PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
rodentisida, pupuk
Petani, peternak, tukang kebun
Industri mikro elektronik
Industri gelas
Industri pengawetan kayu, dll
c. Pencegahan
1) Menggunakan APD seperti masker, sarung tangan, kecamata dan
baju pelindung
2) Mengkonsumsi makanan bergizi seperti vitamin A,B, dan C.
konsumsi buah dan sayuran segar mampu mengurangi 50 % risiko
terkena kanker karena pajanan arsen.
3) Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja meliputi pemeriksaan foto
thorax, pemeriksaan saluran hidung dan kulit
3) Tukang las
4) Pekerja pertambangan Zn, Pb, Cu
5) Pekerja industri keramik
6) Pekerja penyepuhan
7) Pembuat dan pemakai pewarna (pigmen) cadmium.
c. Pencegahan
1) Menghindari pajanan Cd dengan menggunakan masker
2) Tidak merokok, makan, minum di tempat kerja
3) Mengurangi rokok, mengurangi konsumsi makanan
rentan
terkontaminasi
Cd,
antara
lain
kerang,
yang
serta
mengurangi minuman yang rentan tercemar Cd, antara lain kopi atau
teh
4) Untuk mencegah toksisitas Cd, pertahankan kecukupan Zn
dalam
tubuh
dengan
mengonsumsi
makanan
yang
penempatan
dan
secara
berkala.
5. Mangan (Mn)
a. Pengertian
Adalah suatu logam rapuh berwarna kelabu keputihan, yang
digunakan untuk memproduksi baja dan juga merupakan campuran dalam
pembuatan alloy (menjadi tahan suhu tinggi) dengan aluminium, tembaga,
magnesium dan besi karena kemampuannya untuk memperkeras dan
memperkuat logam-logam tersebut.
b. Faktor risiko
1) Perokok
2) Pekerjaan yang berisiko terpajan Mangan misal :
a) Pekerja tambang Mangan,
b) Pekerja pabrik baterai
c) Pekerja pabrik kimia
d) Pekerja industri elektronik
e) Pekerja peleburan baja
f) Pekerja pada industri yang memakai bahan bakar yang
mengandung
MMT
(methylcyclopentadienil
manganese
DAFTAR PUSTAKA