mengobati infeksi bakteri dan beberapa parasit tertentu. Obat ini sangat
banyak macamnya yang terkadang dapat membingungkan, sehingga penting
sekali mengetahui golongan antibiotik serta fungsinya masing-masing.
Antibiotik merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi
bakteri seperti penyakit tipes, selulitis, bisul, dan beberapa infeksi oleh parasit
tertentu. Antibiotik disebut juga sebagai antibakterial. Tersedia dalam bentuk
sirup, tablet, kapsul, injeksi (suntik), krim atau salep dan lotion. ilustrasi
antibiotik Ingat, fungsi antibiotik adalah membunuh bakteri sehingga tidak
dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti batuk pilek, DBD, cacar
air, dll. ataupun infeksi jamur kecuali ada infeksi skunder oleh bakteri yang
menyertainya. Untuk virus dan jamur sudah tersedia obat khusus yaitu anti
virus dan anti jamur (anti fungi). Jenis-Jenis Golongan Antibitoik Ada banyak
jenis antibiotik dengan berbagai nama dan merek. Penggolongan antibiotik
berdasarkan mekanisme kerja nya. Setiap jenis antibiotik hanya bekerja
terhadap beberapa jenis bakteri atau parasit tertentu. Inilah sebabnya
mengapa antibiotik yang berbeda digunakan untuk mengobati berbagai jenis
infeksi yang berbeda. Jenis golongan antibiotik yang utama meliputi:
Penicillins, contohnya penicillin V, flucloxacillin, and amoxicillin.
Cephalosporins, contohnya cefaclor, cefadroxil, cefalexin. Tetracyclines,
contohnya tetracycline, doxycycline, and minocycline. Aminoglycosides,
contohnya gentamicin, amikacin, and tobramycin. Macrolides, contohnya
erythromycin, azithromycin, and clarithromycin. Clindamycin. Sulfonamides
and trimethoprim, contohnya co-trimoxazole. Metronidazole and tinidazole.
Quinolones, contohnya ciprofloxacin, levofloxacin, and norfloxacin.
Kebanyakan antibiotik memiliki 2 nama, yaitu nama generik dan nama dagang
(merek atau nama paten). Nama dagang atau merek diciptakan oleh
perusahaan obat yang memproduksi obat. Sedangkan nama generik
merupakan nama asli struktur kimia antibiotik itu sendiri. Misalnya amoxicillin