Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya.
Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang
menurun, dan lain sebagainya).
Pemahaman Manajer atas Motivasi, Kepuasan, serta Gaya Kepemimpinan yang diterapkan.
Survey atas Perilaku Konsumen dan berbagai Faktor yang terkait dengan Konsumen
organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Aktivitas yang memerlukan perencanaan dan
pengendalian yaitu Strategy Formulation, Management Control dan Task Control.
Keselarasan Tujuan
Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, Budaya
Unsur Pengendalian:
1) Detektor atau sensor
2) Assesor atau penilai
3) Efektor atau pengubah
4) Jaringan Komunikasi
Tipe-tipe Pengendalian
a. (Awal) Preliminary
Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan
dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat
tersedia untuk memenuhinya.
b. (Saat ini) Concurrent
Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang-kadang disebut Kendali steering,
kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang
dikerjakan dengan tepat.
c. (Akhir) Post-action
Kadang-kadang disebut kendali feedback. Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan
dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.
Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian yaitu Pengawasan dapat dilakukan secara
periodik (berkala) sedangkan Pengendalian harus dilakukan setiap saat.
Perumusan Strategi
Pengendalian Manajemen
Implementasi Strategi
Pengendalian Tugas
Perumusan Strategi adalah proses menetapkan tujuan organisasi dan strategi utk mencapai tujuan
tersebut. Goals (tujuan) tidak dibatasi waktu dan banyak cara untuk mencapainya. Strategi merupakan
rencana besar yang ditentukan oleh manajemen senior. Organisasi bekerja berdasar strategi yang
ditetapkan. Perlu mempertimbangkan kembali strategi karena adanya ancaman dan peluang. Ide ancaman
dan peluang dapat berasal darimana saja dan kapan saja.
Pengendalian Manajemen adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para anggota
organisasi agar menerapkan strategi organisasi.
Pengendalian manajemen merupakan:
Keselarasan Tujuan
Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, Budaya
1) Perencanaan
2) Koordinasi
3) Komunikasi
4) Evaluasi
5) Pengambilan Keputusan
6) Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya
Masalah utama dalam Pengendalian Manajemen adalah mendorong agar saat para anggota organisasi
mencapai tujuannya sendiri, dan pada saat yang sama mereka secara otomatis membantu pencapaian
tujuan organisasi (goal congruence).
Beda Perumusan Strategi dan Pengendalian Manajemen
Perumusan Strategi
Pengendalian Manajemen
Menetapkan strategi
Mengimplementasikan strategi
Kurang sistematis
Lebih sistematis
Pengendalian Tugas merupakan proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif
dan efesien. Berorientasi pada transaksi dan dilakukan berulangkali (amat sistematis) serta ada hubungan
sebab akibat (lebih ilmiah).
Beda Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen
Pengendalian Tugas
Pengendalian Manajemen
Lebih Ilmiah
Perilaku Manajer
Unit Organisasi
Aktivitas luas
Pengendalian Manajemen
Pengendalian
Strategi
Akuisisi bisnis tidak terkait
Tugas
Mengenalkan produk baru atau
merek baru
masuk
Perluasan pabrik
Skedul produksi
Penambahan penjualan
Pesan iklan TV
Pikirkan Kebijakan,
Spekulasi, Persediaan
Pemutusan jumlah dan arah
riset
Map Pengendalian Manajemen
b) Penyusunan Anggaran
c) Pengukuran Kinerja
d) Evaluasi Kinerja
e) Kompoensasi Manajemen
3. Kegiatan Bisnis
1) Perusahaan dan Lingkungannya
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber ekonomi untuk
menyediakan barang dan jasa, mendistribusikannya, dan melakukan upaya lain dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sumber-sumber ekonomi antara lain:
Tenaga kerja
Modal
Skill (kewirausahaan)
Lingkungan Perusahaan
Lingkungan umum yaitu politik, hukum, sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, teknologi,
dan demografi.
2) Badan Usaha
Perbedaan karakteristik pada bentuk-bentuk badan usaha yaitu:
a) Pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
b) Besarnya resiko kepemilikkan
c) Batas pertanggungjawaban hutang perusahaan
d) Cara pembagian keuntungan
Bentuk-bentuk badan usaha antara lain:
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang.
Kelebihan:
Pengelolaannya sederhana
Kelemahan:
Sekutu komplementer yaitu orang yang bersedia memimpin perusahaan dan bertanggung
jawab penuh atas kekayaan pribadinya.
Sekutu komanditer yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab
pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan.
Kelebihan:
Kelemahan:
Kelemahan:
f.
Kemandirian
Lembaga keuangan
Bank adalah badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang
keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun serta memberikan
pinjaman jangka menengah dan jangka panjang.
adalah
kemampuan
dan
kemauan
seseorang
untuk beresiko
dengan
menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan
menjadikannya berhasil.
Franchising (Waralaba) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas
usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak
lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa. Franchisor yaitu
pihak yang menjual Lisensi dan Franchise yaitu pihak yang membeli Lisensi.
4) Manajemen Perusahaan
Fungsi manajemen antara lain:
a. Planning
Perencanaan adalah proses pemilihan kegiatan/ sekumpulan kegiatan dan keputusan
selanjutnya, mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa suatu kegiatan
tersebut dilakukan.
b. Organizing
Pengorganisasian adalah proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan
faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada
tujuan
c. Actuating
Pengarahan adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan
kegiatan yang sudah ditentukan kearah tercapainya tujuan.
d. Controling
Pengendalian adalah aktivitas untuk menemukan, mengoreksi adanya penyimpangan dari hasil
yang telah dicapai dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
4. Strategi Bisnis
Strategi Bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif
dalam masing-masing Industri yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi. Strategi unit
bisnis bergantung pada dua aspek yang saling berkaitan :
Keunggulan Kompetitifnya ( Bagaimana sebaiknya unit bisnis bersaing dalam Industrinya untuk
melaksanakan misinya ?)
Tiga Tingkatan Strategi :
Stars, adalah sebuah produk atau SBU yang berada pada tingkat pertumbuhan pangsa pasar yang
tinggi dan menguasai pangsa pasar yang relatif besar.
Cows, adalah SBU atau produk dengan tingkat pertumbuhan pasar yang rendah (atau tidak ada
pertumbuhan) dan menguasai pangsa pasar yang relatif tinggi.
Question Marks, adalah SBU atau produk yang berada pada tingkat pertumbuhan tinggi dimana
mereka hanya menguasai pangsa pasr yang rendah.
Dogs, merupakan produk atau SBU yang berada pada tingkat pertumbuhan pasar yang rendah dan
relatif pangsa pasar yang kecil.
Dalam strategi ini perusahaan berkonsentrasi pada seleksi pasar sasaran yang spesifik. Dengan
memfokuskan usaha-usaha pemasaran pada 1 atau 2 segmen pasar sempit dan menyesuaikan bauran
pemasaran pada pasar spesifik maka diharapkan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pasar sasaran
secara lebih baik.
Berikut resiko strategi generik:
Analisis sistem
Analisis keputusan
Analisis persoalan
Analisis prosedur
Analisis kebijakan
Analisis kasus
Analisis kasus adalah suatu peristiwa yang terjadi yang biasanya memuat masalah-masalah yang
harus dipecahkan atau alternative kesempatan yang harus dipilih. Untuk masalah yang kompleks kasus
harus dianalisis dalam arti dipilah-pilah menjadi bagian-bagian yang kemudian secara partial dikaji
dengan metoda yang sesuai. Analisis yang digunakan untuk menganalisis suatu kasus yang kompleks atau
menyusun rencana yang bersifat strategis yaitu Analisis SWOT.
Rencana strategis mempersiapkan arah rencana jangka panjang yang berkembang atas dasar 3
landasan, yaitu:
Cita-cita, kebijakan
Lemahnya infrastruktur
Jaminan keamanan
Bencana alam
Kekuatan pesaing
Matriks SWOT
Setelah hasil analisis SWOT dilakukan yang menghasilkan faktor-faktor internal (Kekuatan /
Strengths dan Kelamahan / Weaknesses ) dan eksternal ( Peluang / Opportunities dan Ancaman / Threats),
hasil tersebut digunakan untuk menentukan strategi-strategi, yaitu:
1. Startegi SO dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk
mengambil manfaat dari peluang (O) yang ada.
2. Strategi WO yaitu mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan peluang (O) untuk mengatasi
kelemahan (W) yang ada.
3. Strategi ST yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkana kekuatan (S) untuk
menghindari ancaman (T).
4. Strategi WT yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam mengurangi kelemahan (W) dan
menghindari ancaman (T).