.25
2016
Memobilisasi
hangat
S : Pasien
pasien
mengatakan senang
diajak bergerak
O : pasien tampak
16
02 12
2016
07.00
Melakukan
(Prastika)
02 12
07.10
2016
(Prastika)
pucat
Ujung tangan
Memonitor risiko
terjadinya
mengatakan sempat
perdarahan pada
terjadi perdarahan
pasien
(Prastika)
perdarahan pada
18
02 12
07.15
2016
Menginstruksikan
gusi pasien
S : Ibu pasien
keluarga pasien
mengatakan akan
untuk tetap
melakukannya
O:-
memakaikan
(Prastika)
02 12 -
07.20
2016
keluar
Menginstruksikan
S : Ibu pasien
keluarga pasien
mengatakan sudah
untuk tetap
melakukannya
O:-
menggunakan
(Prastika)
02 12
2016
07.25
pasien
Mendorong
S : Ibu pasien
pasien untuk
mengatakan akan
minum air 6 8
mengawasi pasien
(Prastika)
air
O : Pasien mau
untuk minum air
XVI. EVALUASI
No
.
Tanggal
Jam
Evaluasi Sumatif
Dx
1
02 12 2016
07.30
Ttd
sudah hangat
O:
(Prastika)
hangat
- Muka agak pucat
- HGB : 9.25 g/dL
A : Masalah teratasi sebagian, tujuan
belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi nomor 6 yaitu
2
02 12 2016
07.30
gusi
Ada memar di kaki dan dada
Ada purpura
Ada ekimosis
PLT : 1.96 x 103 /L
(Prastika)
Nama Mahasiswa
NIP.
NIM.
Nama Pembimbing / CT
.
NIP.